Marc Marquez mengenyamping Valentino Rossi sebagai lawan tangguhnya di lomba MotoGP 2015, dan lebih memberi perhatian pada peningkatan performa , Jorge Lorenzo sebagai pebalap yang paling menakutkan.
Marquez tidak terpengaruh dengan penampilan “rider” berjuluk X-Fuera, yang tahun lalu tampil kurang menjanjikan.
Seperti diketahui, Marquez bersama tim Repsol Honda berhasil mendominasi di dua musim secara berturut-turut.
Lorenzo pada tahun lalu hanya mampu mengakhiri perlombaan dengan menempati peringkat ketiga tepat di bawah Valentino Rossi yang berada di posisi runner-up.
Tanpa mengecilkan Valentino Rossi dan pembalap lainnya, Marquez menganggap seniornya itu bakal menjadi pesaing terberat.
“Seperti tahun lalu, rival utama saya adalah Valentino, Jorge dan Dani Pedrosa. Mereka semua sangat termotivasi dan akan mencoba merebut gelar dunia dari saya. Tapi saya yakin, untuk tahun ini Jorge bakal menjadi rival paling kuat,” papar Marquez, seperti dilansir Cycle World, Selasa, 03 Maret 2015.
Lebih lanjut, keyakinan yang dikatakan sang juara bertahan itu bukan tanpa sebab. Mengingat, The Baby Alien selalu mengikuti perkembangan motor yang bakal digunakan Lorenzo, YZR-M1.
“Jorge pasti tidak akan mau mengulangi kesalahan yang ia lakukan tahun lalu. Yamaha juga mengalami peningkatan pesat. Motor YZR-M1 mereka, saat ini sangat kompetitif. Mereka akan bersaing sengit sejak awal musim,” sambung Marquez.
Sabagai tambahan, Marquez dan Lorenzo akan kembali bertemu di lintasan dalam uji coba pramusim ketiga yang digelar di Losail, Qatar dua pekan mendatang. Keduanya akan bertarung memperebutkan gelar dunia mulai seri pertama, yang digelar di tempat yang sama pada akhir Maret 2015.
Sementara itu, pembalap Ducati, Andrea Iannone, tak melihat pengabaian Marquez sebagai pelecahan. Ia justru merasa senang atas pencapaian yang ditorehkan bersama motor barunya, Desmo GP15, saat menjalani sesi tes pramusim seri kedua di Sirkuit Sepang, Malaysia, 23-25 Februari 2015.
Dari tiga hari tes yang dilakukan di sirkuit kebanggaan masyarakat Malaysia itu, pembalap asal Italia meraih hasil yang terbilang mengesankan.
Terseok-seok di hari pertama dengan hanya berada di posisi ke-15, Crazy Joe – julukan dari Iannone sanggup finis di posisi tiga dan empat di dua hari terakhir.
Bahkan, dia tak segan memuji motor anyarnya. Menurutnya, GP15 yang dimilikinya jauh lebih baik dibanding motor GP14.3 yang dipakainya saat menjalani sesi tes jsesi pertama awal Februari 2015.
“Saya senang karena GP15 berkembang ke arah yang lebih baik. Saya mencoba untuk mengubah settingan motor guna mendapat cacatan waktu yang lebih baik.”
“Hasil yang saya capai sudah bagus dan bukan tak mungkin akan lebih baik lagi ke depannya,” jelas Iannone seperti mengutip MCN, Selasa, 03 Maret 2015.
“Saya pikir GP15 lebih bagus dalam segi kelincahan dan itu sangat penting bagi saya. Itu kelincahan yang tidak bisa saya dapatkan di GP14.3. Tentunya, dengan motor yang lebih lincah memudahkan saya untuk melanjutkan balapan musim ini,” urainya.
Tidak hanya Iannone, pebalap Yamaha Tech Pol Espargaro, juga puas dengan hasil yang dicapai motor YZR-M1 miliknya saat menjalani sesi tes pramusim di Sirkuit Sepang
Meski gagal di dua hari terakhir tes setelah hanya berada di posisi sepuluh dan sebelas, Espargaro sanggup menjadi pembalap ketiga tercepat di hari pertama. Saat itu, hanya kalah dari Valentino Rossi dan Dani Pedrosa yang finis di posisi satu dan dua.
Gagalnya pembalap asal Spanyol itu mencatatkan waktu terbaik di hari ketiga lebih disebabkan faktor eksternal. Sekadar informasi, ia sempat terjatuh dan mengakibatkan motornya hancur.
Tentunya, usai kecelakaan itu ia mesti menunggu tim mekaniknya menyiapkan motor cadangan guna melakoni sesi tes. Dan itu membutuhkan waktu yang lama.
“Kami meninggalkan Sepang dengan hasil yang tidak terlalu mengecewakan, apalagi di hari ketiga saya sempat mengalami kecelakaan,” jelas adik dari Aleix Espargaro itu seperti mengutip MCN, Selas, 03 Maret 2015.
“Jika saya tidak terlibat kecelakaan, mungkin saya bisa mendapat hasil yang lebih baik. Saya tahu sekarang kami akan melakukan hal lebih baik dibanding sebelumnya. Saya cukup senang karena menjadi pembalap ketiga tercepat di hari pertama.
Menarik disimak kiprah rookie of the year MotoGP 2014 itu di balapan sebenarnya yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar pada 29 Maret 2015.
