close
Nuga Sport

Marc “Diperiksa” Kasus “Crash” Pedrosa

Marc Marquez, “rider” Repsol Honda sedang menunggu hasil investigasi yang menimpa kecelakaan terhadap Dani Pedrosa usai kedua bersenggolan di balapan Sirkuit MotorLand Aragon, Minggu malam WIB, yang menyebabkan Dani terpental dan gagal melanjutkan lomba sehingga menutup peluangnya menjuarai MotoGP musim 2013.

Menurut otoritas MotoGP, Senin, 30 September 2013, mereka sedang mempelajari video kecelakaan yang menimpa Pedrosa usai bersenggolan dengan Marquez. Marc sendiri, dalam penjelasan kepada “Sky Sport” mengakui bersenggolan dengan Dani. Ia tak menampik akan diperiksa sehubungan dengan kecelakaan yang menimpa rekannya sesame tim Repsol Honda itu.

Race Direction memutuskan untuk menyelidiki insiden yang terjadi pada duo Honda ini. Marquez sudah mendapat dua poin penalti setelah mengabaikan bendera kuning di Silverstone. Dua poin penalti lagi, akan memaksanya memulai balapan dari posisi start paling belakang.

Dalam kecelakaan itu, Dani Pedrosa tidak mengalami cedera serius setelah terjatuh cukup keras. Tetapi, yang menyakitkan adalah dia kini tertinggal 59 poin dari Marc Marquez di klasemen, saat balapan tinggal menyisakan empat seri.

Pedrosa dan Marquez sedang berada di posisi dua dan tiga balapan, di belakang Jorge Lorenzo, saat kecelakaan tersebut terjadi, di tikungan 12. Kontak kecil dengan Marquez pada putaran keenam membuat motor Pedrosa kehilangan kontrol traksi, yang membuatnya terjatuh. Balapan pun berakhir bagi rider yang pada hari tersebut tepat berusia 28 tahun.

“Untungnya, saya baik-baik saja, secara fisik,” ucap Pedrosa. “Saya jatuh dengan keras, terutama di bagian pinggang dan selangkangan. Tetapi, saya bisa lolos dengan tidak mengalami kesakitan dari kecelakaan yang cukup parah.”

“Marc terlalu melebar saat memasuki tikungan, memotong saya dari luar, dan saya seperti terbang saat menambah kecepatan. Mekanik saya memberi tahu kalau kabel kontrol traksi motor saya terputus saat terjadi kontak.”

Insiden Marquez-Pedrosa ini sedang dalam pemeriksaan race direction. Pedrosa menanggapinya dengan berkata, “Apa pun keputusannya, saya tetap tidak mendapatkan angka.”

“Mereka mengerem dengan cara berbeda, gaya berbeda di tikungan tersebut,” jelas manajer tim, Livio Suppo. “Marc tidak bodoh. Dia tahu, senggolan juga bisa jadi masalah besar baginya. Dia tidak melakukannya dengan sengaja. Sayangnya, hal seperti ini bisa terjadi. Dani kesakitan, tapi lebih dari itu, ini sangat mengecewakannya. Saya sepenuhnya mengerti.”

Usai insiden tersebut, kubu Repsol Honda memastikan bahwa insiden tersebut bukan karena kesalahan Marquez, tapi karena ada kerusakan pada motor Pedrosa. Terlepas dari penjelasan pihak Honda, Marquez tetap merasa tidak enak hati karena telah merusak pesta ulang tahun Pedrosa.

“Saya sangat kecewa. Ini rekan setim saya yang terjatuh. Ini sesuatu yang normalnya jarang terjadi, menyentuh kabel kontrol traksi (lalu membuat motor rusak dan tidak bisa dikendalikan),” ujar Marquez seraya meminta maaf ke Pedrosa sebagaimana dikutip Crash.

“Namun di situasi itu, saya langsung membanting setang motor, sehingga keluar trek. Saya berpikir, ‘oke saya mengambil risiko, tapi hanya untuk saya’. Lalu, ketika saya melihatnya terjatuh, itu aneh. Lalu kemudian tim mengatakan, mungkin saya sedikit menyenggolnya, tapi mereka harus melakukan pengecekan lebih lanjut di bagian mana saya menyenggolnya,” tandasnya.

Marc Marquez harus menghadapi banyak pertanyaan seputar insiden senggolan kecil, yang terjadi antara dia dan Dani Pedrosa, pada GP Aragon.”Dani melewati saya, lalu setelah dua atau tiga putaran, saya melihat bahwa saya sedikit lebih cepat,” papar Marquez.

“Sebelum kembali ke jalur lurus setelah tikungan 12, saya mengerem dan hampir menyenggol motornya lalu saya mengubah arah motor dan saya menyentuh motornya, sedikit. Itu saja, lalu saya melebar keluar lintasan.”

Ini bukan kali pertama pebalap 20 tahun tesebut kehilangan kontrol saat mengerem, ketika sedang bersaing dengan bebalap lain. Dia melakukan kesalahan yang sama di GP San Marino, dua pekan lalu, tapi tidak sampai terjadi kontak dengan pebalap lain.

“Setelah Misano, saya berkata ‘saya akan berhati-hati untuk hal tersebut’. Tapi di sini, kesalahan saya sedikit berbeda, karena saya mengerem terlalu cepat. Saya mengunci bagian depan, jadi ketika saya melepasnya dengan tiba-tiba, saya jadi terlalu cepat.”

“Tapi yeah, saya harus hati-hati karena sudah melakukan banyak kesalahan. Beberapa sirkuit berjalan lebih baik, beberapa lebih buruk. Terutama setelah Misano, saya lebih berhati-hati, dan hari ini kesalahan saya sedikit berbeda… Tentu saja ini kesalahan saya, karena saya di belakang. Tetapi, senggolan itu seperti tidak terjadi.”