close
Nuga Sport

Habatnya Kecepatan Marquez di MottoGP

Menjelang balapan seri keempat MotoGP musim ini di Jerez Sircuit, Spanyol, mantan pebalap MotoGP Toni Elias kembali mengungkapkan kekagumannya atas gaya balap Marc Marquez karena menampilkan keterampilan tingkat tinggi dariperpaduan kecepatan dan keberanian.

Elias yang pernah menjadi juara dunia Moto2 dan berkiprah di kelas MotoGP selama delapan musim melihat secara langsung kemampuan Marquez di atas lintasan pada MotoGP Amerika Serikat di Sirkuit Austin pekan lalu.

“Gaya Marc mengagumkan, karena dari luar Anda dapat melihat dia adalah pebalap yang terbiasa menggunakan rem. Dia sangat cepat dan Anda lihat dia mengerem di saat-saat akhir, tapi di tikungan cepat membuka gas. Dia melakukan hal-hal luar biasa,” ujar Elias dikutip dari Crash, hari ini, Rabu, 02 Mei

“Seperti yang kami lihat pada hari Sabtu ketika dia jatuh. Ketika menuju tikungan, tidak bisa mengendalikan ban depan dan berusaha menyelamatkannya, sesuatu yang tidak dilakukan banyak orang, tapi dia berhasil melakukannya,” sambungnya.

Elias yang menyaksikan MotoGP Amerika Serikat bersama Kenny Roberts Jr. mengakui sama-sama takjub dengan aksi Marquez di atas lintasan.

“Saya bersama Kenny Roberts Jr. dan kami berdua saling melihat, kami belum pernah melihat hal itu sebelumnya. Sangat impresif karena gayanya mengendarai motor berada di level atas dan saya suka melihatnya membalap karena merupakan kombinasi dari kecepatan dan keberanian,” kata Elias.

Mantan pebalap MotoGP asal Spanyol itu memprediksi Marquez akan menjalani balap seru di seri pertama di Eropa yang akan berlangsung di Sirkuit Jerez, 6 Mei mendatang.

“Jerez adalah balapan pertama di Eropa tahun ini dan setelah tempat seperti di Qatar atau Argentina di mana hasil balapan tidak selalu sesuai dengan realita, ini adalah balapan pertama yang akan menunjukkan siapakah yang sebenarnya paling kuat,” jelas Elias.

“Anda akan melihat di mana posisi para pebalap sebenarnya dan siapa yang harus berkembang. Ini bukan akhir pekan yang mudah, tapi saya rasa Marc akan tampil dengan penuh persiapan. Motornya sangat superior, jadi kita akan lihat dia berusaha menjadi pemenang,” tambahnya.

Sementara itu, legenda MotoGP asal Italia, Max Biaggi, mengatakan perseteruan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez jelang balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez

Perseteruan Rossi dengan Marquez menjadi sorotan utama di MotoGP sejak insiden tabrakan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina.

Terakhir di MotoGP Amerika Serikat, 22 April lalu, Rossi mengaku enggan berbicara dengan Marquez.

Sejumlah pebalap MotoGP menganggap perseteruan Rossi dan Marquez bisa mengganggu jalannya kejuaraan. Tapi, Biaggi justru menganggap sebaliknya.

Mantan pebalap yang merebut tiga belas kemenangan di MotoGP itu mengatakan peseteruan Rossi vs Marquez bagus untuk MotoGP.

“Dalam MotoGP semuanya dilakukan untuk menang. Selalu ada faksi dan episode yang akan dibicarakan. Situasi tertentu akan memberikan lebih banyak popularitas untuk MotoGP,” ujar Biaggi kepada Tuttomotoriweb.

Biaggi yang diklaim pernah berseteru dengan Rossi itu kemudian memberi pujian kepada The Doctor. Mantan pebalap Honda dan Yamaha itu tetap yakin Rossi bisa merebut gelar juara dunia MotoGP saat sudah empat puluh satu tahun di musim terakhirnya bersama Movistar Yamaha

“Semuanya bisa terjadi, bahkan ketika usia Rossi mengatakan sebaliknya. Usia hanya membuat perbedaan dalam dokumentasi, tapi di dunia nyata ceritanya lain. Saya merebut gelar juara dunia di usia empat puluh satu,” ucap Biaggi.

Terkait prediksi MotoGP, Biaggi tetap memfavoritkan Marquez mempertahankan gelar. Biaggi yakin Marquez akan bersaing dengan duo Movistar Yamaha, Rossi dan Maverick Vinales, pada perebutan gelar juara dunia.

“Marquez sejak balapan pertama saya lihat tampil lebih kuat dari musim-musim sebelumnya. Saya melihat dia sebagai kandidat utama menjadi juara dunia. Saya pikir dia akan bersaing dengan Vinales dan tentu saja Rossi,” ujar Biaggi.

Sementara itu,  Marc Marquez kembali mengirim peringatan kepada Valentino Rossi jelang balapan MotoGP Spanyol .

Marquez mengeluarkan pernyataan yang dipastikan membuat Rossi pantas jelang MotoGP Spanyol.

Pebalap itu kembali menyatakan tidak akan berubah di atas sirkuit menyusul insiden tabrakan dengan Rossi di MotoGP Argentina,  April lalu.

Dikutip dari Don Balon, Marquez mengirim sinyal peringatan kepada Rossi dengan menyatakan tidak akan mengubah gaya agresif di atas sirkuit.

Marquez berambisi merebut gelar juara dunia MotoGP kelima musim ini dan yakin tidak akan terganggu dengan perang urat saraf Rossi.

“Saya akan tetap sama. Sudah saya katakan apa yang terjadi di MotoGP Argentina dikarenakan banyak faktor. Saya belajar dari kesalahan. Saya harus mengerti kondisi trek,” ujar Marquez.

Usai balapan MotoGP Argentina, Rossi dan pihak Yamaha berusaha menekan Race Direction MotoGP untuk memberi hukuman lebih jauh untuk Marquez di MotoGP Amerika Serikat. Marquez pun kemudian mendapat hukuman turun posisi start karena menghalangi laju Maverick Vinales di babak kualifikasi.

“Saya melakukan kesalahan. Saya mengerti kesalahan saya, saya sudah mendapat hukuman dan semuanya sudah selesai. Saya akan tetap membalap dengan batasan, tapi dengan batasan seperti yang saya lakukan saat ini,” ucap Marquez.

Marquez memasuki balapan MotoGP Spanyol dengan tertinggal satu poin dari pebalap Ducati Andrea Dovizioso di puncak klasemen sementara MotoGP.

Marquez punya rekor cukup bagus di Sirkuit Jerez sejak promosi ke MotoGP

Tags : slide