close
Nuga Sport

Honda Taklukkan “Duo Yamaha” di Latihan Bebas GP Austin

Repsol Honda dengan “duo” pebalapnya Marc Marquez dan Dani Pedrosa, mengirim sinyal alarm bagi “duo” Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, bahwa Motto GP Austin, Texas, AS, bukan Losail, Qatar, ketika tim mereka memenangkan podium satu-dua.

Marc Marquez memaklumkan kepada Lorenzi bahwa mereka akan menggantikan posisi Yamaha di sirkuit baru itu setelah mendominasi dua sesi latihan bebas.  Menyapu bersih status sebagai rider tercepat, pebalap Honda itu berharap bisa lebih cepat lagi di sesi berikutnya.

Pada sesi free practice pertama, Marquez berhasil mengalahkan Jorge Lorenzo untuk bisa menjadi pebalap dengan catatan waktu terbaik. Sementara di sesi kedua dia berhasil mengalahkan rekan setimnya, Dani Pedrosa.

Meski baru sesi latihan bebas, dua hasil tersebut dinilai penting oleh Marquez demi mempersiapkan diri untuk sesi free practice berikutnya, juga kualifikasi dan saat race. “Saya cukup gembira. Kami mengambil posisi pencatat waktu terbaik, meski ini cuma sesi latihan, ini penting,” sahut Marquez seperti dikutip dari Crash.

Dengan kondisi trek akan berubah terkait daya cengkram ban, pemuda 20 tahun asal Spanyol itu berharap bisa meraih catatan waktu yang lebih baik di sesi-sesi selanjutnya. “Saya pikir kunci GP ini adalah hari demi hari, sesi demi sesi, level gripnya bertambah. Kami harus menyadari hal tersebut dan juga soal temperaturnya yang sangat bervariasi – di mana lebih panas saat siang dibanding pagi.”

“Kami harus menemukan ban yang cocok untuk setiap sesi, dan di atas itu semua kami bekerja dengan berorientasi pada balapan. Lihat saja apakah besok saya bisa melanjutkan dengan performa yang terus menanjak ini,” ujarnya lagi.

Sementara itu juara dua dunia dua kali  MottoGP,  Jorge Lorenzo,  seperti dikatakannya kepada “autosport,” belum menguburkan  harapan untuk bisa  mengimbangi kecepatan Repsol Honda di GP Austin akhir pekan ini. “Saya memang tertinggal 1,6 detik dari pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang menguasai dua latihan bebas. Tapi saya akan menebusnya dikualifikasi nantinya. Kami punya harapan untuk itu,” katanya.

Memang, trek baru Circuit of the Americas (COTA) sangat cocok dengan karakter Honda. Hal itu sudah terlihat sejak uji coba privat bulan lalu yang hanya diikuti Honda dan Yamaha serta LCR, di mana Marquez mendominasi tiga hari tes itu. Dan, Marquez kembali memperlihatkan dominasi itu pada hari pertama latihan bebas.

Dalam dua sesi, rookie MotoGP dari Repsol Honda itu  memang  tak tersaingi. Bahkan pada sesi kedua, Honda menguasai tiga posisi teratas. Di belakang Marquez ada rekan setimnya, Dani Pedrosa, diikuti pebalap LCR Honda, Stefan Bradl. Hasil tersebut memperlihatkan bagaimana performa Honda di COTA. Meskipun demikian, Lorenzo tetap optimistis bisa memberikan perlawanan.

“Seperti dalam tes, kami masih kehilangan grip di pertengahan tikungan.Pada sesi pagi saya terkejut berada dekat dengan Marc, tetapi pada siangnya, ketika trek makin membaik, mereka jauh lebih baik dari kami.”

Dari luar, kata Lorenzo, terlihat bahwa Honda bisa jauh lebih baik. Ketika mereka membuka katup gas, maka motornya hanya perlu sedikit waktu. “Kami bertahan di sudut untuk waktu yang lama tanpa grip di ban belakang. Sulit untuk membalap seperti itu.”

“Namun saya tetap positif. Saya pikir segalanya mungkin. Besok, kami bisa banyak melakukan peningkatan dan bisa lebih dekat lagi.”

Valentino Rossi setingkat di belakang Lorenzo. “The Doctor” pun tetap yakin bisa lebih baik. Latihan tersebut tak terlalu buruk karena kami banyak meningkat dibandingkan pada sesi pagi. Dan, kami bisa bertahan dekat dengan Jorge,” ujar juara dunia tujuh kali MotoGP ini.

“Namun para pebalap Honda sangat cepat, yang mana kami sudah mengetahuinya sejak uji coba. Kami berharap bisa lebih baik pada akhir pekan ini, meskipun Marquez sangat cepat, begitu juga dengan Pedrosa dan Bradl, yang lebih cepat daripada kami. Jadi, kami harus bekerja keras dan mencoba melakukan perbaikan untuk esok.”