Rider Repsol Honda, Marc Marquez, tidak menyembunyikan ambisinya untuk berburu kemenangan kedelapan secara berturut-turut di musim ini, ketika balapan MotoGP berlangsung Sabtu, 28 Juni 2014, di Sirkuit Assen, Belanda.
Marquez mengungkapkan, kondisi tunggangannya, Repsol Honda, sudah bisa mengatasi kecepatan Movostar Yamaha di Sirkuit Assen dalam dua latihan bebas Jumat, 27 Juni 2014, walaupun ia berada di posisi dua, di bawah Aleix Espargaro.
MotoGP akan memasuki balapan seri kedelapan di Assen, dan berbagai media, seperti “auto sport, mcn dan crash,” mempertanyakan apakah Marquez masih melanjutkan melanjutkan dominasinya setelah memenangkan lomba di Sirkuit Catalunya, Barcelona, MotoGP Spanyol, dua pekan lalu.
Di Catalunya, Marquez berhasil melanjutkan rentetan kemenangannya di awal musim ini kendati untuk kali pertama musim ini rider Repsol Honda tersebut gagal melengkapinya dengan posisi pole yang disabet rekan satu timnya sendiri Dani Pedrosa.
Dalam kemenangan teranyarnya Marquez juga mendapatkan persaingan sengit dari Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan khususnya Valentino Rossi. Tapi pada akhirnya Rossi harus puas finis kedua, Pedrosa ketiga, dan Lorenzo keempat.
Di MotoGP Belanda, yang balapannya akan dilangsungkan hari Sabtu, Marquez tentu akan berupaya melanjutkan tren positif tersebut meski tantangan niscaya tidak akan bertambah mudah.
Apalagi Rossi sejauh ini punya catatan bagus di Assen dengan menjadi rider aktif yang paling banyak meraih kemenangan–termasuk pada musim 2013 lalu, mengalahkan Marquez yang finis di posisi dua. Sejauh ini Marquez sendiri sudah mengoleksi tiga kemenangan di Assen; dua di Moto2 dan satu di Moto3.
Sirkuit Assen dianggap jadi milik Yamaha terkait seringnya mereka meraih kemenangan di sana. Untuk tahun ini Honda diprediksi akan bisa tampil lebih baik dan memberi perlawanan sengit.
Di sepeuluh tahun terakhir MotoGP Belanda memang lebih sering dikuasai Yamaha. Pada kurun tersebut Yamaha meraih tujuh kemenangan, sementara Honda cuma kebagian dua dan satu sisanya dimenangi Ducati.
Meski punya catatan kurang oke dalam beberapa balapan terakhir di sana, Marquez yakin Honda akan meraih hasil bagus dalam balapan Sabtu malam WIB tersebut.
“Hari ini segalanya berjalan lancar dan saya senang, karena tahun lalu kami sangat menderita di lintasan ini. Saya pikir ini lintasan yang bagus buat Yamaha dan Honda; mereka lebih baik tahun lalu tapi tahun ini mungkin kami sudah mengambil langkah maju dan saya merasa sangat nyaman serta puas dengan kecepatan yang saya miliki,” sahut Marquez di Crash.
Kans Honda untuk bisa dapat hasil bagus di Assen memang terbuka lebar. Dasarnya apalagi kalau bukan capaian seratus. “Kita lihat bagaimana besok, karena kelihatannya kami tidak terlalu tangguh dalam suhu yang rendah. Tapi saya yakin kami bisa menyamai level para kompetitor,” lanjut dia.
Di latihan bebas kedua, yang berlangsung Jumat pagi, 27 Juni 2014, Aleix Espargaro menjadi yang tercepat saat latihan bebas kedua, kemarin. Hal ini tentu mengejutkan pembalap lain, terutama para pembalap yang memiliki nama besar.
Saat latihan bebas kemarin, Espargaro tanpa diduga-duga tampil begitu mengesankan. Kakak dari Pol Espargaro itu mampu menggeber motor balap FTR Yamaha dengan baik di Sirkuit Assen, yang disebutnya sebagai trek favoritnya.
Memang, saat sesi pertama pagi waktu setempat, Espargaro berada di posisi kedua. Tapi, sesi kedua, dia mampu menjadi yang tercepat, mengungguli sang juara bertahan Marc Marquez di tempat kedua.
Marquez pun memuji kecepatan Espargaro selama latihan bebas kemarin. “Lagipula, ini adalah sirkuit favorit Aleix, dan di sini kekuatan mesin tidak begitu penting. Saya pikir dia juga akan sangat kuat saat balapan besok,” ungkap Marquez, seperti dilansir Crash.
“Dengan ban extra soft kami melihat dia sangat cepat, tapi tidak seorang pun di baris depan yang mengganti ban baru di menit terakhir. Jadi, saya berharap jika kami mengganti ban baru, dan kami mampu meningkatkan catatan yang waktu sebelumnya,” lanjutnya.
sumber : mcn, crash dan autosport
