close
Nuga Sport

Dovi Akui Kehebatan Marquez di Lintasan

Andrea Dovizioso, pebalap Ducati, mengakui kehebatan Marc Marquez  di lintasan MotoGP bukan hanya karena menunggangi sepeda motor milik tim Repsol Honda, tetapi didukung oleh kemampuannya sendiri.

Marquez saat ini jadi pemimpin klasemen MotoGP dengan nilai sembilan puluh lima poin.

Ia unggul  tiga puluh enam angka atas Maverick Vinales yang ada di posisi kedua.

Dovizioso yang disebut sebagai rival utama Marquez musim ini masih terpuruk dengan torehan empat puluh enam poin.

Hal itu tak lepas dari kegagalan Dovizioso mendapatkan angka di dua seri terakhir.

“Marquez adalah sosok pebalap yang sangat kuat di semua area dan superior dibandingkan pebalap lainnya.”

“ Contohnya, Marquez adalah satu-satunya pebalap yang mampu melakukan banyak penyelamatan. Ia sering jatuh di latihan bebas namun jarang jatuh di balapan,” kata Dovizioso seperti ditulis  cras, hari ini, Rabu,  30 Mei.

Kemampuan tampil konsisten tak lepas dari performa motor Honda RC213V yang ditunggangi Marquez.

Namun, Dovizioso menganggap motor Honda bukan faktor dominan di balik kehebatan Marquez.

“Saya rasa mustahil untuk mengetahui kecepatan pebalap yang menggunakan motor lain. Kalian bisa beropini tentang motor pebalap lain, namun kalian tak akan mengerti seberapa cepat motor itu melaju.”

“Ketika menang di Le Mans dan Pedrosa mencatat waktu tujuh detik lebih lambat, itu berarti Marquez memang memberikan perbedaan,” tutur Dovizioso yang juga pernah memperkuat Repsol Honda.

Meski mengakui Marquez punya banyak keunggulan, Dovizioso tidak takut menghadapi juara dunia MotoGP empat kali tersebut musim ini.

“Saya tak mau berpikir Marquez adalah pebalap terkuat, karena bila saya berpikir demikian maka saya tak bisa memikirkan peluang untuk memenangi kejuaraan dunia MotoGP,” ucap Dovizioso.

Sementara itu pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco dalam kesempatan terpisah menyatakan bisa bersaing dengan pebalap papan atas macam Marc Marquez dan Valentino Rossi di MotoGP .

Zarco tampil bagus di awal MotoGP musim ini dan mampu berada di papan atas.

Ia dua kali naik podium di MotoGP Argentina dan MotoGP Spanyol. Andai saja ia tak terjatuh di Le Mans, maka Zarco punya peluang bagus untuk mengakhiri balapan di podium.

Setelah terjatuh di Le Mans, Zarco tetap optimistis menatap MotoGP Italia.

“Saya rasa saya banyak belajar di Le Mans, bahkan meski saya terjatuh, jadi saya datang ke Italia dengan motivasi tinggi dan gembira karena kami menjalani tes yang bagus di Barcelona.”

“Saya rasa kami punya kesempatan bagus untuk menjaga motor agar kami bisa bertarung untuk memperebutkan podium dengan pebalap papan atas,” kata Zarco dikutip dari GPOne.

Zarco musim lalu hanya finis di posisi ketujuh MotoGP Italia. Namun ia yakin situasi akan berbeda musim ini karena ia sudah beradaptasi dengan motor miliknya.

“Mugello adalah trek yang cepat dan sangat bagus. Musim lalu saya kesulitan di sana namun musim ini saya bisa mengendalikan motor dengan lebih baik.”

“Setelah hari buruk di Le Mans, saya ingin mendapatkan hasil bagus dan meraih banyak poin yang sangat berguna untuk klasemen,” ucap pebalap asal Prancis ini.

Sejak naik kelas ke MotoGP pada tahun lalu, Zarco berhasil mencuri perhatian. Ia mampu tampil impresif dan terpilih jadi rookie of the year. Penampilan Zarco makin mengkilap di musim ini.

Namun untuk musim berikutnya, Zarco sudah mengikat kontrak dengan KTM. Zarco memilih KTM setelah sebelumnya ia sempat dikaitkan dengan Honda dan Yamaha.

Tags : slide