close
Nuga Sport

Dovizioso: Ini Kemenangan Yang Aneh

Juara MotoGP seri Katalonia Andrea Dovizioso  menyebut  kemenangannya  sebagai hal yang aneh lantaran ia mampuunggul lagi sepekan setelah menjuarai  GP Italia.

Dovizioso yang start dari posisi ketujuh mampu menghentak dan menyeruak ke baris depan yang dikuasai oleh duo Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.

Jelang balapan berakhir, Dovizioso justru terlihat makin perkasa dan tak mampu dikejar oleh Marquez serta Pedrosa.

“Minggu yang aneh. Saya memiliki kecepatan yang bagus di sini dan mampu mengaturnya dengan baik.”

“Kami bekerja dengan baik sepanjang akhir pekan ini dan sukses memanfaatkan detail-detail kecil dengan baik,” kata Dovizioso dalam wawancara usai lomba seperti dikutip dari Crash.

Dua kemenangan beruntun yang didapat Dovizioso membuat namanya kini diperhitungkan sebagai salah satu kandidat kuat juara MotoGP musim ini.

Saat ini Dovizioso telah mengoleksi seratus empat  poin, hanya tertinggal tujuh angka dari pemimpin klasemen Maverick Vinales.

Di luar kegagaaln finis di GP Argentina, Dovizioso memang mencatat hasil yang cukup bagus musim ini. Ia menjadi runner up di GP Qatar dan tak pernah keluar dari posisi enam besar di GP Amerika Serikat, Spanyol, dan Perancis.

Seri berikutnya MotoGP musim ini adalah GP Belanda yang akan digelar di Sirkuit Assen, 25 Juni mendatang.

Pada musim lalu, Dovizioso sudah harus menghentikan lomba ketika balapan masih berjalan selama satu lap.

Keberhasilan Andrea Dovizioso menjadi juara GP Katalonia membuat persaingan perburuan titel juara dunia kembali sengit.

Dovizioso merapat ke pemimpin klasemen Maverick Vinales, sedangkan di saat bersamaan Duo Honda berhasil menggusur Valentino Rossi di klasemen.

Duo Honda juga kembali mengintip ke perburuan titel juara dunia meskipun mereka masih berjarak lebih dari dua puluh poin dari Vinales.

Tambahan dua puluh angka membuat Marquez kini mengoleksi delapan puluh delapan

Kemenangan  bDovizioso ini menciptakan sejumlah fakta menarik.

Kemenangan pebalap asal Italia itu membuat Ducati kembali memiliki peluang merebut gelar juara dunia.

Dovizioso berhasil mengalahkan duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, pada balapan di Sirkuit Katalonia.

Ini adalah dua kemenangan beruntun yang diraih Dovizioso setelah pekan lalu memenangi GP Italia.

Dovizioso untuk kali pertama sepanjang kariernya di Grand Prix meraih dua kemenangan beruntun.

Fakta menarik lainnya adalah, Dovizioso untuk kali pertama sejak musim lima tahun silam mampu meraih dua podium secara beruntun.

Ketika itu Dovizioso yang memperkuat Tech 3 Yamaha berhasil naik podium di GP Jerman dan Italia secara beruntun.

Dovizioso juga menjadi pebalap pertama sejak Casey Stoner musim tujuh tahun lalu yang mampu meraih dua kemenangan beruntun di MotoGP bersama Ducati.

Dovizioso berhasil mengalahkan Marquez pada balapan GP Katalonia. Meski hanya finis posisi kedua, juara bertahan MotoGP itu tetap menciptakan rekor spesial.

Keberhasilan finis kedua di GP Katalonia membuat Marquez meraih podium ke-93 sepanjang kariernya di balap motor Grand Prix. Menariknya, 93 juga merupakan nomor motor Marquez.

Bagi Movistar Yamaha, untuk kali kedua setelah GP Spanyol di Jerez baik Valentino Rossi dan Maverick Vinales gagal naik podium