Manusia membutuhkan tidur untuk mengembalikan stamina tubuh. Tentu akan sangat mengganggu jika ketika bangun tidur, kamu justru merasa lelah.
Yuk, cari tahu penyebab dan cara mengatasinya.
Selain menjalani pola makan bergizi seimbang dan berolahraga secara teratur, tidur yang cukup juga merupakan bagian dari pola hidup sehat.
Manfaat tidur untuk kesehatan antara lain meningkatkan daya ingat, menjaga berat badan ideal, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Itu sebabnya, penting untuk memastikan tidur cukup dan berkualitas.
Tidur yang berkualitas umumnya ditandai dengan rasa segar dan penuh energi saat bangun.
Ketika Anda justru merasa lelah saat bangun tidur, kemungkinan ada masalah pada kualitas tidur Anda.
Ada berbagai penyebab timbulnya rasa lelah saat bangun tidur. Hal itu dapat disadari atau mungkin saja tidak disadari, misalnya:terlalu banyak atau kurang tidur
Menurut penelitian, terlalu banyak atau kurang tidur bisa menjadi penyebab seseorang merasa lelah saat bangun tidur, seolah masih membutuhkan tidur kembali.
Disarankan untuk mencukupi kebutuhan tidurmu ya.
Tidak bisa dipungkiri, stres bisa memengaruhi kualitas tidur dan menjadi salah satu penyebab lelah saat bangun tidur.
Selain itu, seseorang biasanya akan sering terbangun di malam hari ketika mengalami stres, atau bahkan sulit untuk bisa tertidur. Hal ini mengurangi kuantitas tidur, sehingga mudah merasa lelah dan tak bersemangat.
Anemia menyebabkan kurangnya aliran oksigen dalam darah ke seluruh tubuh. Hal inilah yang kemudian bisa menjadi penyebab seseorang mudah mengalami rasa lelah, termasuk saat bangun tidur.
Jika kamu mengalami anemia, kamu juga dapat mengalami pusing, pucat, dan lemas.
Jika kamu telah tidur dengan durasi yang ideal, namun tetap merasa lelah saat bangun tidur, bisa jadi kamu mengalami gangguan tidur.
Ada berbagai jenis gangguan tidur, seperti insomnia, sleep apnea, dan narkolepsi. Berkonsultasilah ke dokter untuk memastikan jenis gangguan tidur yang kamu alami.
Lelah saat bangun tidur dapat kamu atasi dengan cara meningkatkan kualitas dan mencukupi kuantitas tidur.
Bila memungkinkan, kamu bisa tidur siang sekitar 20 menit. Tidur siang dapat membantu mengurangi rasa lelah yang timbul akibat gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea.
Rutin olahraga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur. Olahraga yang bisa menjadi pilihan untuk membuat tidurmu lebih nyenyak di antaranya adalah yoga dan tai chi.
Namun, usahakan berhenti melakukan olahraga minimal 4 jam sebelum tidur.
Menciptakan suasana kamar yang kondusif bisa menjadi salah satu cara yang kamu lakukan untuk meningkatkan kualitas tidur.
Kamu bisa menjaga kamar agar tetap bersih, mematikan lampu dan hindari meletakkan gadget di dalam kamar. Kamu juga bisa menghindari bermain gadget menjelang waktu tidur.
Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk membuat tubuh lebih relaks sebelum tidur, seperti mandi air hangat, membaca buku, mendengarkan musik, atau melakukan teknik relaksasi ringan.
Hal ini juga bermanfaat untuk mengurangi stres, sehingga kamu bisa tidur dengan nyenyak.
Jadwal tidur yang teratur setiap hari akan berpengaruh pada kualitas tidur. Disarankan untuk konsisten dengan jadwal tidur setiap hari, bahkan saat akhir pekan. Misalnya, kamu terbiasa untuk tidur jam sepuluh malam, usahakanlah untuk melakukannya setiap hari.
Jika kamu memiliki gangguan tidur, disarankan berkonsultasi ke dokter untuk mencari penyebab dan cara penanganan yang tepat, sehingga kamu bisa mendapatkan tidur yang berkualitas dan bisa terbebas dari rasa lelah saat bangun tidur.
Jika kamu mengalami stres yang mengganggu tidurmu, kamu juga bisa berkonsultasi pada psikolog, untuk membantu mengatasi masalah yang dihadapi.
Selain melakukan beberapa tips meningkatkan kualitas tidur di atas, kamu juga bisa menghindari konsumsi makanan berat sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas tidur.
Namun, jika lelah saat bangun tidur sudah sangat mengganggu atau terjadi berlarut-larut
