close
Nuga Sehat

Ternyata Menangis Itu Sangat Menyehatkan

Menangis itu menyehatkan?

Ya, menangis merupakan aktivitas dan respons emosional yang menyehatkan karena dapat membantu kita mengeluarkan senyawa kimia negatif dari dalam tubuh.

Dan menurut laman “meetdoctor,” hari ini, Kamis, 03 Mei, hal yang memicu timbulnya keinginan untuk menangis dan mengeluarkan air mata tentu beragam.

Namun, semuanya bertujuan untuk mengembalikan emosi yang sempat terpuruk ke kondisi normal.

Bahkan, menangis merupakan aktivitas dan respons emosional yang menyehatkan karena dapat membantu kita mengeluarkan senyawa kimia negatif dari dalam tubuh.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. William H. Frey II, biochemist di St Paul-Ramsey Medical Centre di Minnesota, Amerika Serikat, yang mengungkap lebih jauh tentang hal

Air mata yang keluar karena dorongan emosi mengandung hormon protein seperti prolactin, adrenocorticotropic, dan leucine enkephalin.

Hormon tersebut dikenal sebagai penghilang rasa sakit alami, yang semuanya merupakan respons asli tubuh terhadap kondisi stres.

Air mata yang dikeluarkan saat adanya dorongan emosi atau tekanan mental dapat membantu penyaluran emosi yang lebih sehat.

Hal itu terjadi tidak hanya dengan mengeluarkan senyawa kimia beracun dari dalam tubuh

Tangisan yang kita keluarkan dapat mengurangi rasa stres yang dapat memiliki efek merusak pada kesehatan fisik dalam jangka panjang.

Misalnya, menyebabkan munculnya penyakit jantung, tekanan darah tinggi serta adanya diabetes tipe 2, bahkan obesitas.

Hal inilah yang menyebabkan setelah mengeluarkan air mata, emosi terasa seperti mengalami perbaikan.

Air mata yang dikeluarkan dalam kondisi emosional, terbukti memiliki level adrenocorticotrophic atau ACTH yang tinggi, tidak seperti di dalam air mata refleks.

Dengan keluarnya senyawa kimia ini dari dalam tubuh, hormon kortisol pun tidak dipicu untuk keluar, sehingga tidak menyebabkan masalah kesehatan.

Tak hanya menghilangkan senyawa beracun dari dalam tubuh, menangis juga dapat memberikan manfaat psikologis.

Menangis diketahui mampu meningkatkan mood, serta membantu diri menyesuaikan dengan situasi berduka.

Dengan menangis di waktu tertekan, emosi yang dikeluarkan cenderung berasal dari emosi terdalam yang akhirnya bisa teratasi dan memberikan kelegaan secara emosional.

Bahkan pelepasan emosi semacam ini mampu memberikan kelegaan secara fisik.

‘Pembersihan’ emosi dapat terjadi melalui mengeluarkan tangisan, diikuti dengan empati jika sedang berhadapan dengan orang yang menangis.

Empati pun merupakan emosi yang menyehatkan bagi kondisi psikologis siapa pun.

Dua manfaat di atas bukan lantas menganjurkan kita untuk banyak menangis, karena terlalu banyak menangis dapat mengindikasikan adanya masalah kejiwaan yang serius.

Misalnya depresi, post-traumatic stress, dan depresi seusai persalinan.

Terapi mengeluarkan emosi melalui tangisan tak selalu bekerja secara efektif bagi semua orang, terutama mereka yang menderita gangguan emosional yang biasanya kebal terhadap kelegaan setelah menangis.

Menangis saat Anda stres merupakan salah satu cara terbaik untuk menyalurkan stres Anda dan memberikan Anda perasaan lega.

Saat Anda menangis karena stres, sebenarnya tubuh juga sedang melepaskan hormon stres atau racun dari tubuh melalui air mata Anda yang menetes.

Hal ini telah dibuktikan pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. William H. Frey II, ahli biokimia dari St. Paul-Ramsey Medical Centre di Minnesota.

Beliau menemukan bahwa terdapat perbedaan komposisi kimia antara air mata karena emosi atau stres dengan air mata karena iritasi fisik

Semua ini dihasilkan oleh tubuh saat Anda sedang stres, seperti dilansir dari Netdoctor.

CTH dalam tubuh melalui air mata dapat menurunkan kadar hormon kortisol

Hal ini tentu baik, karena kadar hormon kortisol yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan masalah kesehatan yang berhubungan dengan stres.

Saat Anda stres, senyawa kimia dalam tubuh Anda menjadi tidak seimbang. Sehingga, menangis dapat membantu mengurangi efek tersebut. Menangis dapat membantu melepaskan emosi, stres, dan ketegangan dari perasaan negatif, tekanan, dan frustasi yang terpendam dalam diri Anda selama ini.

Selain bermanfaat untuk kesehatan fisik Anda, menangis juga bermanfaat untuk kesehatan psikologis Anda. Menangis dapat meningkatkan suasana hati Anda menjadi lebih baik.

Penelitian dari University of South Florida sepuluh taun lalu telah membuktikan bahwa menangis dapat menenangkan diri Anda dan meningkatkan suasana hati Anda menjadi lebih baik daripada antidepresan apapun.

Jika ditanya “apakah setelah menangis suasana hati Anda menjadi lebih baik?”, pada umumnya semua orang menjawab iya.

Namun, ini juga tergantung dari alasan apa yang membuat Anda menangis dan bagaimana menangis itu ditangani oleh Anda.

Orang dengan gangguan kecemasan atau suasana hati mungkin kurang dapat merasakan efek positif dari menangis.

Air mata yang keluar dari mata Anda dihasilkan oleh kelenjar lakrimal. Air mata ini mampu membantu Anda membersihkan mata dari debu-debu, mencegah iritasi pada mata, dan menjaga mata Anda agar tetap lembab.

Sehingga, air mata dapat menjernihkan penglihatan Anda.

Menangis juga dapat mencegah membran mukosa pada mata agar tidak mengalami kekeringan atau dehidrasi. Kekeringan pada mata dapat membuat mata rentan terhadap serangan bakteri.

Dalam air mata terkandung antibakteri yang disebut dengan lisozim. Lisozim ini dapat membunuh bakteri tertentu dengan cara menghancurkan dinding sel bakteri.