close
Nuga Sport

“Jangan Sepelekan Vettel Wahai Rosberg”

Pengamat paling berpengaruh Formula One asal Jerman, Hans Bismarck, Senin, 02 Februari 2015, di situs otomotif, “Crash,” mengingat Nico Rosberg untuk tidak menyepelekan Sebastian Vettel dengan tunggangannya Ferrari SF15-T yang dalam uji coba di Sirkuit Jerez, Spanyol, 01 Februari 2015, mampu menjadi yang tercepat.

Sebelumnya, Nico Rosberg, pebalap tim Mercedes yang satu “kampung” dengan Sebastian Vettel, Jerman, sempat melecehkan Vettel dengan mengatakan, juara empat kali Formula One itu tidak akan mampu kompetitif di trek bersama Ferrari untuk musim 2015.

Menurut Rosberg, Sebastian Vettel adalah pebalap masa lalu ketika ia secara berturut-turut mampu menjuarai balapan F1 empat kali. Ia juga mendapat sapaan sebagai “Little Schumy” karena gaya sebagai “driver” persis dengan seniornya Michaels Schumacher.

Pada musim 2014, Vettel bersama Red Bull gagal mempertahan predikat juaranya karena munculnya dominasi Mrecedes yang mengantarkan Lewis Hamilton sebagai juara dan Nico Rosberg, rekan satu timnya sebagai runner up.

Sebastian Vettel tak ingin berpolemik dengan Rosberg, dan membuktikannya dengan menyentuh garis finis paling awal dalam gelaran tes resmi Formula One di Sirkuit Jerez, Spanyol, Senin 02 Februari 2015.

Melihat pencapaian tersebut, ia pun merasa optimis perihal musim perdananya bersama tim Kuda Jingkrak.
Vettel mengawali tes Jerez dengan cukup santai di pagi hari waktu setempat, tapi sibuk di sore hari.

Ia mampu melompat ke posisi teratas di daftar catatan perolehan waktu untuk mengalahkan kecepatan Nico Rosberg, dari tim Mercedes yang memimpin perolehan waktu di pagi hari.

Driver berdarah Jerman itu yang mengemudikan mobil Ferrari SF15-T untuk pertama kalinya. Pemegang gelar juara dunia empat kali itu menyelesaikan tes di hari pertama dengan lap terbaik.

Tercepat kedua adalah Marcus Ericsson dari tim Sauber.

Saat diwawancarai usai tes tersebut, Vettel pun meluapkan rasa gembiranya. Ia menilai raihan itu dapat menjadi titik awal untuk kebangkitannya di musim 2015, tentunya dengan adaptasi cepat di dalam kokpit barunya.

“Saya pikir, ini sebagai titik awal yang sangat baik bagi saya dan tim untuk musim 2015. Ada banyak hal yang berbeda, seperti tata letak roda kemudi dan roda itu sendiri.”

“ Mungkin saya melakukan hal yang sama, tetapi Ferrari berbeda, sehingga saya tak perlu mengambil waktu lama untuk membiasakan diri,” kata Vettel, seperti dilansir GP Update, Senin, 02 Februari 2015.

“Tentu saja mobil terasa berbeda, itu dibuat dengan filosofi yang berbeda di belakangnya dan itu juga dibuat oleh orang yang berbeda.

Tapi untungnya saya bisa menggunakan waktu di musim dingin untuk memastikan bahwa saya merasa nyaman dengan mobil ini, jadi saya bisa fokus pada mobil,” tambahnya.

Ferrari sendiri mencoba realistis dalam menentukan target mereka untuk kompetisi Formula 1 musim 2015.
‘Kuda Jingkrak’ tak membidik gelar juara dan hanya menargetkan kemenangan di dua seri.

Ferrari meraih hasil yang mengecewakan pada musim lalu. Mereka tak meraih satu pun kemenangan dalam sembilan belas seri.
Di klasemen konstruktor, mereka kalah bersaing dengan Mercedes, Red Bull, dan bahkan Williams.

Setelah kegagalan tersebut, Ferrari melakukan perubahan besar-besaran. Mereka kini dipimpin presiden baru, Sergio Marchionne, dan prinsipal tim baru, Maurizio Arrivabene.

Line-up pebalap Ferrari juga berubah. Fernando Alonso telah hengkang ke McLaren dan posisinya digantikan oleh juara dunia empat kali, Sebastian Vettel. Vettel akan menjadi partner Kimi Raikkonen.

Dalam acara peluncuran mobil baru Ferrari, SF15-T, Arrivabene menyadari bahwa timnya tak akan langsung menghentikan dominasi Mercedes. Tapi, dia berharap Ferrari mendapatkan hasil yang lebih baik dibandingkan musim lalu.

“Saya realistis. Tak ada orang yang punya sulap untuk mengubah segalanya, ketika ada hal-hal yang memang tak bisa diubah,” ujar Arrivabene di Autosport.

“Kami mendapatkan mobil. Mobil sudah siap pada Desember (tahun lalu) dan kami menerapkan modifikasi-modifikasi tertentu yang menurut opini kami cukup menarik,” imbuhnya.

“Saya tak ingin mengatakan kami akan memenangi gelar juara dunia. Tapi, yang pasti kami berkomitmen untuk memenangi paling tidak dua balapan,” kata Arrivabene.

Pernyataan Arrivabene diamini oleh Vettel. Meski begitu, dia akan lebih senang kalau bisa melampaui target tersebut.

“Saya pikir kami akan senang dengan itu. Tapi, tentu saja kami akan senang kalau meraih lebih banyak kemenangan,” tutur Vettel.

“Kami harus realistis. Ada banyak perubahan yang terjadi sepanjang musim dingin. Jadi, saya pikir hal yang paling penting adalah kami cepat masuk ke dalam suasana tes musim dingin dan kemudian kami mulai membuat kemajuan,” tambahnya.

“Kalau situasinya seperti tahun lalu, akan sangat sulit untuk bertarung mengejar kemenangan. Tapi, itulah target kami. Kami di sini bukan untuk finis kedua,” kata Vettel.

Sementara itu pembalap Mercedes Nico Rosberg tidak puas dengan performanya dan akan berjuang lebih optimal di sesi pemanasan selanjutnya, Selasa, 03 Februari 2015.

“Saya bisa mengatakan, saya punya perasaan yang luar biasa. Tidak ada alasan lain untuk itu. Saya bisa mengatakan punya perasaan yang luar biasa Karena di hari pertama sesi tes ini tak ada masalah yang menghampiri mobil saya,” jelasnya seperti mengutip ESPN.

“Pastinya, hasil ini belum sempurna dan saya akan menampilkan performa yang lebih optimal di hari kedua. Namun, sekali lagi saya tekankan, saya punya perasaan yang luar biasa kali ini,” urainya.

Tags : slide