close
Nuga Sport

FIA Ubah Aturan “Pitstop” Formula One

Akibat banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi ketika pebalap masuk “ptstop,” Federasi Otomotif Internasional akhirnya mengambil langkah guna meminimalisasi kecelakaan saat di pit. Hal ini menyusul insiden yang menimpa seorang kameramen televisi yang terjadi pada balapan Formula One seri GP Jerman 2013, pekan lalu.

Kameramen itu dihantam oleh ban mobil balap Mark Webber dari tim Red Bull Racing dan harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita cedera hebat.

Seperti dilansir oleh Autosport, bahwa FIA hanya memberi izin bagi tim dan marsekal saja yang berada dalam pit selama jalannya kualifikasi dan balapan berlangsung. Sedangkan bagi media yang terakreditasi hanya terbatas hingga dinding pit.

Tak hanya itu, FIA juga akan meminta persetujuan kepada Dewan Olahraga Motor Dunia agar para personel tim menggunakan pelindung kepala. Badan yang mengatur balapan jet darat ini juga meminta pengurangan batas kecepatan pit menjadi 80 km/jam dari 100 km/jam.

Aturan baru dari FIA ini, menyusul insiden terlepasnya ban belakang dari mobil Mark Webber usai melakukan pit stop pertama. Nahasnya, ban yang terlepas itu mengenai seorang kameramen bernama Paul Allen.

Allen pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit setelah mendapatkan hantaman ban cukup keras. Red Bull pun mendapatkan denda dari FIA sebesar 30 ribu euro atas kejadian tersebut.

Sementara itu, Webber sendiri berhasil melanjutkan balapan dan finis di peringkat ketujuh pada seri kesembilan itu. Rekan setim Webber, Sebastian Vettel, keluar sebagai pemenang dalam balapan yang berlangsung di sirkuit Nurburgring ini.