close
Nuga Sport

Marquez “Ambruk” di MotoGP Italia

Marc Marquez sedang memasuki masa kritis dalam karir balapnya di MotoGP setelah hasil kualifikasi seri keenam, Sabtu malam WIB, 30 Mei 2015, menempatkannya di posisi start ketiga belas di Mugello Circuit.

Kondisi ini merupakan yang terburuk sepanjang karirnya, selama tiga musim di MotoGP. Marc menjadi “anak ajaib,” dan mendapat sapaan “baby allien” karena langsung menjadi juara di musim pertamanya pada lomba MotGP dengan mengalahkan Jorge Lorenzo di persaingan akhir.

Musim keduanya, tahun lalu, dijalani dengan mulus dan mengulang kembali sebagai juara.

Musim ini, “baby allien” menandai performanya dengan naik turun. Ia baru meraih satu kemenangan di Austin Circuit, Moto GP Amerika Serikat, dan terpuruk di posisi lima klasemen sementara dengan selisih tiga puluh tiga poin dari Valentino Rossi yang berada di puncak.

Penampilan buruk terus membayangi Marquez, dan mengalami “ambruk” saat kualifikasi di MotoGP Italia, Mugello Circuit, dengan start dari posisi ketiga belas.

Marc Marquez dipastikan akan memulai seri keenam MotoGP 2015 di Sirkuit Mugello, Italia, dari peringkat tiga belas, dan itu merupakan start terburuk Baby Alien sepanjang kariernya di MotoGP.

Marquez pun coba menjabarkan yang terjadi di sesi kualifikasi tersebut.

Permasalahan bagi sang juara bertahan tersebut, yakni mengulang kesalahan di sesi latihan bebas ketiga dan menggunakan ban yang sama. Marquez dan tim lebih fokus membenahi permasalahan elektronis motor RC213 Honda.

“Hari ini semuanya berjalan salah! Kami bisa katakan, kami mengulang kesalahan di FP3, saya tak menggunakan ban baru. Saya menggunakan ban kemarin dari awal hingga akhir, karena kami terlalu banyak berpikir mengenai elektronis motor. Dan untuk membenahinya, Anda butuh banyak putaran kepada roda motor,” papar Marquez di Crash, Minggu, 31 Mei 2015

“Ritme sepanjang pekan ini benar membuat saya merasa hebat, dan saya siap bertarung dengan rider-rider top. Baiklah nanti kami akan mulai dari peringkat tiga belas, jadi saya harus memulai dengan baik dan mencoba terus mendorong sejak awal perlombaan,” imbuh Marquez.

Marc mengakui melakukan kesalahan di latihan bebas ketiga.

Di dua sesi latihan pertama, Marquez memang masih mencatatkan hasil oke dengan menempati urutan empat dan dua.

Namun kemudian anjlok hanya berada di posisi 11 di sesi latihan bebas ketiga. Dia lantas harus mengikuti kualifikasi pertama. Di sesi tersebut dia hanya menempati posisi tiga tercepat, sehingga gagal masuk ke daftar 12 pebalap teratas yang berhak memburu pole position.

“Jadi hari ini segalanya berjalan salah. Kami bisa mengatakan bahwa telah melakukan kesalahan di FP3, di mana saya tidak memasang ban baru pada akhirnya,” kata Marquez dikutip Crash.

“Saya menggunakan ban lama yang sudah dipakai kemarin, sejak awal sampai akhir karena kami terlalu banyak memikirkan perbaikan sektor elektronik. Dan untuk memperbaiki bagian elektronik Anda perlu melakukan banyak putaran.”

“Jadi kami berkonsentrasi pada itu dan kemudian mengikuti kualifikasi pertama. Di kualifikasi pertama, saya sempat punya kepercayaan diri untuk melaju dengan sepasang ban, tapi kami mendapatkan masalah lain,” imbuhnya.

“Di kualifikasi, ban belakangnya kerap sliding. Kami tidak tahu kenapa tapi begitulah rasanya dan kemudian kami mengecek datanya, dan memang seperti itu. Bannya sangat licin (tak mengigit).”

“Saya sempat berhenti untuk mencoba ban lain tapi waktunya tidak cukup dan itulah problem utama di kualifikasi pertama. Tapi kesalahan terbesarnya saya ulangi, adalah di FP3,” demikian Marquez.

Rider Ducati Andrea Iannone bakal start terdepan pada balapan, Minggu (31/5/2015). Di belakangnya adalah Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso.

Meski menempati posisi start yang tidak menguntungkan, tiga rider yang menempati garis terdepan tetap mewaspadai ancaman yang diberikan Baby Alien.

Mereka adalah Duo Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, serta rider Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo.

“Marc selalu cepat dan hari ini sesi kualifikasi berjalan sulit untuknya, tapi dia memiliki kecepatan yang mumpuni dan saya yakin, dia bisa bertarung merebutkan podium, karena dia juara dunia,” kata Iannone yang mencatatkan rekor baru, pole position pertama di MotoGP kepada Crash, Minggu

“Valentino harus mengatasi Marquez, saya, Pedrosa, Andrea – semuanya. Kami tak bisa melupakan Marc nanti di perlombaan, dan saya pikir dia sedikit kurang beruntung di sesi latihan bebas ketiga dan kualifikasi. Saya yakin dia memiliki kecepatan untuk posisi yang lebih baik nanti” imbuh Lorenzo.

Dovizioso juga tak mau mencoret nama Marquez dari persaingan, namun ia melihat hal itu sulit dilakukan Marquez karena dia terlalu jauh memulai perlombaan dari peringkat tiga belas.

“Dia memiliki kecepatan yang baik, tapi memulai dari peringkat 13 saya pikir akan sangat sulit. Dengan start yang baik, segalanya dapat terjadi, tapi saya pikir jika dia tak mendapat posisi yang lebih baik dari awal, takkan mudah meranjak naik karena rider lain juga punya kecepatan. Jadi akan sulit untuknya nanti,” sambung Dovizioso.

crash, mcn dan motogp.com