close
Nuga Sport

Zarco Bukan Pengganti Rossi di Yamaha

Movistar Yamaha, hari ini, Kamis, 22 Maret, membuat rilis resmi tentang isu dipersiapkannya Johann Zarco, pebalap Yamaha Tech 3 sebagai pengganti kuat Valentino Rossi di dua musim berikutnya.

Isu ini datang dari usia Rossi yang makin gaek .

Persoalan usia dan perpanjangan kontrak Rossi untuk dua tahun kedepan  tampaknya masih menjadi perbincangan hangat.

Yamaha pun mulai dikabarkan tengah mencari pengganti bagi pebalap berjuluk The Doctor itu .

Johann Zarco  dirumorkan masuk dalam radar untuk masuk ke dalam , tim Valentino Rossi saat ini.

Lin Jarvis, bos Yamaha, langsung membantah pebalap Perancis itu akan menjadi pengganti Rossi.

“Zarco sangat cepat, kami melihatnya sejak tahun lalu dan musim dingin ini, tapi kami tidak pernah menganggapnya serius,” ujar Jarvis seperti ditulis”gpone.”

“Valentino adalah Valentino, dia adalah pebalap terbesar dalam sejarah Yamaha dan tidak mudah diganti. Jika dia ingin melanjutkan, itu karena dia tahu dia tetap kompetitif dan kami tidak ragu dalam mempertahankannya,” kata Jarvis melanjutkan.

Beredarnya rumor ketertarikan Yamaha terhadap Zarco terkait dengan isu pemberian motor M1 2018 kepada pebalap 27 tahun tersebut. Hanya saja, pemberian motor M1 baru kepada Zarco bisa terjadi pada musim depan, bukan musim ini.

“Ada kemungkinan bahwa Zarco akan memiliki motor pabrikan tahun depan. Namun, untuk musim ini, itu akan sangat sulit, saya pikir saat ini Johann tidak kekurangan dukungan Yamaha. Dia memiliki motor yang berbeda tetapi tetap sangat kompetitif,” ucap Jarvis.

Pada MotoGP musim ini, Zarco memilih motornya yang lebih tangguh dan ini berbeda dengan rookie Hafizh Syahrin rekan setim Zarco yang menggunakan motor yang dipersiapkan tahun lalu

Perbedaan M1 Zarco dengan Rossi yang menunggangi M1  pun diisukan menjadi alasan Tech 3 meninggalkan Yamaha untuk gabung Ducati.

Selain ke Ducati, Zarco juga diisukan akan memilih Repsol Honda sebagai tim barunya. Di Honda, Zarco akan berduet dengan Marc Marquez bersamaan dengan habisnya masa kontrak Dani Pedrosa.

Ketertarikan Honda dengan Zarco untuk menggantikan Pedrosa tidak ditampik tim yang telah menjadi juara di kelas utama sebanyak sembilan kali itu.

“Hal pertama yang kami lakukan adalah mengejar tanda tangan Marc untuk dua tahun ke depan secepat mungkin. Sekarang kami akan menentukan siapa yang akan menjadi pebalap kedua, kami belum berbicara serius dengan Dani Pedrosa,” kata manajer balap Honda HRC, Carlo Fiorani.

“Kami harus menghormatinya karena bersama dengan Mick Doohan dia adalah pebalap yang berhasil mencetak banyak kemenangan bersama Honda. Kami tidak bisa memperlakukannya sebagai pebalap kedua. Ini tidak menghalangi kami berbicara dengan pebalap lainnya,” sambung Fiorani.

Sosok yang menjalani fungsi humas bagi Honda di MotoGP, Moto2, dan Moto3 mengakui bos tim Alberto Puig sedang berbicara dengan Zarco.

Selain Zarco, Fiorani juga menyebut Andrea Dovizioso di Tuttomotoriweb. Fiorani mengaku runner-up MotoGP musim lalu sebagai teman dekatnya.

“Sulit untuk memilih antara Zarco dan Dovizioso jika Dani tidak berlanjut. Andrea adalah teman saya, dia telah menjalani banyak musim di Honda, sebagai seorang profesional dan sebagai orang Italia.”

“Saat ini Italia adalah pasar paling penting di Eropa. Secara personal saya ingin memilih Andrea, tapi rumit untuk mewujudkannya dan saya pikir Ducati akan melakukan apapun untuk menjaganya,” ujar Fiorani.

Walau pun heboh tentang Zarco, Lin Jarvis tetap kukuh mengatakan Zarco tak akan hijrah dari Yamaha.

“Saya tidak percaya Tech3 meninggalkan kami karena mereka tidak merasa didukung oleh Yamaha, tetapi karena mereka menerima tawaran fantastis, juga dari sudut pandang keuangan dan stabilitas,” ucap Jarvis.

Tags : slide