close
Nuga Sport

Kasus “Crash” Pedrosa: Marquez Dihukum

Marc Marquez kemungkinan akan dijatuhi hukuman usai bersenggolan dan menyebabkan “terbang” dan terhempas Dani Pedrosa di sirkuit Aragon, MotoGP Spanyol, yang menyebabkan rider Repsol Honda itu tak mampu melanjutkan lomba.

Kasus ini, menurut berita “crashnet,” Selasa, 01 Oktober 2013, akan disidangkan di Sepang. Malaysia, dalam lanjutan seri ke-15 MotoGP, pekan depan. “Race Direction,” yang bertanggungjawab terhadap jalannya lomba, memang belum memutuskan Marc Marquez bersalah atau tidak atas insiden senggolan dengan Dani Pedrosa itu.

Sebuah laporan, hasil analisa, video yang menyebabkan terjadinya senggolan itu, menyebutkan, Marquez memiliki potensi mendapatkan hukuman. “Rookie” MotoGP itu disimpulkan sangat agresif mendekati Pedrosa sehingga sulit bagi Dani untuk menghindar dari “himpitan” Marquez.

Situs “crashnet,” juga melaporkan bahwa “Race Direction” memiliki daftar panjang hukuman yang tersedia untuk memberikan sanksi pada juara MotoGP Aragon tersebut. Sanksi tersebut dimulai dari peringatan, penalti poin, denda, hingga penarikan gelar juara.

Apabila salah satu hukuman tersebut diberikan kepada Marquez, artinya jawara Moto2 musim lalu itu telah melakukan aksi yang membahayakan pengendara lain atau melakukan pelanggaran serius lainnya.

Seperti diketahui, Pedrosa harus terjatuh pada tikungan kedua belas dan tak bisa melanjutkan balapan. Kejadian bermula kala Pedrosa akan disusul oleh Marquez dan menyebabkan senggolan.

Beruntung, Marquez masih bisa melanjutkan balapan hingga sukses meraih kemenangan keenamnya pada musim ini. Usai balapan, Marquez yang menjadi jawara pada seri tersebut mengaku bahwa dirinya telah sedikit menyenggol rekan setimnya itu.

Marquez memang dikenal sebagai pembalap muda yang agresif hingga tak gentar menyalip pembalap di depannya saat berada di tikungan tajam. Sebelumnya, pembalap berusia 20 tahun tersebut telah menerima dua Penalti Poin untuk mengabaikan bendera kuning di pemanasan di Silverstone.

Kejadian antara Marc Marquez dan Dani Pedrosa pada MotoGP Aragon, masih berbuntut. Race Direction akan menggelar sidang dua pembalap Honda tersebut di Malaysia.-

Atas kejadian tersebut Marquez dan Pedrosa akan dipanggil oleh Race Direction untuk sidang di Sepang, untuk teknis menganalisis kejadian senggolan di Aragon. Pihak Race Direction sendiri akan melakukan inventigasi lebih mendalam.

Dalam laporan situs MotoGP, sidang sendiri akan berlangsung selama tiga hari sebelum balapan MotoGP Malaysia, yaitu 11-13 Oktober 2013. Sebelumnya Race Direction juga telah mengeluarkan pernyataannya.

“Race Direction ingin memberitahukan bahwa insiden di balapan MotoGP Gran Premio de Aragón IVECO 2013, yang melibatkan pengendara nomor 26, Dani Pedrosa, sedang diselidiki.”

“Ini adalah hasil dari informasi teknis lebih lanjut yang diberikan kepada Race Direction setelah akhir lomba. Kami juga harus menilai sebelum memutuskan hal apapun. Pengumuman mengenai insiden ini akan diumumkan sesegera mungkin.”

Para pebalap MotoGP berbeda pandangan tentang kecelakaan yang menimpa Pedrosa. Valentino Rossi mengecam sekaligus menyalahkan Marc Márquez atas aksinya di GP Aragón. Sedangkan Cal Crutchlow punya pandangan lain untuk kemudian mengambil kubu yang berlawanan – membela sang rookie.

Cruthlow tak melihat insiden antara Márquez dengan Pedrosa yang juga rekan satu timnya di Repsol Hondai di lap keenam seri Alcañiz akhir pekan lalu, sebagai kesalahan Márquez. Berdirinya sang rider muda itu di puncak podium pun dianggap Crutchlow diraihnya dengan adil.

“Saya tak berpikir itu bahwa itu kesalahannya. Marc tidak lepas kontrol. Memang, dia sempat melebar dan dia hampir keluar trek. Tapi, dia masih mampu kembali dan kemudian memenangkan lomba,” bela Crutchlow.

“Dia memenangkan lomba dengan adil dan dia bisa mengadu argumen dengan Dani bahwa Dani terlalu dini mengerem saat itu. Saat ini banyak terjadi perdebatan, tapi saya pikir, itu tak seharusnya terjadi karena dia memenangkannya dengan adil,” lanjut pembalap asal Inggris tersebut.

Malah Crutchlow merasa bahwa sedianya, Márquez sama sekali tak menyentuh Pedrosa ketika keduanya menikung bersandingan. Andaikata nantinya Márquez diputuskan bersalah, toh itu tetap jadi sesuatu hal yang lazim dalam balapan, apalagi Pedrosa yang jadi korban kali ini juga tak bersih dari “dosa” serupa saat membalap di masa lalu.

“Jika pun kesalahan dibebankan padanya, dia tak harus terusik atau mengatakan apa pun. Saya melihat dia tak menyenggol Dani. Para pembalap saling menyalip dan membuat kesalahan hingga membuat pembalap lain keluar lintasan,” sambung Crutchlow.

“Tapi apakah itu membuat Dani atau pembalap lain tak pernah melakukan kesalahan? Marc pembalap tercepat dan dia memenangkan balapan. Dia tak melakukan kesalahan apa pun,” tandasnya.

Tags : slide