close
Nuga Sport

Lorenzo Sombong Karena Tak Takut Rossi

Jorge Lorenzo merasa orang-orang menganggapnya sombong karena pernah berkomentar tidak takut bersaing dengan Valentino Rossi.

Lorenzo kemudian mengingat momen ketika ia menjalani debut di MotoGP

Saat itu ia mencoba menjawab pertanyaan jurnalis ihwal persaingannya dengan Rossi sebagai pebalap pendatang baru di MotoGP

Dalam wawancara ekslusif dengan Dazn seperti dikutip dari Sportal, pebalap asal Spanyol itu mengakui terlalu polos ketika itu.

“Mungkin karena kecerobohan atau kebodohan ketika saya kali pertama berada di MotoGP, saya merasa tidak takut kepada pebalap manapun,” ujar Lorenzo.

“Kemudian saya secara terbuka mengatakan bahwa saya tidak akan mendewakan Valentino Rossi. Tak ada yang tidak terkalahkan. Mungkin karena itu pula orang-orang menganggap saya arogan, tapi saya memang tidak takut akan apapun atau siapapun.”

Lorenzo tercatat sudah meraih gelar juara MotoGP sebanyak tiga kali. Titel pertamanya didapat dua tahun setelah karier pertamanya di ajang balap motor kelas utama tersebut.

Berikutnya, ia sukses menjadi juara MotoGP . Lorenzo pun mengungkapkan momen tak terlupakan di antara tahun suksesnya tersebut.

“[Juara pada 2015] ditentukan pada tikungan terakhir di seri pemungkas, tapi saya sudah pernah merasakan gelar juara sebelumnya. Gelar juara MotoGP  sangat menarik dan sulit untuk diraih, tapi tidak semenarik sukses pertama ,”

Lorenzo juga mengungkapkan pernah bercita-cita menjadi pesepakbola atau menggeluti dunia peran saat masih kecil.

“Sepeda motor adalah gairah saya. Saat masih kecil, saya selalu mengimpikan menjadi penyerang [pesepakbola] atau aktor. Namun, saya sadar bahwa tujuan utama dalam pikiran saya menjadi juara dunia ,” ujar Lorenzo.

Pebalap yang kini rekan setim Marc Marquez di tim Repsol Honda pun tak memungkiri bukan perkara mudah untuk bisa mengulangi sukses meraih juara dunia.

“Anda percaya dengan potensi dan yakin dengan diri Anda, tapi ketika Anda belum menjadi juara, ada keraguan: ‘Bisakan saya melakukannya?'”

“Ketika Anda berhasil, baru mengetahui bahwa Anda bisa. Permasalahannya sebenarnya hanya tinggal mengulangi saja. Memang terlihat mudah, tapi kenyataannya sangat rumit,” kata Lorenzo.

Jorge Lorenzo mendapat nasib beruntung lantaran bisa bergabung dengan Repsol Honda di MotoGP. Namun perihal kebugaran, ia sedang dalam periode buruk karena terus mengalami rentetan cedera.

Lorenzo tengah menikmati hasil bagus saat ia kemudian mengalami cedera di GP Aragon. Setelah cedera itu, Lorenzo kembali tampil di Thailand dan malah mengalami kecelakaan yang memperburuk kondisinya.

Walaupun berusaha keras untuk absen demi memulihkan diri, Lorenzo malah harus memulai musim MotoGP usim ini dengan cedera rusuk di MotoGP Qatar.

Cedera itu pula yang membuat Lorenzo tak bisa berbuat banyak dan harus puas finis di posisi ketiga belas.

Dikutip dari Tuttomotoriweb, Lorenzo mengalami empat cedera dalam kurun waktu 160 hari. Itu berarti Lorenzo rata-rata mengalami cedera setiap empat puluh hari.

Cedera rusuk yang dialami oleh Lorenzo juga membuat persiapan dirinya menuju MotoGP Argentina menjadi terancam.

Lorenzo kini berlomba dengan waktu dan berharap bisa pulih total ketika MotoGP Argentina memulai rangkaian lomba dengan latihan bebas pertama pada akhir Maret mendatang.

Lorenzo menyebut cedera rusuk yang dialaminya butuh waktu penyembuhan tiga hingga empat pekan sehingga kondisinya di MotoGP Argentina masih belum bisa dipastikan.

Jorge Lorenzo merupakan salah satu pebalap favorit juara dunia musim ini. Kepindahan ke Honda membuat Lorenzo diyakini bakal mendapat dukungan motor andal musim ini. Namun Lorenzo sudah menyatakan bahwa dirinya masih butuh adaptasi dengan motor tersebut.

Lorenzo dipastikan mengalami retak tulang rusuk usai mengalami kecelakaan pada latihan bebas MotoGP Qatar, akhir pekan lalu. Cedera itu membuat Lorenzo terancam absen pada balapan MotoGP Argentina,

Pihak Repsol Honda memastikan cedera yang dialami Lorenzo melalui akun Twitter tim. Lorenzo dipastikan pihak Repsol Honda mengalami cedera tulang rusuk kanan.

“Setelah melalui pemeriksaan medis, telah dikonfirmasi Lorenzo menderita cedera di tulang rusuk pertama bagian kanan saat tampil di MotoGP Qatar,” tulis Repsol Honda.

Lorenzo juga mengkonfirmasi cedera yang dialaminya melalui Twitter. Mantan pebalap Ducati dan Yamaha itu juga mengungkapkan masa pemulihan cedera yang dialaminya.

“Cedera di tulang rusuk pertama bagian kanan, tiga pekan hingga satu bulan untuk pemulihan. Kami akan berjuang untuk tampil di MotoGP Argentina,” tulis Lorenzo.

Waktu pemulihan tiga pekan hingga satu bulan membuat Lorenzo terancam absen pada balapan MotoGP Argentina yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo,

Lorenzo didatangkan Honda sebagai pengganti Dani Pedrosa dan berduet dengan Marc Marquez musim ini. Lorenzo mengalami cedera tulang rusuk setelah mengalami kecelakaan pada latihan bebas ketiga di MotoGP Qatar.