close
Nuga Sport

Marquez Tidak Ingin Perubahan di Honda

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez menyatakan dirinya tak ingin mendapatkan perubahan besar-besaran di motor Honda dalam persiapan menuju MotoGP balapan musim depan.

Marquez berhasil menjadi juara dunia MotoGP musim ini. Tak hanya musim ini, Marquez juga mampu jadi lima kali juara dalam enam musim perdananya sejak naik kelas ke MotoGP.

“Tentu saja kami akan coba meningkatkan kualitas, seluruh pebalap, bila kalian bertanya pada mereka, tentunya akan menjawab hal yang sama.”

“Jika memungkinkan punya motor dengan tenaga yang lebih besar, maka hal itu akan lebih baik saat melahap lintasan lurus,” kata Marquez seperti dikutip dari Motorsportweek.

Marquez menyatakan tak mudah untuk bisa meningkatkan kualitas motor RC213V.

“Kami ingin bekerja keras meningkatkan mesin, namun kami juga harus memahami (pengaruh) bagian depan motor, karena kami lebih sering menghabiskan waktu dengan ban keras dan coba mengganti gaya itu.”

“Hal itu akan sulit karena ini adalah motor yang sulit namun ini adalah motor juara. Jadi kami memang butuh perubahan, namun selangkah demi selangkah agar tidak kehilangan identitas,” ujar Marquez.

Pada MotoGP tahun depan,  Marquez akan memiliki rekan setim anyar seiring kehadiran Jorge Lorenzo. Lorenzo datang menggantikan Dani Pedrosa.

Kehadiran Lorenzo diyakini bakal membuat suasana di garasi Honda lebih panas dibandingkan musim-musim sebelumnya. Dengan kualitas yang dimilikinya, Lorenzo sudah terbiasa terlibat dalam suasana panas.

Saat di Yamaha, Lorenzo sering bertikai dengan Valentino Rossi dan situasi itu tidak berubah ketika Lorenzo hijrah ke Ducati. Lorenzo bertikai dengan Andrea Dovizioso di pabrikan asal Italia tersebut.

Sebelumnya Marc Marquez dibertitakan bakal menjalani operasi bahu pada awal Desember mendatang demi mendapatkan kondisi yang lebih baik untuk MotoGP  untuk musim depan

Marquez mengalami dislokasi bahu pada MotoGP Valencia dan merasa harus mengambil tindakan operasi terhadap cedera tersebut. Marquez akan melakukan operasi pada bahu selepas tes di Jerez, tepatnya pada empat  Desember mendatang.

Pada musim ini, Marquez hanya satu kali gagal finis yaitu saat motornya ditabrak dari belakang oleh Johann Zarco di MotoGP Australia.

Untuk kecelakaan saat lomba, Marquez juga hanya mengalami satu kali ketika ia terjatuh di MotoGP Italia sehingga ia harus finis di posisi keenam belas.

Meski demikian, Marquez tetap sering terjatuh di MotoGP musim ini. Pebalap asal Spanyol itu sering terjatuh ketika memacu motor di sesi latihan bebas ataupun kualifikasi.

Dikutip dari tuttomotoriweb, Marquez menyatakan kondisi bahunya sudah mencapai batas dan tak bisa lagi menunggu untuk melakukan operasi.

Marquez merupakan pebalap yang mendominasi ajang MotoGP dalam beberapa tahun terakhir.

Pada MotoGP musim depan, Marquez akan mendapatkan tantangan baru dengan kehadiran Jorge Lorenzo di Repsol Honda. Lorenzo diyakini bisa langsung beradaptasi dengan motor Honda dan bisa jadi pesaing serius untuk titel juara dunia MotoGP .

Lorenzo juga sempat mengungkapkan terima kasih kepada Marquez di balik keberhasilannya bergabung ke Honda karena Lorenzo menyadari Marquez tidak memberikan larangan pada timnya untuk merekrut Lorenzo.

Marquez secara terbuka menyatakan dirinya senang dengan kehadiran Lorenzo. Hal itu membuat dirinya tak akan lagi punya alasan bila gagal jadi juara dunia karena bakal menunggangi motor yang sama dengan Lorenzo.

Selain itu dalam kesempatan terpisan Marquez menyebut dirinya pantas mendapatkan nilai sembilan koma lima dalam perburuan titel juara dunia MotoGP .

Marquez sukses mengunci gelar juara dunia  di MotoGP Jepang. Hal itu membuat dirinya sudah berhasil jadi juara ketika balapan MotoGP musim ini masih menyisakan tiga seri.

“Saya memberikan diri saya sendiri. Musim yang hampir sempurna,” kata Marquez seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Marquez menyatakan keberhasilannya menjadi juara MotoGP musim ini tak lepas dari rasa percaya diri yang ada di tiap seri yang ia jalani.

“Saya selalu berusaha memiliki mental positif dan selalu percaya pada diri saya sendiri,” ujar Marquez.

MotoGP Valencia ini juga jadi tanda perubahan di kubu Repsol Honda. Dani Pedrosa bakal menjalani balapan terakhirnya di ajang MotoGP dan sehari berikutnya, Jorge Lorenzo akan resmi menjalani tes resmi pertama bersama Honda.

“Saya menjalani banyak momen bersama Dani. Kami sering bertarung di trek, namun selalu saling menghormati di luar balapan. Saya belajar banyak hal darinya. Ini adalah akhir pekan yang spesial baginya dan juga tim Repsol Honda.”

“Mulai dari Senin, saya akan memiliki partner yang berbeda, kami harus melihat bagaimana dirinya (Lorenzo) tampil bersama Honda. Kini, saya tentu akan fokus pada diri saya sendiri,” tutur pebalap asal Spanyol ini.

Pada musim ini, Marquez hampir selalu naik podium pada balapan yang ia jalani. Marquez meraih sembilan kemenangan, empat runner up, dan satu kali peringkat ketiga.

Ada tiga seri ketika Marquez tak mampu meraih poin, yaitu saat finis di posisi  di MotoGP Argentina lantaran terkena penalt,  MotoGP Italia sempat terjatuh, dan gagal finis di MotoGP Australia motor rusak karena ditabrak Johann Zarco

Tags : slide