close
Nuga Sport

Tes Sepang Masuk Sekolah Lagi Bagi Rossi

Valentino Rossi sudah menjalani tes pramusim MotoGP

Pada tes hari pertama, Rossi berada di posisi keenam dengan i Marc Marquez  berada di posisi pertama.

Bagi Rossi, tes pramusim seperti hari pertama masuk sekolah.

Meski sudah dua puluh empat tahun membalap di MotoGP, antusiasme besar masih saja dimiliki pembalap yang bakal segera berusia empat puluh tahun itu.aru yang kini disponsori Motor Energy juga turut membuatnya semangat.

Selain itu, tes pramusim MotoGP Sepang juga biasanya menjadi ajang bagi Rossi untuk memamerkan helm desain terbaru yang akan dipakainya sepanjang musim ini. Helm anyar memang selalu identik dengan Rossi.

Dia menggunakan helm hasil desain Aldo Drudi. Inilah yang membuat Rossi merasa seperti baru masuk sekolah, apa saja komentar Rossi?

Rossi sebelumnya saat launching Monster Energy Yamaha juga menyerukan kegembiraan dia soal livery motor YZR M1. Motor ini didesain dengan warna dominan biru dan hitam khas Inter Milan.

“Ini selalu menjadi momen luar biasa. Seperti hari pertama masuk sekolah, hari pertama dengan motor. Ini bukan berarti harus memulai semuanya dari nol seperti baterai kosong. Tapi kami memang punya kru tim baru,” kata Rossi

“Kami lebih kuat dibandingkan tahun lalu. Kami harus mencoba untuk mengejar juara. Kami senang dan sudah tak sabar,” ujarnya.

Rossi juga mengomentari soal duet Marc Marquez dan Jorge Lorenzo di Repsol Honda. Dia mengakui pasangan tersebut bakal sulit untuk dikalahkan.

“Sangat sulit untuk melawan Honda dengan line up pembalap mereka yang luar biasa. Mereka punya potensi besar. Kami harus kerja keras. Saya dan Vinales akan kerja keras agar bisa bersaing memperebutkan gelar juara MotoGP,” katanya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama Valentino Rossi mulai melontarkan psywar kepada para pesaingnya menjelang MotoGP.

The Doctor menilai duet tim Repsol Honda, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo, harus memikirkan cara menghadapi dirinya pada MotoGP musim ini.

Marquez yang satu tim dengan Lorenzo disebut sebagai duet pembalap impian. Itu mengingat keduanya adalah juara dunia MotoGP dan kini berada dalam satu garasi menjadi.

Hal itu diprediksi akan menjadi ancaman untuk semua pembalap, termasuk Monster Energy Yamaha MotoGP yang punya Rossi dan Maverick Vinales.

Namun, Rossi punya cara untuk memengaruhi mental Marquez dan Lorenzo. “Hmm bagaimana rencana saya menghadapi Marquez dan Lorenzo? Saya pikir lebih baik mereka yang harus memikirkan rencananya untuk menghadapi The Doctor,” ujar Rossi saat diminta bocoran cara untuk melumpuhkan Marquez dan Lorenzo

“Begini, mereka adalah tim yang sulit dikalahkan. Sebab, line-up-nya diisi Marquez dan Lorenzo. Tapi, saya dan Vinales juga bisa kuat di atas dalam tes sebelumnya. Kami bisa bersaing dan bisa menghadapi keduanya,” kata pembalap asal Italia ini.

Sebelum di Sepang, Valentino Rossi tampil sip pada tes MotoGP Valencia. Ia pun memberikan penilaiannya terhadap mesin baru Yamaha.

Hari pertama tes di Valencia tepatnya sirkuit Ricardo Tomo, , Rossi mengakhiri sesi sebagai pembalap tercepat ketiga

Ia kalah cepat dari rekan setimnya, Maverick Vinales, yang ada di urutan pertama dan juga juara bertahan MotoGP, Marc Marquez.

Rossi dan Vinales memakai Motor M1 yang disiapkan untuk musim depan. Rossi pun memberi sedikit gambaran terkait rasa puas dengan mesin baru motor Yamaha.

Menurut Rossi, mesin kali ini sedikit banyak bisa mengurangi keausan pada ban yang memang jadi masalah sepanjang musim ini dibanding mesin lalu

“Pada akhirnya ini adalah hari yang positif. Kami tak punya banyak waktu, tapi pada akhirnya saya bisa melewati 40 lap dan mampu melaksanakan pekerjaan terpenting hari ini yaitu membandingkan mesin,” ujar Rossi dikutip Crash.

“Kami punya satu mesin baru yang sudah sempat dicoba saat musim bergulir. Dan kami membandingkannya dengan mesin standar. Ini tidak buruk karena berhasil membantu mengurangi level stres ban dan pada akhirnya ini adalah pekerjaan yang baik.”

“Kami selalu kesulitan terkait ban yang habis jadi mencoba membuat mesin yang lebih tenang, halus, sehingga ban tidak terlalu stres. Sejauh ini hasilnya tidak buruk karena laptime saya terbilang bagus. Saya merasa sangat baik di hari pertama.”