close
Nuga Sport

Marquez Impresif dan Juara di GP Austin

Marc Marquez yang tampil tanpa cela pada seri kedua MotoGP di Austin, Amerika Serikat, Senin 14 April 2014, dini hari WIB mulai bosan dengan balapan karena tidak menui lawan tangguh setelah blunder Jorge Lorenzo dengan melakukan “jump start” secara emosional.

Marquez, pebalap Repsol Honda, secara impresif memimpin balapan sejak awal hingga akhir untuk mengulang sukses musim lalu, jadi juara di Austin.

Praktis, Marc Marquez tidak mendapatkan hambatan berarti untuk memenangi seri kedua MotoGP Austin, Texas, Amerika Serikat. Penampilan gemilang ditunjukkan Marquez di Circuits of the Americas dimulai sejak sesi latihan bebas hingga balapan.

Marquez tidak mendapat tekanan dari rival, finis pertama dengan keunggulan sekira empat detik dari rekan setimnya, Dani Pedrosa yang menempati posisi dua. Di posisi tiga ada Andrea Dovizioso dari tim Ducati.

Kesuksesan Marquez ini tidak lepas dari blunder yang dilakukan rivalnya, Jorge Lorenzo yang melakukan jump start. Ya, Lorenzo mencuri start sehingga membuatnya terkena penalti harus melanjutkan balapan dari pit lane.

“Saya bahagia. Balapan berjalan sangat tenang, jadi saya melakukan sesuatu di akhir untuk pertunjukan!” demikian komentar Marquez usai balapan, sebagaimana dikutip Crash.

“Jalannya balapan sedikit membosankan, tapi dua puluh lima poin ini penting buat saya,” tandasnya.

Kesalahan besar dibuat Jorge Lorenzo saat balapan dimulai. Rider Yamaha yang menempati poisisi lima ini mencuri start dengan menarik gas sebelum lampu hijau menyala. Memang, aksinya ini membuatnya sukses memimpin balapan, namun itu hanya bertahan satu lap.

Pasalnya, regulasi memaksanya masuk ke pit di lap kedua. Imbasnya, Lorenzo harus membayar mahal aksi jump start-nya sehingga membuatnya terperosok ke posisi buncit.

Terlepas dari aksi jump-start Lorenzo, duo rider Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa mengambil start dengan cukup baik. Marquez mampu mempertahankan posisi terdepan, diikuti Pedrosa di tempat kedua.

Kejutan justru diberikan pembalap Pramac Racing, Andrea Iannone yang berhasil merangsek dari posisi sembilan ke posisi tiga. Pembalap muda Italia ini mengungguli Valentino Rossi yang berada di posisi lima.

Memasuki lima lap pertama, Marquez dan Pedrosa langsung melejit meninggalkan rival-rivalnya. Pertarungan sengit terjadi dalam perebutan posisi empat, di mana Stefan Bradl dan Valentino Rossi terlibat aksi saling salip menyalip.

Memasuki pertengahan lap, situasi tidak banyak berubah. Marquez dan Pedrosa makin jauh meninggalkan Iannone yang sendirian di posisi tiga. Bradl masih berduel dengan Rossi, diikuti Andrea Dovizioso dan duo pembalap Monster Yamaha Tech 3 Bradley Smith dan Pol Espargaro.

Delapan lap tersisa, kecepatan Rossi menurun sehingga berhasil dilewati Dovi, Smith dan Pol. The Doctor kini tercecer di posisi delapan. Marquez semakin tak terbendung di depan, diikuti Pedrosa dengan jarak sekira dua detik.

Sementara untuk perebutan posisi tiga mulai sengit. Bradley berhasil mendekati Iannone sehingga pertarungan keduanya pun dimulai. Tak jauh di belakangnya, ada Dovi yang siap mengambil keuntungan dari duel Bradl, Iannone.

Dan benar saja, di sisa enam lap, Dovi berhasil menyodok ke posisi tiga, diikuti Bradl di posisi empat dan Iannone yang harus turun ke posisi lima. Rossi masih stagnan di urutan delapan, sementara Lorenzo naik ke urutan sepuluh.

Tiga lap tersisa, pertarungan di Marquez dan Pedrosa tak lagi tersentuh. Marquez memacu motor sendirian di depan, pun begitu dengan Pedrosa di posisi dua.

Akhirnya, Marquez menyentuh garis finis pertama dan mengulang suksesnya tahun lalu di mana ia juga jadi juara di Austin. Dominasi Repsol Honda dipertegas dengan sukses Pedrosa finis di posisi dua.

Di tempat ketiga, Dovi sukses mempertahankan posisinya meski gap dengan Marquez sangat jauh, yakni 20 detik! Stefan Bradl berada di posisi empat, diikuti duo Monster Yamaha Tech3, Bradley Smith dan Pol Espargaro di posisi enam.

Andrea Iannone menempati posisi tujuh, diikuti Rossi di posisi delapan. Aleix Espargaro berada di urutan sembilan, atau satu tingkat di atas Lorenzo yang harus puas berada di urutan 10.

Dengan hasil ini, Marquez kian nyaman di puncak klasemen sementara MotoGP dengan koleksi 50 poin, diikuti rekan setimnya Pedrosa di posisi dua dengan koleksi 36 poin.

Seri ketiga MotoGP akan dimainkan dua pekan ke depan di Argentina, 27 April 2014.

Tags : slide