Lewis Hamilton resmi menjadi juara dunia musim balapan Formula One tahun ini.
Selain itu ia juga mencatatkan diri sebagai pebalap paling sukses di Britania Raya
Walau pun gagal menjadi juara di GP Meksiko Lewis Hamilton tetaplah juaranya.
Hamilton berhak menyandang gelar juara Formula One edisi tahun ini meski hanya finis di posisi kesembilan.
Persaingan ketat antara Sebastian Vettel dan Hamilton di awal-awal lomba membuat keduanya harus tercecer dari rombongan terdepan. Vettel akhirnya finis keempat, sementara Hamilton kesembilan.
Hasil ini sudah cukup bagi Hamilton untuk mengoleksi juara dunia kali keempat di lemari pialanya. Sementara Vettel berada satu tingkat di bawahnya.
Hamilton yang telah mengoleksi tiga ratus tiga puluhtiga poin sudah tak terkejar meski musim ini masih menyisakan dua seri lagi.
Sedangkan Vettel yang kini mengantongi dua ratus tujuh puluh tujuh poin untuk sementara harus puas di posisi runner up.
Vettel juga masih bisa dilewati rekan satu tim Hamilton di Mercedes, Valtteri Bottas yang menguntit di peringkat ketiga.
“Wow! Terima kasih sebesar-besarnya kepada semua orang yang datang untuk mendukung saya hari ini. Mercedes menjadi sangat luar biasa selama lima tahun terakhir,” ujar Hamilton dalam Twitter resmi F1.
Keberhasilnnya menjadi juara dunia Formula One ini membuat Hamilton duduk sebagai pebalap paling sukses dan berhak menyandang pebalap tersukses Britania Raya sejak lomba jet darat itu digelar
Belum ada satupun pebalap Britania yang mengoleksi empat gelar juara dunia selain Hamilton.
Dengan empat gelar di tangan, Hamilton sukses melampaui pencapaian Sir Jackie Stewart yang hanya mengoleksi tiga gelar juara dunia dan memenangkan dua puluh tujuh kali balapan.
Selain Stewart, ada Graham Hill dan Jim Clark yang sukses menancapkan namanya di ajang balap roda empat paling bergengsi di dunia tersebut. Hanya saja, Hill dan Clark mengoleksi dua gelar
Hamilton kini menyamai catatan Alain Prost dan Sebastian Vettel dengan koleksi empat gelar.
Titel juara dunia pertama diraih Hamilton pada tahun sembilan tahun silam saat membela McLaren.
Tiga gelar lainnya dicapai ketika gabung Mercedes
Meski demikian, prestasi Hamilton masih jauh dibandingkan Michael Schumacher yang sudah mengemas tujuh gelar, atau hanya tertinggal satu piala dari Juan Manuel Fangio.
Lomba di GP Meksiko itu sendiri bukan seperti yang ia impikan.
Senggolan berbahaya di putaran pertama yang terjadi antara Hamilton dan sang rival, Sebastian Vettel, membuat keduanya harus masuk pitstop sejak awal dan tertinggal dari pebalap lainnya.
Vettel berjuang keras sepanjang lomba akhirnya mampu finis keempat, sementara Hamilton di posisi kesembilan.
Hamilton mengaku bersyukur bisa meraih juara dunia musim ini meski menyudahi lomba di urutan kesembilan, posisi yang terbilang tak ideal baginya.
“Saya melakukan segala yang saya mampu. Saya memiliki awal yang baik, tapi tidak tahu pasti apa yang terjadi di tikungan ketiga,” kata Hamilton seusai lomba seperti dikutip Crash.net.
“Saya berusaha sekuat tenaga untuk kembali. Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk keluarga dan tim saya Mercedes. Saya sangat bangga menjadi bagian darinya.”
“Jujur, ini tidak terasa nyata. Sebab ini bukan lomba yang saya inginkan, empat puluh detik tertinggal di belakang. Tapi, saya tak pernah menyerah dan terus maju hingga akhir. Saya hanya ingin mempersembahkan gelar juara ini kepada keluarga, Tuhan, dan tim Mercedes.”
