close
Nuga Sport

Andrea Dovizioso Juara di Sirkuit Losail

Pebalap Ducati Andrea Dovizioso merebut kemenangan pertama di MotoGP musim ini setelah mengalahkan Marc Marquez dan Valentino Rossi pada balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Internasional Losail, Minggu malam WIB.

Dovizioso yang harus start dari posisi kelima sebenarnya sempat tampil buruk di awal balapan. Pebalap asal Italia itu sempat tercecer ke posisi tujuh.

Pebalap Tech3 Yamaha Johann Zarco memulai balapan dengan sempurna dan mempertahankan posisi terdepan. Pebalap asal Perancis itu berhasil unggul atas Marquez, Dani Pedrosa, dan Rossi.

Marquez sempat menyalip Zarco di tikungan terakhir lap pertama. Namun, sepeda motor M1 yang ditunggangi Zarco unggul akselerasi dan kecepatan di jalur lurus.

Zarco pun kembali memimpin balapan memasuki lap kedua. Sedangkan Rossi sukses mengambil alih posisi kedua dari Pedrosa di tikungan pertama lap kedua.

Perubahan posisi terjadi di lap kelima. Rossi berhasil menyalip Marquez di tikungan keempat. The Doctor pun terus memburu Zarco hingga lap kesepuluh.

Namun, kesalahan Rossi dan Zarco yang sedikit melebar berhasil dimanfaatkan Marquez.

Marquez akhirnya berhasil menggeser Rossi dari posisi kedua. Posisi The Doctor semakin melorot setelah disalip Dovizioso di lap yang sama.

Kini giliran Dovizioso dan Marquez memburu Zarco.

Marquez dan Dovizioso sempat beberapa kali berganti posisi. Kondisi itu membuat Zarco diuntungkan karena bisa konsentrasi mempertahankan posisi terdepan.

Nasib sial dialami Alex Rins dan Jorge Lorenzo yang mengalami kecelakaan pada lap ke-12 dan gagal melanjutkan balapan.

Rins jatuh di tikungan dua saat berada di posisi enam, sedangkan Lorenzo jatuh di tikungan lima.

Zarco akhirnya kehilangan posisi saat balapan menyisakan lima lap. Dengan pergerakan agresif, Dovizioso dan Marquez berhasil menyalip Zarco di jalur lurus.

Bahkan dalam tayangan ulang Marquez terlihat menyenggol lutut kanan Zarco. Tidak lama berselang Rossi berhasil melewati Zarco.

Duel sengit kemudian terjadi antara Dovizioso dengan Marquez di sisa balapan. Sementara Rossi hanya berusaha mengamankan posisi podium ketiga.

Pebalap Ducati Andrea Dovizioso puas usai memenangi MotoGP Qatar yang menjadi seri pembuka MotoGP.

Hal itu sesuai dengan prediksi banyak pihak, bahwa pebalap asal Italia tersebut bisa memenangi balapan meskipun harus start dari posisi kelima.

Bagi Dovizioso, memenangi balapan MotoGP Qatar merupakan salah satu target pribadinya musim ini.

Pasalnya, pada tiga MotoGP Qatar sebelumnya, Dovizioso hanya bisa finis di posisi kedua.

“Saya tiga kali berada di posisi kedua di Qatar pada tahun-tahun sebelumnya. Jadi, sebelum saya datang ke sini, seperti sebuah kewajiban untuk menang di sini,” kata Dovizioso kepada BT Sport.

Menurut pebalap  itu, salah satu faktor dirinya bisa mematahkan rapor buruk di Qatar karena motor Desmosedici GP-18 yang ditungganginya bekerja sangat baik.

Hal tersebut membuat Dovizioso makin muda di lintasan balap.

“Jadi lebih mudah dikendarai dibanding sebelum-sebelumnya. Bagian depan [ban] kami bekerja sangat bagus, motor, dan gaya berkuda saya bekerja sangat baik untuk ban,” ucap Dovizioso.

Dovizioso juga membeberkan kunci kemenangannya di MotoGP Qatar. Saat Johann Zarco di depan, Dovi memilih bersabar sebelum membuat perbedaan di lap terakhir.

Finis dengan selisih waktu yang tipis dari Marc Marquez  dianggap Dovizioso sebagai hal buruk dalam balapan.

Karena itu, Dovi perlu bekerja keras untuk bisa kembali memenangi balapan di seri berikutnya, Argentina dan Amerika Serikat.

“Seri selanjutnya akan sangat penting bagi kami untuk membuat hasil bagus, karena saya pikir itu akan sangat sulit,” Dovi menuturkan.

“Ini penting untuk memahami level kami di kejuaraan. Pastinya kami memiliki motor yang sedikit lebih baik dari tahun lalu, kami memiliki hasil bagus di musim dingin dan akhir pekan ini, tapi tidak cukup ketika ada begitu banyak pebalap yang cepat,” Dovizioso menambahkan.