close
Nuga Sport

Aksi Zarco Dorong Motornya akan Dikenang

Aksi Johann Zarco mendorong motornya hingga garis finis pada balapan di Sam Marino  dipastikan akan dikenang para penggemar MotoGP dalam waktu yang panjang.

Aksi i dorong motor ini dilakukan Zarco beberapa meter jelang finis.

“Ini akan  jadi salah satu momen yang bakal dikenang oleh banyak orang,” tulis laman situs “crash” hari ini, Kamis, 14 September

Pebalap Monster Tech Yamaha 3 itu kehabisan bahan bakar dan laju motornya terhenti beberapa meter dari garis finis.

Tak mau menyerah begitu saja, pebalap asal Perancis itu berlari sambil mendorong motornya untuk melewati garis finis.

Perjuangan dan tekad keras Zarco itu akhirnya berbuah satu poin hasil dari posisi lima belas yang ia tempati di akhir balapan.

Selain satu poin di tangan, Zarco juga memenangkan simpati banyak orang lewat aksinya tersebut.

“Sungguh menyenangkan mendengar sambutan penonton seperti itu. Kita harus mengingat MotoGP sebagai sebuah pertunjukan dan paling tidak saya melakukan pertunjukan dengan aksi itu. Aksi itu pun merupakan sebuah aksi yang tak bakal kita lupakan,” ujar Zarco penuh keyakinan seperti dikutip dari Crash.

Zarco mengakui bahwa perjuangannya mendorong motor jelang finis terbilang berat meskipun jarak yang ia tempuh tidak terlau jauh.

“Garis finis terasa sangat jauh. Saya berusaha berlari dan terus menghitung berapa peringkat yang hilang akibat insiden ini.”

“Kemudian saya melihat Cal Crutchlow melewati saya dan berpikir: ‘Ah, bahkan Cructhlow yang sempat jatuh saja dia bisa finis di depan saya. Jadi itu berarti seorang pebalap akan kehilangan waktu lebih sedikit saya terjatuh dibandingkan ketika mendorong motor,” ucap Zarco.

Zarco sejauh ini berhasil membuktikan kualitasnya sebagai pebalap yang tka hanya piawai di kelas Moto2.

Setelah promosi ke MotoGP, Zarco bisa bersaing meskipun hanya membela tim satelit, Yamaha Tech 3.

Zarco ada di posisi keenam  dan  membuatnya jadi pebalap tim satelit dengan posisi paling bagus dibandingkan lainnya

Johann Zarco tak naik podium namun ia tetap mendapatkan tepuk tangan dari penonton GP San Marino , lantaran menunjukkan tekad pantang menyerah dengan mendorong motor hingga melintasi garis finis.

Di tengah rasa kagum usai melihat duel Marc Marquez lawan Danilo Petrucci di akhir balapan GP San Marino, penonton kembali dibuat terkejut oleh aksi Zarco yang mendorong motornya menuju garis finis.

Zarco memang sempat didahului oleh beberapa pebalap lain saat mendorong namun akhirnya ia mampu finis di posisi ke-15 dan berhak atas torehan satu poin.

“Pada tikungan sebelas lap terakhir, masalah pada bahan bakar mulai terlihat dan saya pun menyadari bahwa tangki sudah kosong.”

“Saya berusaha untuk bertahan di gigi enam dan menggunakan tenaga motor seminim mungkin. Strategi itu berjalan di tikungan empat belas namun kemudian saya tetap harus mendorong motor untuk melintasi garis finis,” kata Zarco seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Zarco mengaku cukup menyesali kejadian ini karena dengan kondisi bahan bakar yang lebih baik, ia akan mendapat poin lebih banyak. Namun, pebalap asal Perancis ini tak mau berlarut-larut terjebak dalam penyesalan.

“Hal seperti ini seharusnya tak terjadi dan kami pastinya kecewa. Namun kesalahan bisa terjadi dari pihak saya sebagai pebalap maupun tim mekanik. Meraih satu poin tentunya lebih baik daripada tidak mendapatkan apapun.’

“Lagipula, bagi saya masih banyak hal yang lebih buruk di hidup ini dibandingkan sekadar kehabisan bensin di akhir perlombaan,” ucap Zarco coba menghibur diri.

Zarco merupakan salah satu pebalap yang mencuri perhatian musim ini. Ia kerap jadi kuda hitam di sejumlah balapan