close
Nuga Sport

Marquez Kebingungan Bisa Jatuh di MotoGP

Pembalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez mengaku kebingungan usai terjatuh di MotoGP Austin, Amerika Serikat, Senin) dinihari di Circuit of The Americas.

Menurut Marquez, ia membalap dengan normal sebelum akhirnya terjatuh.

“Kesalahannya adalah bahwa saya terjatuh. Tetapi saya tidak membuat sesuatu yang bodoh. Terkadang, saya memang di luar batas, tetapi ketika itu saya masih ada di dalam, membalap dengan lembut,” kata Marquez seperti dilansir Motorsport.

Seri Amerika Serikat sejatinya merupakan seri yang bersahabat dengan Marquez. Ia telah tak terkalahkan dalam enam balapan terakhir di MotoGP Austin.

Marquez pun sebetulnya lancar-lancar saja saat membalap dinihari tadi. Di posisi pertama, ia unggul  dari Valentino Rossi yang ada di posisi kedua.

Namun tikungan kedua belas ternyata menjadi petaka bagi Marquez. Motor yang oleng menyebabkannya terjatuh dan gagal finis.

“Saya tidak tahu. Tentu saja ini kesalahan karena Anda tidak bisa terjatuh ketika memimpin dengan 3,5 detik. Ini kesalahan,” kata Marquez.

Marquez pun tak ingin larut dalam kegagalan di Austin. Ia mengaku telah mengalihkan fokus untuk balapan di Jerez, Spanyol,

“Terkadang hal seperti ini terjadi, inilah balapan. Kecewa, dan sulit dimengerti. Tetapi beginilah adanya,” kata Marquez.

“Sekarang, kami harus fokus kepada balapan selanjutnya di Jerez,” ujarnya mengakhiri.

Marc Marquez kecewa berat gagal juara di MotoGP Austin,. Apalagi kegagalan itu disebabkan karena dia terjatuh sendiri.

Sebelum balapan hari ini, Marquez tercatat menjuarai balapan kelas premier di MotoGP Ausin dalam enam musim beruntun. Dia diprediksi memperpanjang rekor gemilang itu setelah meraih pole pada kualifikasi sehari sebelumnya.

Prediksi itu tampak akan menjadi kenyataan ketika Marquez memimpin balapan dengan keunggulan sekitar 3,8 detik atas Valentino Rossi di posisi kedua.

Namun, malapetaka terjadi ketika di lap kesembilan ketika dia terjatuh di tikungan dua belas. Pembalap asal Spanyol itu gagal melanjutkan balapan di MotoGP Austin.  Gelar juara menjadi milik Alex Rins yang berhasil memenangi duel melawan Rossi.

“Saat balapan saya melaju dengan sangat bagus. Saya memacu di awal . Tetapi, kemudian saya sudah menciptakan gap, kemudian menurunkan kecepatan, karena saya sudah menemukan irama yang tepat dan nyaman,” kata Marquez, seperti dilansir Motorsport.

“Kadang hal seperti ini terjadi saat balapan. Mengecewakan, dan sulit dipahami. Tapi, memang seperti ini. Sekarang kami perlu fokus pada balapan berikutnya di Jerez dan memahami apa yang terjadi,” kata Marc Marquez.

Marquez juga mengklaim tidak merasa resah karena posisinya di klasemen sementara MotoGP lalu melorot ke urutan keempat. Padahal sebelum balapan MotoGP Austin, dia bercokol di puncak klasemen.

“Saya hanya tertinggal sembilan poin dari peringkat pertama, yaitu  Dovizioso. Saya senang karena berada dalam pacuan juara dunia,” urai Marquez.

“Saya tidak tahu. Tentu saja kejadian ini adalah kesalahan karena seharusnya Anda tak terjatuh ketika unggul 3,5 detik. Ini kesalahan,” imbuh dia.

Namun, menurut Marquez berdasar data, saat terjatuh kondisinya sama dengan pada lap sebelumnya. “Tapi, ketika Anda membalap dengan kecepatan konstan, ketika Anda merasa kuat, itu bisa terjadi,” ujar  Marquez.

Marc Marquez mengaku terkejut dengan performa Valentino Rossi di MotoGP  Austin, Senin dini hari WIB. Pada balapan itu, The Doctor finis di posisi kedua, di belakang sang kampiun Alex Rins.

Menurut Marquez, sumber keterkejutannya bukan sekadar hasil balapan MotoGP Austin. Dia juga mengaku tak menyangka pembalap Italia itu bisa start dari posisi kedua.

“Sebelum FP4 saya tak membayangkan Rossi start kedua Saat musim dingin, Anda lihat dia mengalami kesulitan. Tapi, dia selalu bisa mengatasinya. Ini hasil ketika Anda punya tatlenta dan motor yang bagus, Valentino memiliki keduanya,” kata Marquez, seperti dilansir GP One.

Rossi membuktikan usia tak membuatnya melambat. Dia masih konsisten bertarung di posisi depan, bahkan punya kans menjuarai MotoGP Austin sebelum Rins menyalipnya.

Dua pekan lalu, Valentino Rossi juga berhasil naik podium di MotoGP Argentina. Dia membuktikan ambisinya meraih gelar juara dunia kesepuluh belum padam. Rossi kini menempati posisi kedua di klasemen sementara MotoGP

Sementara, seperti diketahui, Marque sendiri gagal meraih podium di balapan kali ini. Pembalap asal Spanyol ini terjatuh di lap sembilan.

Ahasil, posisinya di puncak klasemen MotoGP  pun harus tergusur oleh pembalap Ducati, Andrea Dovizioso.

Sementara itu, Marquez terpeleset ke urutan keempat. Dia terpaut sembilan poin dari Dovizioso di puncak klasemen.

Baby Alien juga gagal menjaga kesempurnaan di MotoGP Austin. Ambisinya meraih kemenangan secara tujuh kali beruntun tak terealisasi.

“Ini hari yang aneh. Saat FP4 saya segera menyadari bisa memggunakan ban slick. Tapi tim menghentikan saya karena mereka tak mau saya mengambil risiko,” kata Marquez.

“Motor saya belum sempurna. Bisa memecahkan masalah tersebut saat pemanasan akan membantu. Kami harus memilih ban belakang. Saya tak bisa memutuskan antara ban medium atau keras,” imbuh Marquez tentang masalah yang dialaminya.