close
Nuga Sport

Marquez Inginkan Dovizioso Gabung Honda

Marc Marquez menginginkan  bergabungnya Andrea Dovizioso  ke Repsolo Honda dan akan menjadi rekan setimnya di MotoGP musim mendatang.

Pernyatan Marquez itu disampaikan menjelang dimulai  MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu, 06 Mei waktu setempat.

Siapa yang akan menjadi pendamping Marquez di tim Honda pada musim depan masih menjadi teka-teki. Itu terjadi setelah Honda masih enggan memperpanjang kontrak Dani Pedrosa yang habis pada akhir musim ini.

Kendati demikian, dalam konferensi pers jelang MotoGP Spanyol akhir pekan ini Marquez mengungkapkan pebalap Ducati Andrea Dovizioso sebagai salah satu pebalap Ducati yang bisa menjadi pendampingnya di MotoGP .

“Mengenai rekan setim saya, saya hanya mengatakan saya ingin rekan setim yang kuat,” kata Marquez seperti dikutip dari MotoGP.com.

“Pebalap yang saya katakan benar-benar kuat hanya Pedrosa dan Dovizioso. Namun saya sudah memiliki kontrak, dan saya senang,” Marquez menambahkan.

Pernyataan Marquez itu bisa saja menjadi ‘kode’ atau bocoran bagi Honda untuk bisa mendekati Dovizioso atau memperpanjang kontrak Pedrosa.

Sebelumnya manajer tim Honda Alberto Puig sempat mengutarakan bahwa Marquez memiliki andil dalam menentukan rekan setimnya.

Puig menjelaskan Honda akan meminta pandangan Baby Alien, julukan Marquez, sebelum merekrut pebalap kedua mereka.

Selain itu, di musim ini performa Dovizioso juga terbilang mengagumkan. Pebalap asal Italia itu berada di posisi puncak.

Sampai saat ini Dovizioso belum mau memperpanjang kontrak dengan Ducati. Ketika ditanya soal adanya progres dalam pembicaraan dengan Ducati, Dovizioso enggan menjawab.

“Tidak juga [progres dengan Ducati],belum ada alasan untuk membicarakan itu,” ucap Dovizioso.

Sehari sebelumnya, Marc Marquez sempat melecehkan Rossi dan menempatkan Dovizioso sebagai siangan kuatnya untuk menjuarai MotoGP musim ini

Marc Marquez  hanya menyebut Andrea Dovizioso sebagai rival kuatnya dalam perburuan titel juara dunia

Marquez saat ini ada di posisi kedua klasemen MotoGP dengan koleksi dua puluh lima poin, tertinggal satu angka dari Dovizioso yang jadi pemimpin klasemen sementara.

Dengan gambaran itu, Marquez menilai Dovizioso bakal kembali jadi rival kuat untuknya musim ini.

“Kami akan terus bekerja keras dan fokus pada konsistensi yang merupakan poin krusial dalam perburuan titel juara. Saya rasa Dovizioso akan jadi rival hebat seperti halnya tahun lalu,” kata Marquez seperti dikutip dari Crash.

Balapan MotoGP musim ini akan mulai berlanjut ke seri Eropa. MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez jadi seri perdana yang akan membuka rangkaian di Benua Biru.

“Kami tiba di Spanyol setelah menjalani minggu yang hebat dan meraih hasil bagus di Texas, namun saat ini kami akan menjalani fase baru di Eropa. Saat ini kami akan melihat level kami dan tim-tim lainnya,” ucap Marquez.

Marquez mengaku timnya punya modal bagus di Sirkuit Jerez.

Selain hasil baik di musim-musim sebelumnya, Marquez juga punya catatan bagus ketika menjalani sesi tes pada Maret lalu.

“Kami menjalani tes yang bagus di sirkuit ini pada akhir Maret dan hal itu membuat kami bisa memiliki perasaan positif.”

“Berlomba di depan pendukung dan penggemar saya tentu saja akan menambah perasaan bagus saya jelang lomba ini,” ucap pemilik empat titel juara dunia MotoGP ini.

Menjelang balapan seri keempat MotoGP musim ini di Jerez Sircuit, Spanyol, mantan pebalap MotoGP Toni Elias kembali mengungkapkan kekagumannya atas gaya balap Marc Marquez karena menampilkan keterampilan tingkat tinggi dariperpaduan kecepatan dan keberanian.

Elias yang pernah menjadi juara dunia Moto2 dan berkiprah di kelas MotoGP selama delapan musim melihat secara langsung kemampuan Marquez di atas lintasan pada MotoGP Amerika Serikat di Sirkuit Austin pekan lalu.

“Gaya Marc mengagumkan, karena dari luar Anda dapat melihat dia adalah pebalap yang terbiasa menggunakan rem. Dia sangat cepat dan Anda lihat dia mengerem di saat-saat akhir, tapi di tikungan cepat membuka gas. Dia melakukan hal-hal luar biasa,” ujar Elias dikutip dari Crash,

“Seperti yang kami lihat pada hari Sabtu ketika dia jatuh. Ketika menuju tikungan, tidak bisa mengendalikan ban depan dan berusaha menyelamatkannya, sesuatu yang tidak dilakukan banyak orang, tapi dia berhasil melakukannya,” sambungnya.

Elias yang menyaksikan MotoGP Amerika Serikat bersama Kenny Roberts Jr. mengakui sama-sama takjub dengan aksi Marquez di atas lintasan.

“Saya bersama Kenny Roberts Jr. dan kami berdua saling melihat, kami belum pernah melihat hal itu sebelumnya. Sangat impresif karena gayanya mengendarai motor berada di level atas dan saya suka melihatnya membalap karena merupakan kombinasi dari kecepatan dan keberanian,” kata Elias.

Mantan pebalap MotoGP asal Spanyol itu memprediksi Marquez akan menjalani balap seru di seri pertama di Eropa yang akan berlangsung di Sirkuit Jerez, 6 Mei mendatang.

“Jerez adalah balapan pertama di Eropa tahun ini dan setelah tempat seperti di Qatar atau Argentina di mana hasil balapan tidak selalu sesuai dengan realita, ini adalah balapan pertama yang akan menunjukkan siapakah yang sebenarnya paling kuat,” jelas Elias.

“Anda akan melihat di mana posisi para pebalap sebenarnya dan siapa yang harus berkembang. Ini bukan akhir pekan yang mudah, tapi saya rasa Marc akan tampil dengan penuh persiapan. Motornya sangat superior, jadi kita akan lihat dia berusaha menjadi pemenang,” tambahnya.