close
Nuga Sport

Cerita Lorenzo Ditabrak Rossi di Assen

Balapan MotoGP Belanda berlangsung sengit dari awal hingga akhir.

Salah satu momen paling menegangkan adalah ketika Jorge Lorenzo ditabrak Valentino Rossi.

MotoGP Belanda berlangsung sengit sejak awal balapan. Ada banyak pebalap yang bisa bersaing di rombongan depan sehingga saling susul sering terjadi.

Dalam momen pertarungan-pertarungan sengit itu, Rossi sempat menabrak bagian belakang motor Lorenzo.

Meski mendapatkan benturan cukup keras, baik Lorenzo maupun Rossi tetap bisa mengendalikan motornya dan melanjutkan balapan.

Terkait insiden tersebut, Lorenzo bisa disebut sebagai pihak yang melakukan kesalahan karena kecepatan motornya tiba-tiba menurun.

Rossi yang tengah membuntuti Lorenzo pun tak bisa menghindari tubrukan.

“Saya kehilangan kontrol ban dan merasakan akibatnya. Saya tak tahu bagaimana hal itu terjadi. Pada awalnya saya menduga itu Marc Marquez yang coba melewati saya.”

“Baru kemudian saya menyadari bahwa itu adalah Valentino Rossi. Momen itu bisa jadi bencana karena kami semua dalam jarak sangat dekat,” tutur Lorenzo seperti dikutip dari GPOne.

Momen Rossi tabrak Lorenzo bukanlah satu-satunya momen menarik di MotoGP Belanda.

Ada banyak peristiwa-peristiwa menarik yang melibatkan banyak pebalap hingga akhir lomba.

“Kami sudah lama tak memiliki balapan saat banyak aksi saling salip dengan jarak yang begitu dekat antarpebalap. Saya sempat memimpin balapan sehingga saya tak banyak melihat aksi saling susul,” ujar Lorenzo.

Jorge Lorenzo sempat tampil impresif di MotoGP Belanda. Start dari posisi ke-10, Lorenzo bisa memimpin balapan selama beberapa lap.

Namun pada paruh akhir balapan, Lorenzo tak bisa mengimbangi kecepatan-kecepatan pebalap lainnya di akhir balapan.

“Ada banyak pebalap yang menyusul saya dan saya tak bisa bertahan hingga akhir. Saya sempat tampil agresif dan bisa memberikan respon ketika Marquez dan Dovizioso menyusul saya.”

“Namun setelah itu, hal itu menyusul pebalap lain seolah jadi hal yang tak mungkin saya lakukan,” kata Lorenzo yang mengakhiri lomba di posisi ketujuh ini.

Sehari sebelumnya Valentino Rossi juga menuding  Andrea Dovizioso melakukan manuver tidak cerdas setelah hanya mampu finis kelima

Rossi gagal finis podium pada balapan MotoGP Belanda meski sempat berada di posisi kedua saat balapan menyisakan dua lap.

Rossi sukses menyalip Dovizioso di posisi kedua pada jalur lurus dan masuk tikungan pertama berdampingan.

Kedua pebalap kemudian keluar jalur setelah nyaris bersenggolan. Dovizioso berhasil kembali ke trek lebih cepat dan berada di posisi empat, sedangkan Rossi harus turun ke posisi enam.

Dikutip dari Autosport, Rossi kesal dengan tindakan Dovizioso. Rossi menganggap manuver pebalap Ducati itu tidak cerdas.

“Dua lap tersisa saya berada dalam posisi bagus dan punya potensi meraih podium. Tapi, Dovizioso berusaha menyalip di tikungan pertama. Saya mengerem dengan keras dan sayangnya dia masuk tikungan terlalu cepat dan saya harus keluar trek,” ujar Rossi.

“Itu manuver agresif, tapi saya melihat banyak hal seperti itu, setidaknya ada dua puluh lima. Bagi saya strategi Dovizioso tidak cerdas, karena saya dan Dovizioso berpeluang finis kedua dan ketiga, tapi akhirnya kami finis keempat dan kelima. Sangat disayangkan,” sambung Rossi.

Hasil di MotoGP Belanda membuat Rossi semakin tertinggal dari Marc Marquez di puncak klasemen sementara MotoGP musim ini. The Doctor kini tertinggal empat puluh satu poin

“Tentunya saya sedikit sedih karena saya pikir kami seharusnya bisa finis di podium, tapi akhirnya saya hanya finis kelima,” ucap Rossi.

Rossi sendiri belum meraih kemenangan di MotoGP musim ini. Pada tahun lalu, satu-satunya kemenangan Rossi didapat pada MotoGP Belanda