close
Nuga Sport

Cuaca Motegi Jelek, Lorenzo “Pole”

Dibayangi cuaca bergolak balapan MotoGP di Sirkuit Motegi, Minggu pagi, 27 Oktober 2013, mungkin disertai hujan dan kabut. Selama dua hari ini Jumat dan Sabtu, sirkuit Motegi mengubah semua jadwal pra lomba, latihan bebas dan kualifikasi.

Setelah meniadakan latihan bebas dan hanya satu sesi mengadakan kualifikasi, Jorge Lorenzo berhasil meraih pole position. Ini menjadi pole position keempatnya sepanjang turnamen musim 2013 dan kedua beruntun, setelah berhasil dilakukannya di Phillip Island, Australia.

Setelah Jorge Lorenzo berhasil mencatat waktu tercepat pada sesi kualifikasi di Sirkuit Twin Ring Motegi yang basah karena terguyur hujan lebat sepanjang pagi itu, hujan turun dengan lebat disertai angin kencang.

Cuaca buruk di hari pertama, Jumat, menyebabkan race director memutuskan untuk langsung mengadakan kualifikasi tanpa didahului latihan bebas. Pada kualifikasi ini, Lorenzo menjadi yang tercepat.

Awal kualifikasi, Marc Marquez sempat menjadi yang tercepat dan bergantian dengan Nicky Hayden. Namun ketika Lorenzo mulai turun ke sirkuit, persaingan memanas, dan tak butuh lama, pembalap berjuluk X-Fuera akhirnya mencatatkan waktu tercepat.

Para pebalap ini turun kualifikasi tanpa menjalani sesi latihan bebas sebelumnya, karena cuaca yang tidak memungkinkan.. Sesi kualifikasi juga hanya dilakukan sekali, biasanya dibagi dua sesi, dengan durasi diperpanjang menjadi 75 menit, sekaligus memberi kesempatan pebalap untuk mencoba lintasan.

Pada awal sesi, para pebalap masih mencoba beradaptasi dengan lintasan yang basah. Valentino Rossi dan Marc Marquez adalah pebalap pertama yang mencatat waktu putaran di bawah dua menit, saat sama-sama menyelesaikan putaran kelima. Mereka bergantian memimpin daftar pencatat waktu tercepat.

Pencapaian yang memuaskan bagi pembalap berjuluk X-Fuera tersebut, lantaran hasil ini diraih dengan cuaca buruk di langit Motegi.

“Saya sangat senang bisa meraih pole position kedua berturut-turut, setelah Phillip Islands. Ini sulit, karena terakhir kali saya sukses di trek basah, terjadi di Assen. Jadi saya tidak memiliki kenangan yang baik! Pada awalnya saya sangat berhati-hati dan takut, ” ujar Lorenzo, usai sesi kualifikasi.

Di samping itu, pencapaian lain dari hasil kualifikasi ini adalah Lorenzo dengan motor Yamaha M1-nya, bisa berpeluang memotong jarak dari pimpinan klasemen, Marc Marquez, yang kini unggul 18 poin. Dan, balapan berikutnya di Valencia, bisa menjadi penentu apakah Lorenzo bisa mempertahankan juara atau harus melepasnya ke Marquez.

“Kami beruntung memiliki begitu banyak waktu untuk mendapatkan kepercayaan, sedikit demi sedikit saya mulai melakukan yang lebih baik dan akhirnya saya melakukan waktu lap yang sangat baik. Dalam teori besok akan berada di trek kering, jadi mari kita lihat apa yang bisa terjadi,” tegas pembalap berusia 26 tahun tersebut.