close
Nuga Sport

Dovizioso Akui Tak Mampu Seperti Rossi

Andrea Dovizoso menegaskan tak akan mampu menjadi seperti Valentino Rossi yang masih membalap di MotoGP pada usia empat puluh.

Terlebih, The Doctor masih bisa bersaing di posisi depan kendati usianya sudah kepala empat.

Pencapaian Rossi itu yang dianggap Dovizioso tak akan bisa dilakukannya.

“Saya tidak melihat diri saya mampu. Saya punya prioritas lain. Saya angkat topi karena semangatnya yang bersaing dengan para pebalap muda.”

“Baginya, bersaing [di MotoGP] merupakan segalanya. Tanpa MotoGP, ia merasa tidak baik. Seandainya saya sudah empat puluh tahun dan memenangkan sembilan kali juara dunia, mungkin saya sudah tidak ada di MotoGP,” terang Dovizioso seperti dikutip dari Marca.

Di kelas MotoGP, Rossi sudah tujuh kali meraih juara dunia. Sementara Dovizioso belum satu pun mendapatkan juara dunia di kelas tersebut.

Dovizioso saat ini berada di posisi teratas klasemen sementara MotoGP. Di posisi kedua ada The Doctor
Pebalap Suzuki Alex Rins berada di peringkat ketiga  sedangkan Marc Marquez melorot ke peringkat keempat

Marquez gagal finis di MotoGP Amerika Serikat setelah terjatuh di Sirkuit The Americas Austin, Dovizioso pun harus puas finis di urutan keempat di sirkuit tersebut.

Lebih lanjut, Dovizioso memuji kompatriotnya asal Italia tersebut sebagai salah satu legenda yang masih aktif di MotoGP.

“Valentino [Rossi] cerdas luar biasa. Dia telah mengubah pendekatan dalam membalap. Dia telah mengubah mentalitasnya.”

“Jika dia melakukan balapan saat ini seperti di masa lalu, ia bisa menghancurkan dirinya sendiri. Namun, itu tak berarti dia tidak akan melakukan segalanya untuk meraih kemenangan,” ujar Dovizioso

Sementara itu Rossi mengungkapkan tentang  dampak patah kaki yang dialami di dua  tahun lalu baru bisa benar-benar hilang pada masa persiapan musim MotoGP .

Rossi mengalami patah kaki akibat mengendarai motor enduro beberapa pekan jelang MotoGP San Marino berlangsung. Meski tak bisa tampil di Misano, Rossi membuat kejutan dengan langsung berlaga di Aragon beberapa pekan kemudian.

Namun di balik kehebatan Rossi yang dengan cepat kembali ke lintasan, efek patah kaki ternyata bertahan dalam waktu yang lama.

“Saya memiliki kondisi tubuh yang lebih baik dibandingkan tahun lalu karena saya bisa lebih aktif dalam membalap.”

“Tahun lalu saya masih memiliki rasa sakit di kaki. Saya harus mengendarai sepeda atau terus berlatih di treadmill karena saya merasakan sakit ketika berjalan,” ujar Rossi seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Kondisi Rossi baru benar-benar pulih ketika pramusim MotoGP musim ini.

“Saya baru bisa kembali berlari pada jeda musim dingin lalu. Saya merasa kondisi saya lebih baik,” tutur Rossi.

Pada musim ini Rossi menunjukkan bahwa dirinya tidak bisa diremehkan dalam perburuan titel juara dunia.

“Dalam beberapa tahun terakhir, MotoGP menjadi lebih profesional. Pebalap kini lebih terlihat seperti atlet sejati.”

“Seorang pebalap harus berlatih dengan baik dan harus pergi tidur lebih cepat. Pada  sepuluh tahun lalu segalanya jauh berbeda. Pebalap tidak fokus pada detail kecil seperti saat ini,” kata Rossi.

Tentang persaingan MotoGP awal musim ini Rossi mengatakan, hanya karena Marc Marquez mengalami kecelakaan di MotoGP Amerika Serikat.

Persaingan ketat di jajaran empat pebalap teratas ini diyakini membuat MotoGP  berjalan menarik.

Namun Rossi menilai persaingan ketat yang ada belum benar-benar terjadi. Selisih poin yang rapat di klasemen terwujud hanya lantaran Marquez melakukan kesalahan fatal di Austin, tempat yang selama ini selalu dikuasainya.

“Ada empat pebalap dengan empat motor yang berbeda di posisi empat besar, hal itu berarti kejuaraan ini benar-benar menunjukkan levelnya.”

“Namun situasi yang ada, bagaimanapun, bisa terlihat seimbang, hanya karena Marc Marquez terjatuh. Jika hal itu tak terjadi, maka dia sudah melesat [di puncak klasemen],” kata Rossi seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Rossi sendiri mengaku puas dengan performa yang ia tunjukkan di tiga seri awal MotoGP Rossi meraih dua posisi runner up, Argentina dan Amerika Serikat, serta menunjukkan penampilan spektakuler ketika finis di posisi kelima pada seri perdana di MotoGP Qatar.

“Saya mengemudi dengan baik sejauh ini, saya juga selalu berusaha bekerja keras untuk bisa menjadi yang terbaik untuk Yamaha. Jadi, saya sangat senang dengan situasi yang ada saat ini,” kata Rossi.

Balapan MotoGP berikutnya adalah MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez. MotoGP Spanyol akan berlangsung pada 5 Mei mendatang.