close
Nuga Sport

Marquez Ingin Nyaman Bersama Lorenzo

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku akan mengawasi sepak terjang Jorge Lorenzo saat mereka sudah tergabung di tim yang sama mulai musim depan

Dia juga tak sabar memulai kerja sama dengan pembalap Spanyol itu.

Lorenzo akan meninggalkan Ducati pada akhir musim ini. Kedatangan Lorenzo membuat Honda akan memiliki dua pembalap juara dunia. Lorenzo tercatat memiliki tiga titel juara dunia MotoGP, sedangkan Marquez malah lima kali.

“Kami berusaha mengembangkan diri setiap tahun, lebih, dan lebih lagi.  Contohnya di Malaysia atau trek lain sepanjang musim, di tempat yang saya gagal naik podium,” kata Lorenzo, seperti dilansir Tuttomoriweb,

“Saya tak tahu apakah bisa memperlajari sesuatu dari Lorenzo. Saya kelas ingin mengetahui seperti apa dia di Honda, tapi satu hal yang pasti saya akan mengamati apa yang akan dilakukannya. Saya rasa Anda selalu bisa belajar,” imbuh Marquez.

Kedua pembalap Spanyol itu pernah terlibat perselisihan setelah MotoGP Aragon. Lorenzo menuding gaya membalap agresif Marquez sebagai penyebab dirinya terjatuh pada lap-lap awal.

Sebaliknya, Marquez menepis tudingan itu. Pembalap yang identik dengan nomor 93 tersebut mengaku sama sekali tak punya niat merugikan X-Fuera.

Namun, ketegangan itu sudah mereda. Bahkan, Jorge Lorenzo juga mengucapkan selamat saat Marc Marquez menyegel gelar juara dunia MotoGP di Jepang.

Walau pun sudah ditahbiskan juara MotoGP musim ini,  Marc mengaku masih berambisi memenangkan  balapan di Valencia, Spanyol.

“Kami masih punya target dua seri lagi untuk dicapai dan juga kami ingin menang kembali jika kami punya kesempatan melakukannya,” ujar Marquez seperti dilansir Crash.

Marquez memastikan gelar juara dunia di MotoGP Jepang di sirkuit Motegi Kemenangan di Jepang membuat poin Marquez tidak bisa dikejar lagi oleh pesaing terdekat, Andrea Dovizioso.

Sayangnya, Marquez gagal menorehkan kemenangan beruntun saat tampil di MotoGP Australia. Bersenggolan dengan Johann Zarco, Marquez harus mengakhiri balapan lebih awal.

Marquez mengaku agak menyayangkan insiden di balapan Australia. Namun ia enggan memperpanjang hal itu dan lebih memilih menatap MotoGP Valencia.

“Kami menantap MotoGP alencia dengan semangat yang biasanya dan mentalitas yang positif,” ujar Marquez.

Selain itu, Marquez tetap serius menjalani sisa balapan di MotoGp

Setelah mengalami kesialan di Australia, ia merebut podium juara MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, akhir pekan lalu.

Kini, target selanjutnya adalah menjuarai seri terakhir MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu . Tujuannya, pembalap itu ingin mempersembahkan gelar untuk tim di musim ini

“Balapan terakhir di Valencia akan datang dalam dua pekan. Itu akan kembali membuat kami sibuk. Tujuan kami adalah sampai di depan fans dengan meraih gelar tim. Kami tahu itu tak akan mudah, tapi kami akan tetap fokus hingga akhir,” ujar Marquez, dikutip Speedweek.

Marc Marquez memang sempat  berselebrasi di atas podium setelah memenangi balapan MotoGP Jepang  di Twin Ring Motegi

Kemenangan Marquez di Jepang sekaligus membuatnya menjadi juara dunia MotoGP

Saat ini Repsol Honda Team tengah memimpin puncak klasemen tim

Pesaing terdekatnya adalah Movistar Yamaha MotoGP yang meraih 388 tim. Artinya, memang masih ada kemungkinan bagi Yamaha untuk menyalip Honda.

Di sisi lain, catatan Marquez di MotoGP Valencia terbilang cukup bagus. Meski hanya sekali meraih kemenangan, setidaknya ia konsisten untuk selalu naik podium.

Dan kemungkinan besar podium sudah cukup bagi Marquez mempersembahkan gelar untuk Honda.

“Ini adalah musim yang sangat panjang, tapi pada akhirnya kami telah mencapai tujuan. Sekarang adalah waktunya untuk menikmati perasaan ini bersama tim, keluarga, dan teman-teman saya.

Akhir pekan ini saya akan mengadakan pesta besar di kota kelahiran, Cervera,” Marquez menegaskan.

Tags : slide