close
Nuga Sport

Dendam Marc Marquez di Sachsenring

Marc Marquez berhasil melampiaskan dendam kekalahannya dari Valentino Rossi, dan melupakan insiden Assen, dua pekan lalu, dengan memenangkan lomba MotoGP Jerman di Sachsenring Circuit, Minggu malam WIB, 12 Juli 2015, dam membuatnya kembali layak diperhitungkan sebagai pesaing juara musim ini.

Di Assen, MotoGP Belanda, dua pekan lalu, Marquez terlibat persaingan dengan Valentino Rossi dan sempat bersenggolan di detik-detik terakhir yang memaksa Rossi memotong gravel untuk finis terdepan.

“Kali ini tidak lagi. Saya lebih sabar dan mampu menggeber motor dengan kecepatan penuh. Saya tidak memberi kesempatan Rossi mendekat,” ujar Marquez kepada crash, Senin 13 Juli 2015 tentang kemenangannya di Sachsenring.

Sebelulum lomba, Marquez tak menyembunyikan keinginannya untuk membalas kekalahannya di Assen
“Jika saya harus bersamaan dengan pebalap lain jelang garis finis nanti, saya akan berusaha melakukan yang terbaik, dan lebih baik dari GP Assesn,” kata Marquez seperti dikutip dari Crash.net sebelum lomba berlangsung

Pebalap asal Spanyol mengaku memiliki persiapan yang lebih baik dari sebelumnya. Pun dengan kenyamanan yang dirasakannya sepanjang latihan bebas.

Selain dirinya pribadi, Marquez juga merasa tunggangannya sangat sempurna kali ini. Tak ada masalah hingga memenangkan lombai dengan mulus.

Menurut Marquez, lintasan di Jerman sangat istimewa lantaran memiliki tikungan panjang ke kiri dan memiliki tikungan yang nyaris berputar.

Marquez menambahkan, ia lebih dan tak ingin GP Assen kembali terulang di Jerman.

Ia juga mengakui ada maslaah dengan tunggangannya pekan lalu. Namun menurutnya, performa motornya musim ini sudah jauh lebih baiok dan cepat ketimbang musim lalu.

Sejauh ini, Marquez yang menjadi juara dunia musim lalu baru memenangkan satu balapan. Ia nyaris mendahului Rossi di Assen, namun gagal.

Marquez menyatakan dirinya kembali membalap dengan rasa senang di atas motor RC213V.
Pembalap andalan Repsol Honda itu mendominasi jalannya lomba GP Jerman dan mengklaim kemenangan keduanya musim ini.

Marquez mengambil alih posisi pertama dari Jorge Lorenzo di lap lima dan setelah itu seperti tak terkejar. Perjudian dia yang menggunakan ban depan jenis hard compound berbuah manis, sama halnya dengan Dani Pedrosa yang akhirnya finis kedua.

“Saya senang dengan kemenangan ini karena saya bekerja sangat keras di Assen dan di sini. Di Assen kami cukup dekat dan di sini kami meraihnya. Saya puas dengan hasil, tapi juga senang karena saya mulai menikmati motor,” kata Marquez, seperti diberitakan Crash, Senin 13 juli 2015.

“Akhirnya, saya bisa berkonsentrasi dan kami melakukan tugas dengan baik. Kami harus menikmati momen ini. Minggu depan, kami memiliki tes di Misano, dan itu akan penting untuk paruh kedua. Kami ingin bekerja keras untuk memperbaiki isu-isu yang kami punya. Tapi, saya senang merasakah kemenangan lagi,” lanjutnya.

Marc Marquez memang tampil sip dalam meraih kemenangan di MotoGP Jerman. Setelah itu rider Repsol Honda tersebut mengaku memang sudah merasa nyaman lagi di atas motornya.

Untuk Marquez kemenangan di Sachsenring tersebut, yang ia capai usai menguasai seluruh sesi latihan dan kualifikasi, menjadi yang kedua musim ini setelah sebelumnya naik podium pertama di Austin pada seri kedua lalu. Ini juga melanjutkan tren bagusnya setelah finis kedua di Assen lalu.

Balapan di Sachsenring pekan ini merupakan yang kedua setelah Marquez kembali menggunakan sasis 2014 Honda, yang ia rasakan lebih terasa nyaman digunakan ketika menggeber titik rem.

“Aku amat gembira dengan kemenangan ini karena sudah bekerja amat keras di Assen dan di sini. Di Assen kami amat dekat dan di sini kami meraih kemenangan.”

“ Aku gembira dengan hasilnya, juga gembira karena aku mulai menikmati berada di atas motor lagi. Pada akhirnya aku berkonsentrasi, dan kami melakukan pekerjaan bagus dan kami harus menikmati momen ini,” kata Marquez seperti dikutip Crash.

“Pekan depan kami menjalani tes di Misano dan kemudian aku pikir itu akan jadi hal penting untuk paruh kedua musim, dan kami ingin bekerja keras untuk mengatasi masalah-masalah yang sudah kami miliki dan masih kami punya. Tetapi aku gembira bisa kembali merasakan kemenangan.”