close
Nuga Sport

Marquez Bisa Taklukkan Yamaha di Le Mans

Johann Zarco mengenyampingkan dua pebalap Yamaha, Rossi dan Vinales, sebagai yang tercepat di Le Mans, dan menilai Marc Marquez akan menjadi pesaing terberat di MotoGP Prancis,

Pebalap Yamaha sukses menguasai Le Mans dalam tiga musim terakhir.

Zarco yang menjadi pebalap debutan terbaik pada musim lalu kembali mempertahankan performa di awal musim ini.

Pebalap tim Monster Yamaha Tech 3 itu untuk sementara menempati peringkat kedua di klasemen.

Dua kali juara Moto2 itu mengumpulkan nilai lima puluh delapan atau terpaut dua belas angka dari Marquez.

Setelah dua kali menempati peringkat kedua dari empat balapan musim ini, Zarco menargetkan kembali naik podium saat berlaga di Prancis.

Zarco ingin menuai sukses di negara sendiri, seperti ketika berhasil menempati posisi runner-up pada tahun lalu.

“Saya senang membalap di negara saya sebagai peringkat kedua di klasemen. Saya beruntung bisa naik podium di Jerez, tapi itu memberi saya motivasi dan kesenangan sebelum balapan di Le Mans.”

“ Saya harap cuaca bagus, tapi kendati hujan, saya tahu motor saya sudah cukup baik, jadi saya bisa santai,” terang Zarco seperti dilansir paddock-gp.

“MotoGP Prancis tahun lalu adalah salah satu balapan terbaik saya dan itu adalah podium pertama saya.”

“Saya ingin menjadi juara kali ini, tapi itu semua merupakan kerja tim dan saya akan berusaha tenang. Kita akan lihat apa yang akan terjadi,” sambung pebalap dua puluh tujuh tahun itu.

Zarco sadar tidak mudah menjadi juara seri karena performa pesaing yang cukup tangguh.

Kendati pebalap-pebalap Yamaha berada di peringkat pertama MotoGP Prancis sejak tiga tahun lalu, pada balapan akhir pekan mendatang Zarco memprediksi Marquez dan pebalap Ducati menjadi rival berat.

“Kami tidak memiliki skenario yang sama seperti tahun lalu. Tiga pebalap Yamaha sangat kuat pada saat itu. Tapi kali ini, Marquez terlihat lebih nyaman bersama Honda dan Ducati tampil bagus,” ujar Zarco.

“Semua tim masih cukup bersaing ketat, jadi ada kemungkinan kejutan lagi,” tambahnya.

Berita lain yang mengejutkan datang dari Rossi dan Marquez.

Keduanya akan  duduk satu meja menjelang berlangsung seri MotoGP Perancis di Le Mans

Momen saling berdekatan kedua pebalap ini merupakan yang pertama kali sejak insiden di MotoGP Argentina

Mereka akan duduk satu meja pada konferensi pers

Dikutip dari Motorsport, Rossi dan Marquez masuk daftar enam pebalap yang akan menghadiri konferensi pers jelang MotoGP Prancis.

Marquez masuk daftar sebagai pemuncak klasemen MotoGP 2018 dan pemenang balapan sebelumnya di MotoGP Spanyol.

Sementara Rossi masuk daftar pebalap yang hadir di konferensi pers di Sirkuit Le Mans sebagai salah satu pilihan bebas dari MotoGP.

Sementara empat pebalap lain yang akan hadir adalah Johann Zarco, Andrea Iannone, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.

Kepastian Rossi dan Marquez akan hadir dalam konferensi pers jelang balapan MotoGP Prancis juga diungkap pihak MotoGP melalui Twitter.

Para penggemar MotoGP dipersilakan untuk memberi pertanyaan kepada keenam pebalap, termasuk Rossi dan Marquez, melalui media sosial.

Rossi dan Marquez tidak pernah menghadiri konferensi pers secara bersamaan sejak insiden tabrakan di MotoGP Argentina.

Sebelumnya kedua pebalap masuk daftar pebalap yang menghadiri konferensi pers jelang MotoGP Amerika Serikat, tapi kemudian pihak MotoGP menghapus keduanya dari daftar pebalap yang hadir untuk meredakan tensi.

Rossi dan Marquez dipastikan tidak akan bisa terhindar dari pertanyaan seputar perseteruan kedua pebalap di konferensi pers jelang MotoGP Prancis.

Bukan tidak mungkin kedua pebalap bisa terlibat cekcok dalam konferensi pers tersebut.

Rossi dalam wawancara dengan BT Sport sebelumnya mengatakan hanya satu kali berbicara dengan Marquez usai insiden MotoGP Argentina.

Hal itu terjadi di pertemuan Komisi Keselamatan jelang MotoGP Amerika Serikat di Sirkuit Austin, April lalu.