close
Nuga Sehat

Tak Dianjurkan Minum Kopi Saat Sahur

Apakah Anda termasuk salah seorang yang “harus” minum kopi saat sahur?

Kalau jawabannya iya, maka pertimbangkanlah saran Rachel Olsen, Spesialis Gizi dari Youvit for Life, yang menganjurkan utnuk menghindari  kopi saat sahur karena  memiliki sifat diuretik, yang menyebabkan orang lebih sering buang air kecil.

“Ketika orang sering kencing selama puasa, berisiko pada dehidrasi. Sementara saat dehidrasi, orang harus segera mengganti cairan yang hilang itu,” katanya

Lebih lanjut, kopi bisa bikin orang lebih sadar. Sementara sesudah sahur, ada baiknya kita untuk tidur sebentar sebelum memulai aktivitas.

“Kalau kita minum kopi saat sahur, malah tidak bisa tidur lagi,” kata Rachel menambahkan.

Namun, jika kita benar-benar ingin minum kopi, sebaiknya jangan di waktu sahur, melainkan di waktu berbuka, itu pun ada aturannya.

Rachel menganjurkan untuk memilih kopi yang rendah kadar kafein. Susah memang mencarinya, tapi bisa disiasati dengan memperbanyak air, menambahkan susu rendah lemak, atau susu almond.

“Kopinya sedikit saja, yang penting ada rasa kopinya,” ujarnya.

Rachel mengingatkan bahwa efek kafein pada kopi ini bisa terjadi selama dua puluh empat  jam.

Jika kita minum saat sahur, dampak dari meminumnya kemungkinan baru ‘berhenti’ saat sahur keesokan harinya.

Sebenarnya, bagi orang dewasa sehat, tidak ada larangan untuk minum kopi selama bulan puasa, termasuk sahur.

Akan tetapi, Anda tidak bisa sembarangan minum kopi pada saat sahur atau berbuka puasa. Anda perlu mematuhi beberapa aturan aman minum kopi saat puasa.

Kopi mengandung kafein, yaitu zat bersifat stimulan yang memengaruhi kinerja sistem saraf pusat.

Zat tersebut bisa menangkal rasa kantuk dan juga meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, kopi juga bersifat antioksidan yang membantu tubuh melawan radikal bebas.

Orang yang biasa minum kopi akan mengalami efek samping jika tiba-tiba tidak minum kopi sama sekali. Efek samping yang sama juga akan muncul jika Anda minum kopi terlalu banyak.

Berhenti minum kopi secara tiba-tiba dan minum kopi terlalu banyak bisa menyebabkan sakit kepala dan badan lemas.

Selain karena kandungan kefeinnya, kopi cenderung mengandung gula tambahan yang bisa membuat darah naik cepat melonjak saat puasa. Selain itu, pada sebagian orang kafein bisa memicu naiknya asam lambung (maag).

Tentu Anda tidak ingin hal tersebut terjadi selama Anda berpuasa, bukan? Itulah sebabnya Anda harus memperhatikan kebiasaan minum kopi ini selama puasa.

Agar Anda tetap bisa menikmati nikmatnya kopi tanpa puasa terganggu, ikuti panduannya berikut ini.

Sebenarnya, mengurangi kebiasaan minum kopi baiknya dilakukan sebelum hari pertama puasa.

Namun, bila Anda tidak sempat melakukannya, mengurangi asupan kafein dari kopi bisa dilakukan ketika sudah mulai berpuasa.

Hanya saja hal tersebut jadi lebih sulit dan menantang. Namun, mengurangi atau menghentikan asupan kafein harus dilakukan perlahan, bukan tiba-tiba. Ini berguna untuk meminimalisir munculnya efek samping.

Dilansir dari Cleveland Clinic Abu Dhabi, dosis aman kafein dalam sehari adalah empat ratus miligram untuk orang dewasa. Ini setara dengan dua hingga tiga cangkir kopi hitam.

Namun, dosis ini dianjurkan bagi orang yang jadwal makannya teratur, bukan yang sedang berpuasa. Kalau Anda berpuasa, sebaiknya kurangi lagi asupan kafeinnya hingga dua ratus hingga tiga ratus miligram.

Bila Anda terbiasa minum tiga cangkir kopi sehari, maka sekarang Anda harus mengakali supaya bisa bertahan hanya dengan secangkir kopi.

Caranya, pakai gelas kopi yang ukurannya lebih kecil sehingga jumlah kopi yang Anda minum berkurang.

Kapan saja biasanya Anda minum kopi?

Pagi, siang, atau sore?

Ingat, selama berpuasa Anda tidak bisa minum kopi pada waktu-waktu tersebut. Anda hanya bisa minum kopi dari waktu berbuka puasa sampai imsak.

Selain bersifat stimulan, kopi juga bersifat diuretik. Ini menyebabkan produksi urine lebih banyak sehingga berisiko mengakibatkan dehidrasi.

Jika Anda minum kopi saat sahur, rasa kopi yang kental di mulut bisa membuat Anda cepat haus. Selain itu, sifatnya yang diuretik dikhawatirkan bisa membuat Anda dehidrasi. Oleh karena itu, minum kopi saat sahur bukanlah waktu yang tepat.

Sebaiknya Anda minum kopi satu atau dua jam setelah berbuka. Bila Anda minum kopi sesaat setelah berbuka dengan kondisi perut masih kosong, dinding perut Anda bisa iritasi.

Jadi, pastikan dulu perut Anda sudah terisi makanan sebelum minum kopi.

Akan tetapi, minum kopi dua jam setelah berbuka bisa jadi terlalu dekat dengan jam tidur sebagian orang.

Kalau Anda minum kopi jam delapan malam dan Anda tidur jam sepuluh, bisa jadi siklus tidur Anda terganggu dan Anda tidak bisa tidur nyenyak.

Maka itu, usahakan untuk tidak minum kopi di atas jam delapan malam dan jangan minum terlalu banyak..