close
Nuga Sehat

Ukuran Payudara Bisa Bikin Wanita Stress

Betulkah ukuran payudara membuat wanita stress?

Penulis buku Boobs: A Guide to Your Girls, Elisabeth Squires, dengan tegas mengatakan,”iya.”

“Ukuran payudara bisa mempersulit wanita,” katanya seperti dikutip situs “men’s health,” Kamis, 28 Juli 2016.

“Tak hanya secara fisik, tapi juga secara psikologis.”

Kenyataan bahwa ukuran payudara bisa berubah tak membuat semua wanita senang. Sebagian wanita justru merasa stres karena hal ini.

Dan tahukan Anda setiap  perempuan mengalami perubahan ukuran payudara  empat hingga enam kali sepanjang usianya?

Nah, mulai dari anak-anak,  menginjak remaja, lalu dewasa terus menglami perubahan.

Ini semua terjadi  akibat siklus bulanan, penggunaan alat kontrasepsi, perubahan berat badan, kehamilan, dan menyusui bisa mengubah ukuran, bentuk, dan rasa dari payudara.

Secara fisik, ukuran yang berubah tersebut memerlukan ‘perawatan’ khusus. Seperti jika sedang menyusui, ukuran payudara akan naik dua hingga empat ukuran cup. Tentunya membuat wanita mencari bra baru dan meninggalkan bra ukuran lama mereka.

Masalah akan bertambah, jika modal awal ukuran payudara wanita tersebut sudah besar. Sebab tak mudah menemukan bra berukuran jumbo.

Kalaupun ada, harga dan modelnya tak selalu cocok dengan kantong dan keinginan.

Secara psikologis, seorang wanita mungkin merasa risih, malu, atau sebal jika memiliki payudara berukuran super besar.

Atau malah sebaliknya, mereka akan merasa tertekan jika ukuran payudara tak sebesar teman-temannya.

Perubahan ukuran payudara juga bisa membuat wanita berpikir apakah pasangannya tetap sayang atau malah menganggap hal tersebut aneh.

Banyak wanita yang justru tak ingin payudaranya terus bertambah ukurannya.

Tak jarang wanita bertanya “apakah kamu masih sayang padaku jika ukuran payudaraku berubah?”

Ini menunjukkan, kalau perubahan fisik tak selamanya berdampak baik bagi psikis.

“Kalau sudah demikian, yang dibutuhkan oleh seorang wanita adalah rasa percaya diri yang tinggi. Para pria bisa membantu pasangannya dengan memberi semangat, dengan catatan semangat yang tulus,” kta Squires seperti dikutip dari situs MensHealth.

Sebagian wanita kadang merasa heran dengan perbedaan ukuran payudaranya.

Kadang-kadang hal ini membuat rasa tidak percaya mencuat, terutama pada suami bagi mereka yang sudah menikah.

Tapi sebenarnya, menurut Lillie Shockney, RN, ahli kesehatan kanker payudara dari situs Yahoo!Health, perbedaan antara payudara kanan dan kiri adalah hal yang normal.

Asal tahu saja, tubuh kita memang didesain dengan unik, berbeda kanan-kiri, tidak ada yang sama persis.

Coba cek kaki Anda, pasti salah satunya sedikit lebih besar, demikian pula dengan jari jemari di tangan kanan dan kiri.

“Payudara kita mengalami perubahan seiring dengan usia,” katanya.

Payudara kita akan membesar, mengecil, kencang, atau mengendur tergantung fase yang sedang dilewati seorang wanita.

Hal-hal yang memengaruhi ukuran payudara di antaranya pubertas, kehamilan, persalinan, menyusui, dan menopause.

Biasanya payudara mulai kendur pada awal usia lima puluhan.

Namun, payudara juga bisa kendur sebelum waktunya, terutama disebabkan karena penurunan berat badan secara drastis. Gravitasi dan penggunaan bra yang kurang dapat menyangga juga berpengaruh terhadap turunnya payudara.

Dr. Carmellia seorang ahli obstetrik dan ginekologi  berpendapat kalau saat ini belum ada ukuran atau bentuk payudara yang dianggap ideal secara medis.

Alasannya, hal tersebut sangat individual.

“Sisi medis hanya mengukur pertumbuhan payudara untuk menentukan tanda pubertas. Tidak termasuk menentukan ukuran dan bentuk yang ideal secara medis,” kata Dr.

Dikutip dari askmen.com, ukuran payudara ideal adalah masing-masing memiliki berat sekitar tujuh ratus lima puluh  gram. Tinggi dari lingkaran terluar sampai puting berkisar sepuluh  hingga lima belas centimeter. Kalau diukur menurut ukuran bra, hasilnya adalah cup B

Meski demikian, ukuran tersebut tidak baku. Sebab kriteria payudara ideal di tiap negara berbeda.

American Society of Plastic Surgeons  menyebut kalau para ahli bedah kecantikan yang kerap menangani operasi payudara memiliki pandangan berbeda soal bentuk dan ukuran payudara ideal. Terdapat perbedaan selera di antara mereka.

Misalnya, ahli bedah di India lebih menyukai bentuk payudara atas yang lengkap. Sedangkan di Perancis, payudara yang tidak terlalu penuh lebih disukai.

Di Brasil, areola yang besar lebih disukai. Sedangkan di Jerman, areola kecil justru lebih disukai.

Jurnal Plastic and Reconstructive Surgery juga mencatat sebuah penelitian mengenai ukuran dan bentuk payudara ideal.

Hasilnya, para partisipan menganggap kalau payudara besar bukan ukuran ideal.

Mereka juga menganggap kalau bentuk payudara yang bulat seperti buah melon adalah bentuk ideal. Payudara berlemak dengan putting agak ke bawah juga disukai.

“Soal pertumbuhan ukuran dan bentuk payudara dipengaruhi banyak faktor. Genetik, berat badan, olahraga, serta hormon,” ujar Dr. Carmellia.

Tags : slide