close
Nuga Sport

“Jangan Coreng Saya dari Juara Musim Ini”

Mengakui jauh tertinggal dari poin yang dimilki Valentino Rossi usai seri kesembilan MotoGP musim ini, Marc Marquez, juara dua musim terakhir, minta agar namanya jangan dicoret dari perebutan juara musim ini.

“Saya memang memiliki selisih enam puluh lima angka dari Valentino Rossi. Tapi jangan coreng dulu nama saya dari persaingan perebutan juara,” ujar Marquez ketika diwawancarai “crash,” Rabu, 15 Juli 2015, menjelang libur pra musimnya

Marquez sendir, tak mau terobsesi mempertahankan gelar juara dunia MotoGP musim ini, meski telah menunjukkan tanda-tanda bangkit dari keterpurukan.

Pada MotoGP Jerman akhir pekan lalu, The Baby Alien sukses meraih kembali podium tertinggi.

Saat ini, rival Marquez dari Yamaha, Valentino Rossi, masih menduduki puncak klasemen pembalap. Marquez sendiri masih tertahan di peringkat keempat, empat poin di belakang rider muda Ducati, Andrea Iannone, yang ada di peringkat ketiga.

Bicara soal gelar juara dunia, sebenarnya peluang Marquez masih terbuka.

“Saya tak boleh terlampau terobsesi meraih gelar juara dunia. Saya rasa enam puluh lima poin merupakan ketertinggalan yang sangat besar, apalagi Vale punya segudang pengalaman.”

“ Tapi, tak ada hal yang mustahil. Saya akan terus fokus seri demi seri. Akan sangat luar biasa jika saya sukses meraih gelar juara dunia MotoGP ketiga saya musim ini,” ucap The Baby Alien, MARCA melansir, Rabu, 15 Juli 2015.

Pembalap asal Spanyol ini pun akan mencoba meraih kemenangan ketiganya musim ini di Sirkuit Indianapolis, Amerika Serikat, pada 09 Agustus 2015 mendatang.

Marc Marquez bangkit lagi setelah memenangi MotoGP Jerman pada akhir pekan lalu. Meski demikian, Marquez mengakui bahwa motor Hondanya belum benar-benar terbebas dari masalah.

Kemenangan itu menjadi yang kedua bagi Marquez di musim ini, yang dilengkapi dengan dominasi Honda menyusul sukses Dani Pedrosa finis di posisi kedua.

Setelah balapan di Sachsenring, MotoGP akan menjalani jeda musim sebelum bergulir lagi dengan seri yang akan digelar di Indianapolis, Amerika Serikat pada awal bulan depan. Marquez berharap permasalahan motornya bisa diatasi sebelum paruh kedua musim.

“Kami harus jujur — di lintasan Sachsenring, untuk gaya membalapku dan untuk Honda, segalanya berjalan bagus, dan disini tidak banyak tikungan di mana kami memiliki masalah,” ucap Marquez di Motorsport.

“Karakter motor masih ada, jadi kami harus bekerja untuk menemukan solusi yang tepat untuk paruh kedua musim. Kalau kami menemukan solusinya kami bisa jauh lebih kuat,” sambung juara dua MotoGP dua kali itu.

“Kami memiliki masalah di tikungan-tikungan di mana Anda melaju kencang dan Anda butuh menjaga kecepatan saat menikung — itulah area di mana kami begitu menderita di bagian belakang motor.”

Meski Yamaha mendominasi separuh pertama musim, Valentino Rossi tidak pernah mengesampingkan Marc Marquez dari persaingan juara. Kemenangan yang diraih Marquez di Jerman disebut The Doctor jadi indikasi kalau sang rival bakal merepotkan lagi.

Marquez merebut kemenangan keduanya di MotoGP musim ini pada gelaran MotoGP Jerman. Itu menjadi titel kedua Marquez setelah yang pertama dia raih di Austin pada seri kedua.

Kemenangan di Jerman bisa menjadi indikasi kuat kalau dia dan Honda sudah kembali ke penampilan terbaiknya.

Di sepanjang akhir pekan kemarin Marquez tampil sempurna dengan menyapu bersih seluruh sesi latihan bebas, kualifikasi dan lantas jadi juara.

Dikutip dari situs resmi MotoGP, ini adalah kali pertama sejak MotoGP Inggris 2014 Marquez melakukan sapu bersih.

Pada balapan sebelumnya di Belanda, Marquez juga menunjukkan penampilan sangat meyakinkan meski pada akhirnya harus mengakui keunggulan Rossi dalam duel hingga tikungan terakhir.

Hasil dua race terakhir disebut Rossi menunjukkan kalau Marquez memang masih sangat diwaspadai.

“Saya tahu pertarungan akan berat di paruh kedua musim dan kami tidak bisa membuat kesalahan bodoh dengan melupakan Marquez. Saat ini masih cukup jauh selisihnya, tapi dia akan bertambah tangguh,” sahut Rossi usai balapan di Sachsenring.

Dengan masih ada sembilan seri tersisa di musim ini, peluang Marquez mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan kemudian menyalip Rossi untuk merebut tempat teratas jelas masih terbuka lebar.

Namun perjuangan itu juga tidak akan mudah jika mempertimbangkan Rossi selalu berhasil naik podium di seluruh balapan musim ini.

Tags : slide