close
Nuga Sport

Lorenzo: Sulit Mengejar Marquez

Jorge Lorenzo berjanji akan menemukan momentum kompetitifnya di Phillip Island, MotoGP Australia, akhir pekan ini, sekaligus mengakhiri “apes”nya selama lima tahun terakhir untuk menggapai podium. Sementara Valentino Rossi mencoba kembali keberuntungannya di Phillip Island untuk mengembalikan masa kejayaan untuk terus menempati podium puncak.

Berlainan dengan Lorenzo dan Rossi, “rider” repsol Honda Marc Marquez berusaha kalem tentang peluangnya di MotoGP Australia itu. Marquez yang unggul 43 poin di puncak klasemen dengan saingan terdekat Jorge Lorenzo mencoba memastikan gelar juara juara di Sirkuit Phllip Island. Ia menjanjikan tampil aman untuk menghindari “crash.”

Tahun lalu, Lorenzo dihadang Casey Stoner, pebalap tuan rumah, memenangkan GP Australia, sebelum memutuskan “pensiun dini Kali ini Stoner sudah “raib” di lintasan. Tapi masalahnya, Lorenzo punya saingan lain – lebih yunior, tapi tetap mengancam ambisinyaq meraih kemenangan. Siapa lagi kalau bukan Marc Márquez.

“Melihat tahun lalu, mungkin harusnya saya mengalahkan Casey dan jadi pemenangnya, tapi kali takkan mudah karena Márquez yang menggantikan Stoner, sangat cepat, Mungkin tahun ini sudah waktunya untuk menang, Saya ‘nothing to lose’,” lanjutnya.

Ya, “nothing to lose” dan itu berarti Lorenzo mengindikasikan sudah melepas bebannya untuk mempertahankan gelar. Betapa tidak, berulang kali pembalap berjuluk X-Fuera itu diasapi Márquez hingga saat ini, Lorenzo masih tertinggal 43 poin di tiga seri tersisa.

“Saya hanya hanya ingin berjuang untuk menang, jadi sekarang ceritanya sudah berbeda. Kami juga sudah punya seamless gearbox dan motornya lebih baik dari tahun lalu. Jadi, mengapa tidak? Masih ada peluang untuk menang di Phillip Island,” tutup Lorenzo.

Marc Marquez kepada “crashnet” mengatakan, sangat menantikan seri MotoGP di Sirkuit Phillip Island.. Akan tetapi, pembalap asal Repsol Honda ini takkan melakukan hal khusus dalam seri tersebut.

“Kemarin adalah akhir pekan yang bagus di Malaysia dan saya mendapat poin yang sangat penting. Sekarang, tanpa ada waktu untuk beristirahat, kami berangkat ke Australia untuk balapan berikutnya. Kami harus menjaga arah dan mental kami, karena itu akan membantu kami saat ini,” ujarnya.

Balapan MotoGP menyisakan tiga seri lomba. Marquez berpeluang menjadi rookie pertama yang menjadi jawara dunia sejak Kenny Roberts melakukannya 35 tahun lalu. Akan tetapi, pembalap berusia 20 tahun itu mengatakan akan membalap seperti di seri-seri sebelumnya.

“Phillip Island akan sangat penting, karena hanya tertinggal tiga seri (musim ini) dan setiap poin akan membuat perbedaan. Tetapi, kami akan menghadapinya seperti yang kami lakukan di tiap balapan: kerja keras dari awal dan menjaga konsentrasi,” paparnya.

Berlainan dengan dua pebalap muda, Lorenzo dan Marquez. Pebalap “gaek” Valentino Rossi optimistis menghadapi MotoGP Australia.. Pebalap Yamaha tersebut memiliki catatan cukup baik di Sirkuit Phillip Island.

Comeback Rossi ke Yamaha pada musim ini memang belum memperlihatkan catatan yang menggembirakan. Sejauh ini jawara dunia tujuh kali itu baru meraih kemenangan sekali saat balapan di GP Belanda.

Akan tetapi jelang balapan di GP Australia, performa dari pembalap asal Australia ini cukup bisa dipertanggungjawabkan. Tujuh kemenangan telah berhasil diraih Rossi dalam sirkuit yang memiliki panjang 120.1 km dengan balapan 27 lap.

“Saya sangat suka sirkuit Phillip Island, sangat menyenangkan bisa beraksi di sini. Sirkuit ini sangat berbeda dari Sepang dan saya berpikir bahwa akan lebih baik bagi Yamaha,” ujar Rossi yang dilansir Crash.

“Sejauh ini, kami selalu meningkatkan performa balap dalam setiap balapannya, dan saya penasaran melihat apa yang terjadi di Australia. Saya punya catatan rekor yang baik di sini, dan memenangkan tujuh balapan di sana. Mari kita lihat apa yang terjadi di sana,” sambungnya.

Rossi yang dalam beberapa seri terakhir ini hanya puas finis di tempat keempat, tak mau cepat menyerah dari rival-rivalnya, seperti Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa. Ia siap memberikan perlawanannya dalam tiga seri terakhir MotoGP.