close
Nuga Sport

Dani Pedrosa Putuskan Pensiun Dini

Dani Pedrosa, sering disapa dengan “The Litlle Spain,” telah memutuskan pensiun dini dari ajang MotoGP akibat cedera lengannya yang tak sembuh total sehingga menganggu kinerjanya dalam setiap balapan.

Situs resmi MotoGP, Kamis, 02 April 2015, mengungkapkan bahwa Pedrosa telah berbicara dengan pabrikan Repsol Honda bahwa ia akan segera mundur dari ajang lomba “kuda besi” itu karena bermasalah dengan cedera lengannya.

Walau pun telah memutuskan mundur, pihak Honda masih mencarikan alternatif pengobatan bagi Pedrosa agar persoalan cedera lengannya bisa sembuh total. “Manajemen tim Repsol Honda sangat ‘welcome’ dengan kehendak Dani. Tapi mereka minta Pedrosa sedikit bersabar,” tulis “motogp.com.”

Masalah cedera lengan Dani Pedrosa kembali menjadi masalah ketika ia berlomba pada balapan pembuka MotoGP 2015 di Losail Circuit, Qatar, Senin dinihari pekan lalu.

Dan seusai tampil di Qatar Dani Pedrosa langsung pulang ke Spanyol. Dalam beberapa hari ke depan dia menjanjikan akan mengumumkan keputusan soal masa depannya di ajang MotoGP.

Pedrosa memberi indikasi kuat kalau dirinya akan pensiun dini dari ajang MotoGP.

Usai tampil di MotoGP Qatar pada akhir pekan lalu dia mengeluhkan kondisi arm pump di lengannya yang sangat mengganggu saat digunakan untuk menggeber motor di atas lintasan.

“Sekarang saya harus mempertimbangkan opsi-opsinya dan melihat apa yang bisa saya lakukan. Ini mungkin momen terberat dalam karier saya. Saya tidak bisa melanjutkan membalap dan tampil seperti ini. Saya akan melakukan yang terbaik mencari solusinya, tapi saat ini sulit untuk membayangkan apa yang akan terjadi,” ucap Pedrosa di Losail beberapa hari lalu.

Usai finis di posisi enam pada balapan tersebut Pedrosa memutuskan untuk pulang ke Spanyol, bukan ke rumah pribadinya yang terletak di Swiss.

“ Marca” menyebut kalau pebalap itu memilih untuk berkumpul bersama orang tua dan seluruh keluarganya sebelum mengambil keputusan soal masa depan di MotoGP.

Melalui blognya di situs resmi Honda, Pedrosa kembali mengungkapkan masalah yang dia alami di lengan kanannya. Dia pun menjanjikan akan membuat keputusan dalam hitungan beberapa hari mendatang.

“Secara umum saya sudah menjelaskan apa yang terjadi, tapi saya melakukannya lagi di sini, menulisnya secara langsung pada Anda. Seperti yang diketahui, saya punya masalah pada forearm kanan dalam setahun terakhir. Saya sudah menjalani operasi tahun lalu tapi masalahnya tidak terpecahkan.”

“Di pramusim saya banyak melakukan perjalanan, lebih tepatnya perjalanan untuk mencari solusi untuk mengatasi masalah ini untuk bisa berkompetisi di musim ini dalam kondisi 100%. Tapi pada akhir pekan lalu di Qatar, saya sadar kalau kondisinya tidak akan bisa seperti itu.”

“Kami akan mencoba memecahkan masalahnya. Seri balapan ini di Qatar membuat semuanya jelas kalau saya tidak bisa berkompetisi dengan kemampuan terbaik saya.”

“Itu yang bisa saya katakan. Saya harap saya bisa memberi Anda kabar bagus secepatnya, karena saya akan membuat keputusan dalam beberapa hari mendatang,” demikian kutipan dari blog Pedrosa.

Masalah pada ‘arm pump’ umum dialami mereka yang berlaga di ajang MotoGP.

Kondisi tersebut terjadi karena lengan harus menahan kekuatan yang muncul saat pengereman dari kecepatan hingga lebih dari dua ratus kilometer per jam.

Rider-rider MotoGP kerap melakukan operasi untuk mengobati masalah tersebut di antara seri yang digelar.
Cedera “arm pump” Dani kambuh lagi dan menyebabkan ia tak bisa tampil impresif.

Cedera arm pump merupakan jenis cedera yang paling sering menimpa pembalap MotoGP. Hal tersebut disebabkan karena pembengkakan otot tangan yang membuat aliran darah tertahan oleh lemak atau otot di area lengan.

Kondisi tersebut memaksanya untuk absen karena harus kembali ke meja operasi.

“Seperti yang Anda tahu, saya telah memiliki masalah pada tangan kanan saya selama setahun. Pada pramusim saya banyak berpergian untuk mencari solusi masalah ini, namun pada race di Qatar saya menyadari hal tersebut tidak akan mudah,” jelas Pedrosa mengutip Fox Sports, Kamis 02 April 2015.

Cedera yang tidak kunjung usai tersebut membuat Pedrosa memutuskan mundur dari balapan MotoGP

“Kami mencari cara untuk menyembuhkan cedera ini. Dengan kondisi seperti ini, MotoGP jelas bukan kompetisi yang dapat saya ikuti. Saya berharap akan ada kabar baik untuk Anda secepatnya,” tambah juara dunia dua kali kelas 250 cc tersebut.

Mengetahui akan ditinggal Pedrosa untuk pemulihan cederanya, tim Repsol Honda dikabarkan sudah menyiapkan test rider Hiroshi Aoyama untuk menggantikan sementara.

Seri kedua MotoGP 2015 akan dilaksanakan pada 12 April di Amerika Serikat.

Di Repsol Honda, Dani Pedrosa berada di bawah bayang-bayang ketenaran Marc Marquez yang dua kali secara berturut-turut menjadi juara.

Sebelum di mulainya lomba pembuka di Losail rider asal Spanyol itu bertekad untuk mengasapi Marquez
Saat itu, Pedrosa s memiliki motivasi untuk keluar dari bayang-bayang rekan mudanya tersebut, apalagi ia belum pernah meraih gelar MotoGP sejak bergabung dengan Repsol Honda sembilan tahun lalu

“Saya takkan berada di sini jika tak siap bersaing dengan Marquez,” ucap Pedrosa pada waktu itu

Saat itu pula, Pedrosa ingin fokus meraih hasil terbaik. Apalagi ia tetap melihat Marquez dan duo Movistar Yamaha, Valentino Rossi serta Jorge Lorenzo sebagai pesaing utama musim ini.

“Musim ini lebih sulit, saya juga akan bertarung untuk ketiga pembalap tersebut. Kami ada di MotoGP di mana Anda sama sekali tak bisa melakukan kesalahan, Anda tak dapat memberitahu masa depan” imbuhnya.

sumber : motogp.com, marca dan crash

Tags : slide