close
Nuga Sport

Sirkuit Sepang Jadi Penentu Juara MotoGP

Sirkuit Sepang mulai berbenah. Kontributor “nuga.co,” Salahuddin Gamal, mengabarkan dari Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu pagi, 09 Oktober 2013, garasi dan “paddock” milik tim peserta balap MotoGP sudah mulai terisi. Bahkan pemasangan papan iklan sudah selesai dikerjakan sejak pekan lalu.

Menurut Salahuddin, Sepang merupakan bagian terakhir dari seri lomba MotoGP yang menyisakan empat kali lomba lagi. Antusiasme penonton lebih tertuju kepada Valentino Rossi ketimbang Marc Marquez yang menempati puncak klasemen dan berpotensi keluar sebagai juara dalam musim balap 2013 ini.

Hanya anak-anak muda yang mulai akrab dengan nama Marquez. Sedangkan generasi yang lebih tua lebih tertarik dengan Rossi. Walau pun sudah “gaek” Rossi, yang sapaan akrabnya “The Doctor” itu masih bisa berlomba dengan semangat menghibur dan memotivasi para juniornya.

Menurut Salahuddin, yang mengutip ramalan cuaca yang dikeluarkan otoritas Selangor, kondisi Sepang akan sedikit terganggu akibat hujan yang terus menyiramnya selama empat hari terakhir. Pihak penyelenggara kini bekerja sama dengan otoritas meteorologi dan geofisika Selangor, terus memantau perkembangan cuaca dari jam perjam.

Menurut pihak meteorology dan geofisika, seperti yang dikutip Salahuddin dari kantor berita “Bernama,” hujan dalam curah yang ringan akan menyertai balapan Minggu siang, akhir pekan ini, di Sepang.

Gelaran MotoGP yang berpindah dari Europa ke Asia, pekan-pekan ini, akan berlangsung di Malaysia, Australia, dan Jepang, sebelum akhirnya di tutup Valencia, Spanyol. Seri ini merupakan seri pamungkas.

Sebelum memulainya di sirkuit Sepang pada akhir pekan nanti, tim-tim pun mulai mempersiapkan diri, termasuk Ducati, Yamaha dan repsol Honda.

Manajer tim Ducati, Vittoriano Guareschi mengatakan kalau timnya akan mewaspadai cuaca yang diprediksi akan berubah-ubah, berkaca dari balapan pada tahun lalu. Pada balapan di Sepang musim lalu, dua pembalap Ducati gagal naik podium, karena Hayden hanya mampu finis di urutan keempat sedangkan Valentino Rossi satu posisi di bawahnya.

“Sepang merupakan leg pertama dari tripleheader, Malaysia, Australia, Jepang yang sangat menyibukkan. Akan menjadi hal penting untuk melakukan pekerjaan dengan baik, mulai dari latihan bebas pertama, karena cuaca di sana tak akan bisa diprediksi,” ujar Guareschi, sebagaimana dilansir Road Racing World..

“Balapan tahun lalu terganggu oleh badai, jadi segalanya bisa terjadi nanti. Namun, kami akan melanjutkan kerja keras kami karena kami yakin masih mampu meraih hasil-hasil bagus sebelum musim ini benar-benar berakhir,” lanjutnya.

Pada musim ini, Ducati lewat dua pembalapnya, Hayden dan Andrea Dovizioso gagal meramaikan persaingan di papan atas klasemen, lantaran performa mereka kerap mengecewakan. Pencapaian terbaik yang Dovizioso adalah finis di urutan keempat, sedangkan Hayden kelima, keduanya didapat pada MotoGP Prancis, Mei lalu.

Sementara itu pebalap Repsol Honda, Daniel Pedrosa saat ini masih berusaha keras memulihkan kondisinya jelang MotoGP Sepang. Dani ingin tampil dengan kondisi terbaik untuk setidaknya, memperbaiki indeks prestasinya sebelum tutup musim.

Situasi Pedrosa belakangan ini terbilang buruk, terlebih Pedrito – sapaan santai Pedrosa, sempat mengalami lumpuh selama tiga hari lantaran tak bisa jalan. Pinggulnya terasa nyeri usai terjatuh di GP Aragón silam.

Insiden jatuhnya Pedrosa itu terbilang bukan kesalahannya sendiri, melainkan setelah tersenggol rekannya sendiri, Marc Márquez dengan gaya balap agresifnya. Senggolan dengan Marquez itu menyebabkan sistem kendali traksi pada motornya rusak. Pedrosa pun gagal merampungkan lomba.

“Fisik saya terasa buruk akhir pekan lalu. Saya bahkan tak bisa berjalan selama tiga hari karena rasa nyeri yang ada di pinggul saya. Tetapi sekarang sudah lebih baik dan saya berharap berada dalam kondisi sempurna akhir pekan nanti,” ujar Pedrosa, seperti disadur GPUpdate..

Terlepas dari insiden yang membuatnya terjatuh itu, Pedrosa mengakus sudah cukup puas dengan feel dan performa motor yang ditungganginya di Aragón lalu. Pedrosa berharap bisa menemukan set-up yang pas kembali di Sepang.

“Saya sempat merasa cepat saat bersaing di row depan balapan dan saya ingin mencari feel dan setting-an yang sama pada motornya lagi di Sepang. Treknya punya segala macam karakter seperti tikungan cepat dan lambat, sektor pengereman pendek dan panjang. Kondisi cuaca di sana juga sepertinya akan membuat kami bekerja lebih keras,” tutupnya.