close
Nuga Sport

Di GP Inggris Lorenzo Jegal Marquez di Lap Terakhir

Jorge Lorenzo harus tampil luar biasa untuk memenuhi janji “balas dendam”nya di MotoGP Inggris, terhadap Marc Marquez, yang mengangkangi di Brno, pekan sebelumnya. Di MotoGP Ceko itu, Lorenzo di”kentuti” asap motor Honda Marc Marquez tdua lap menjelang finis setelah berada di posisi terdepan sepanjang lomba. Di Silverstine juara dunia tahun lalu ini memenangi persaingan ketat dengan Marc Marquez yang mengantarnya finis pertama.

Lorenzo membalap dengan tekanan Marquez dan Dani Pedrosa. Marc Marquez yang cedera saat terjatuh di sesi warming up MotoGP Inggris 2013, tidak mampu melanjutkan tren kemenangannya. Jorge Lorenzo berhasil mematahkan rekor tren empat kemenangan beruntun yang sebelumnya diraih Marquez.

Dengan tambahan 25 poin ini, Lorenzo masih berada di posisi ketiga dengan raihan 194 poin. Sedangkan, puncak klasemen masih dikuasai oleh Maquez dengan 233 poin disusul oleh Dani Pedrosa di tempat kedua 203 poin.

Dalam balapan di Sirkuit Silverstone, Minggu malam WIB, Lorenzo mampu memanfaatkan kondisi cedera yang sedang dialami oleh pembalap debutan milik Repsol Honda tersebut.

Lorenzo yang start dari posisi kedua, berhasil memulai balapan dengan baik dan mencuri posisi terdepan dari Marquez. Pembalap Yamaha itu terus mendapatkan tekanan dari Marqez sepanjang perlombaan. Duel semakin ketat saat perlombaan memasuki tiga lap terakhir.

Akhirnya, Marquez berhasil melewati Lorenzo untuk merebut posisi terdepan. Namun, tinggal beberapa saat menjelang balapan berakhir Lorenzo berhasil menyusul Juara Moto2 musim kemarin itu gagal mempertahankan keunggulan, dan Lorenzo berhasil keluar sebagai pemenang.

Pedrosa tetap finis di urutan ketiga. Disusul Valentino Rossi, Alvaro Bautista, dan Stefan Bradl. Cal Crutchlow, gagal memenuhi harapan public Inggris untuk naik podium. Pembalap Tech 3 itu harus puas finis di urutan ketujuh.
Tak ingin mengulang hasil yang sama, Lorenzo berusaha keras untuk mempertahankan posisinya. Tiga kali terlewati Marquez, dia selalu berhasil merebut kembali posisinya, dan akhirnya finis pertama.

“Ini merupakan salah satu balapan terbaik yang parnah saya jalani,” aku Lorenzo. “Saya sangat senang dan puas. Ini adalah kemenangan yang penting. Saya berusaha keras sejak awal balapan untuk memperlebar jarak, tapi tidak bisa.”

“Marc tak pernah menyerah, meskipun dia mendapat sedikit cedera setelah pemanasan. Dia melewati saya tiga putaran sebelum balapan perakhir, lalu saya pelajari dia sebentar selama satu putaran. Saya melihat dia kesulitan dalam beberapa kali pengereman, jadi, saya melewatinya di tikungan di mana dia jatuh.”

“Saya membalap dengan kecepatan maksimal pada putaran terakhir. Saya sedikit menjauh tetapi membuat kesalahan saat mengerem dan hampir mengalami kecelakaan. Ketika dia melewati saya di tiga tikungan terakhir sebelum finis, saya berpikir ini sudah berakhir, dan saya di posisi dua lagi.”

“Tetapi, dia sedikit keluar saat tikungan terakhir, jadi saya berpikir ‘sekarang atau tidak’ dan saya mencobanya. Saya berhasil. Sejujurnya, sekarang saya tidak berpikir soal (perebutan) juara dunia. Saya berpikir hanya untuk menikmati kemenangan yang sangat spesial ini.”