close
Nuga Sehat

Sering Ngantuk Siang Bisa Stroke

Siapa yang tidak pernah mengantuk di siang hari! Omong kosong kalau ada yang mengatakan tak pernah di serang kantuk ketika sedang kerja, istirahat atau dimanapun keberadaannya.

Lantas!! Apakah mengantuk itu berbahaya atau penyakit? Mungkin. Kalau itu kantuk yang sering datang di siang hari.

Sebuah penelitian mengingatkan kepada yang sering diserang kantuk di siang hari. Berhati-hatilah. Mungkin itu adalah pertanda ada gangguan tersembunyi yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Menurut data penelitian yang melibatkan lebih dari delapan puluh ribu wanita di AS, para peneliti menghubungkan antara rasa kantuk berlebihan pada siang hari dengan risiko penyakit jantung.

Namun, sebenarnya yang jadi penyebab adalah karena adanya gangguan tidur dan penyakit lain sehingga seseorang menjadi lebih mengantuk pada siang hari.

“Mengantuk pada siang hari biasanya terkait dengan jam tidur yang kurang, kerja lembur, atau mengorok. Semua gangguan tersebut terkait dengan gangguan metabolik seperti diabetes yang merupakan faktor risiko untuk stroke dan penyakit jantung,” kata ketua peneliti, James E Gangwisch.

Dalam penelitiannya, ia menganalisis data wanita yang mengikuti Nurses Health Study II antara tahun 2001 sampai 2009. Pada tahun pertama, wanita itu menjawab kuesioner yang menanyakan durasi tidur, gangguan tidur, mengorok, dan kerja lembur.

Salah satu pertanyaan menanyakan seberapa sering aktivitas harian mereka terganggu karena mereka merasa mengantuk pada siang hari.

Para peneliti kemudian mengikuti riwayat kesehatan para responden, termasuk penggunaan aspirin, penyakit diabetes, dan tekanan darah tinggi setiap dua tahun sekali sampai tahun 2009.

Pada akhir penelitian, 500 wanita didiagnosis sakit jantung atau stroke. Wanita yang mengaku selalu mengantuk pada siang hari (sebanyak 5 persen dari total kelompok), memiliki risiko lima kali lebih besar didiagnosis sakit jantung dibanding orang yang tidak pernah mengantuk.

Wanita yang sering mengantuk pada siang hari juga cenderung kurang tidur, mengorok, dan sering mendapat shift kerja malam. Mereka juga menderita hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, dan depresi.

Namun, faktor utama yang berkontribusi pada penyakit jantung dan stroke sebenarnya lebih kepada gangguan tidur, hipertensi, diabetes, serta kolesterol tinggi.

Menurut studi tahun 2013, orang yang tidur kurang dari 5 jam setiap malam berisiko lebih besar menderita tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.

“Mengantuk pada siang hari adalah tanda kurang tidur atau gangguan tidur. Beberapa gangguan medis juga bisa menyebabkan rasa mengantuk pada siang hari, dan semuanya terkait dengan penyaki jantung,” tulis para peneliti dalam laporannya.

sumber : www.reuters.com