close

Dua hari menjelang lomba MotoGP seri kedua musim ini, Valenino Rossi mengingatkan media untuk tidak mengadudombanya dengan  Marc Marquez, karena semua permasalahannya yang muncul di musim lalu sudah selesai.

Musim lalu, Rossi dan Marquez terlibat konflik sejak GP Sepang. Keduanya bahkan berseteru hingga ke luar sirkuit.

Selain tidak saling menyapa, Rossi juga memutus hubungan bisnisnya dengan Marquez.

Namun keduanya memutuskan berdamai pada GP Catalunya Juni lalu.

Ya, saat itu seluruh pembalap MotoGP berduka karena kematian pembalap Moto2, Luis Salom saat sesi latihan bebas. Rossi dan Marquez pun sudah saling bersalaman sesudah balapan.

“Saya pikir setelah semua yang terjadi di Catalunya, hal lain menjadi tidak penting lagi. Sangat kecil malah di pikiran saya,” kata Rossi seperti dilansir Fox Sports.

“Hubungan saya dengan Marquez terus membaik saat ini. Saya pikir hal itu merupakan langkah tepat,” ujar pembalap asal Italia itu menambahkan.

Rossi, sendiri menyambut balapan MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring dengan antusias. Rossi berhasrat untuk naik podium di MotoGP Austria.

Rossi pernah memiliki pengalaman mengaspal di Sirkuit Red Bull Ring ketika usianya masih belia. Pembalap berjulukan The Doctor ini pun paham bagaimana karakter sirkuit tersebut.

Selain Jack Miller, Rossi merupakan satu-satunya rider  yang pernah balapan di Red Bull Ring.

Ia dua kali menjalani balapan di Red Bull Ring  ketika masih diklas bawah.

“Lintasan GP Austria sangat menyenangkan dan uji coba kami berjalan lancar. Dua lintasan lurus yang panjang mungkin tidak terlalu membantu kami,” ucap Rossi, seperti dilansir Motorsport.

“Namun, pada akhir pekan nanti kami memiliki waktu untuk memperbaiki performa motor. Kami akan bekerja maksimal untuk dapat naik podium,” kata pembalap asal Italia ini.

Saat ini, Rossi menduduki peringkat ketiga klasemen sementara

Rossi sendiri  mengkhawatirkan beberapa tikungan yang cukup berbahaya di Red Bull

“Ada tiga atau empat tikungan yang sudah kami coba dan diharapkan diperlebar lagi (jarak pembatas dan lintasan) sehingga lebih aman,” ucap Lorenzo.

Menurutnya, banyak pebalap yang akan menghadapi masalah besar jika tak berhati-hati di tikungan ‘maut’ tersebut.

“Terutama saat hujan, Anda bisa kehilangan keseimbangan di ban depan dan bisa nahas langsung mengarah ke tembok.”

“Sangat sulit untuk diubah di area itu karena banyak pegunungan, tapi harus dibenahi karena ini bukan trek lebih teraman di kejuaran ini,” tutur Rossi

Rossi menilai Red Bull Ring bukan sirkuit yang ideal bagi Yamaha.

Faktornya, tak lain karena jumlah tikungan yang tidak banyak dan lebih didominasi trek lurus dan notabene bukan keunggulannya.

“Dari segi performa, ini bukan trek kami karena biasanya kami harus berjuang keras untuk memacu kecepatan maksimal dan di trek lurus kami sering ketinggalan. Jadi, ini bukan trek yang sempurna bagi M1  atau Yamaha,” ujar Rossi kepada Crash.

Meski demikian, ia tak ingin pesimistis dan mencoba melihat kesulitan di Red Bull Ring sebagai tantangan. “Ini tipe trek yang khusus. Sangat cepat dan hanya terdiri dari tujuh tikungan,” ucap pebalap asal Italia itu.

Menurutnya, rata-rata kecepatan di sirkuit itu sangat tinggi dan banyak trek lurus memungkinkan pebalap memacu kecepatan maksimal. “Treknya sangat menarik dan sejujurnya saya suka sejumlah tikungannya,” ungkap Rossi.

Di atas kertas, Rossi pun mengakui model trek di Austria sangat menguntungkan pebalap tim Ducati. “Balapan selalu berbeda dengan tes, tapi ada dua pabrikan yang lebih cepat daripada kami,” ujarnya.

“Kami tahu ini akan sangat berat dengan Ducati, tapi sangat menarik untuk mengerti pula potensi pabrikan Honda. Apakah mereka seperyi kami, lebih baik, atau buruk.”

“Saya sudah berlibur dan saya ingin melanjutkan latihan. Sekarang, saya ingin kembali berada di jalur yang tepat dan melakukan yang terbaik untuk paruh kedua musim ini,” ungkap Rossi.

“Saya sudah melakukan balapan yang bagus jika melihat poin. Beberapa pebalap yang lainnya mungkin lebih cepat, tapi kami membuktikan bahwa kami cepat.

Tags : slide