close
Nuga Sport

Marquez Berburu Kemenangan di Austin

Rider Repsol Honda Team, Marc Marquez sudah siap balapan di MotoGP Austin yang akan berlangsung pada Senin dini hari WIB.

Marquez menjadi pembalap yang paling diunggulkan pada MotoGP Austin.

Dia tercatat menjadi raja di balapan yang berlangsung di sirkuit COTA ini.

Sejak dilombakan enam tahun lalu, Marquez tak pernah gagal juara di Austin.

“Kami hanya punya waktu singkat untuk beristirahat di antara dua balapan (Argentina dan Amerika), tapi saya siap untuk beraksi lagi!,” kata Marquez, seperti dikutip dari Motor Sport.

“COTA adalah salah satu trek favorit saya. Sirkuit berlawanan arah jarum jam ini sepertinya selalu sesuai dengan gaya saya,” ujar pembalap asal Spanyol itu menambahkan.

Selain catatan bagus di COTA, Marquez juga baru saja mencatatkan kemenangan di MotoGP Argentina, Maret lalu. Dia berhasil mengungguli dua pesaing terberatnya, Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso.

Meski merajai COTA, Marquez tak mau sesumbar. Dia akan bekerja keras mengingat dua pesaingnya, Rossi dan Dovizioso terus memberikan ancaman.

“Walapun kami telah mencapai banyak kesuksesan di sini di masa lalu, kami akan bekerja seperti yang selalu kami lakukan dari Free Practice  dan tetap fokus.”

“Setiap tahun ketika Anda pergi ke trek ada hal-hal baru untuk dipahami dan diadaptasi,” ujar pengguna nomor 93 tersebut.

Marquez meyakini bahwa rider Mission Winnow Ducati Corse, Andrea Dovizioso akan menjadi rival yang semakin membahayakan dalam perebutkan gelar dunia MotoGP tahun ini, demikian yang dilansir Motorsport.

Marquez yakin Dovizioso akan melanjutkan tren apiknya selama dua musim terakhir. Usai dua kali menduduki peringkat runner up,

Dovizioso diyakini Marquez akan melancarkan serangan yang lebih mengancam demi merebut gelar dunia MotoGP.

“Kemenangan di Argentina memang sangat mudah, tapi jalannya musim takkan seperti itu. Dovi merupakan rival terkuat saya. Ia telah menjalani dua tahun belakangan dengan sangat kuat, dan ia punya banyak pengalaman,” ungkap rider  tersebut.

Marquez juga mengamati gerak-gerik Dovizioso, yang menurutnya telah berusaha keras memperbaiki titik-titik lemah baik dirinya sendiri maupun Ducati

Hal ini terlihat dari hasil finis ketiga dan podium yang mereka raih di MotoGP Argentina, sirkuit yang dikenal tak bersahabat dengan mereka selama ini.

“Selama dua tahun terakhir, ia punya tiga hingga mpat trek yang membuatnya kehilangan poin. Tapi ia bekerja keras demi lebih memperbaiki performa. Kini ia lebih baik dan lebih konsisten,” papar Marquez.

“Ini membuatnya makin berbahaya dalam perebutan gelar dunia, karena ketertinggalannya semakin sedikit. Ia bahkan bisa finis ketiga di Argentina,” ujarnya.

Tujuh kali juara dunia ini juga mengaku ia dan timnya akan bekerja lebih keras dan tak memaksakan diri saat menghadapi situasi yang buruk.

Menurutnya, metode yang dilakukan Dovizioso untuk memperbaiki diri cukup layak untuk ditiru.

“Saya melakukan hal serupa selama beberapa tahun terakhir, belajar untuk sesedikit mungkin tertinggal. Kami harus paham benar di mana sirkuit-sirkuit yang buruk bagi kami, dan hanya menyerang saat dibutuhkan.

“Saya rasa tahun ini bakal seperti itu. Anda boleh sangat cepat, tapi juga harus berdarah dingin dan tak gagal di sirkuit mana pun,” pungkasnya.

Tags : slide