close
Nuga Sehat

Sekali Lagi Tentang Minum Kopi Bikin Sehat

Peneliti dari Southampton University berhasil menganalisa temuan  bahwa minum kopi tiga hingga empat  cangkir sehari bisa membuat seseorang sehat.

Berdasarkan hasil temuan itu, meminum kopi  berdampak bagus bagi tubuh.

Konsumsi kopi yang tinggi juga menurunkan risiko terkena diabetes tipe-2 hingga lebih dari tiga puluh persen.

Namun,  para peneliti itu juga mengingatkan, terlalu banyak meminum kopi berbahaya bagi kehamilan, dan meningkatkan kemungkinan fraktur tulang pada perempuan.

Peneliti dari Southampton University menganalisa temuan ini berdasarkan dua ratus delapan belas studi.

Mereka percaya, senyawa alami yang ditemukan pada kopi meningkatkan kesehatan, dengan meningkatkan fungsi hati dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Studi yang dipublikasikan di British Meica Journal ini, menyimpulkan beberapa cangkir kopi setiap hari, cenderung lebih banyak manfaat ketimbang kerugiannya.

Dia menambahkan, konsumsi kopi secara umum nampaknya aman dengan kadar yang sesuai, di mana estimasi untuk mengurangi risiko masalah kesehatan adalah tiga hingga empat cangkir per hari.

Sekitar 55 juta cangkir kopi dikonsumsi di Inggris setiap hari.

Dr Oyinola Oyebode, Associate Professor di University of Warwick, mengatakan kesimpulan utamanya adalah konsumsi kopi dalam kadar sedang bukan hanya aman, tapi juga berkaitan dengan benefit bagi kesehatan.

Hal ini khususnya berlaku bagi sebagian besar orang dewasa.

“Tapi juga terdapat kemungkinan yang berkaitan dengan kesehatan yang lebih luas, karena aktivitas lain yang dilakukan oleh para peminum kopi.”

Para ahli mengatakan, temuan ini adalah studi terbesar yang pernah dilakukan untuk meneliti kaitan antara konsumsi kopi dan kesehatan.

Peneliti Dr Julie Pakres, dari Southampton University, mengatakan, senyawa biologis dalam kopi cenderung berfungsi untuk efek perlindungan.

Dia menilai hal itu adalah kabar baik bagi para peminum kopi.

“Temuan ini menunjukkan, mengonsumsi kopi cenderung memiliki benefit bagi kesehatan dibanding mennyebabkan sesuatu yang berbahaya.”

“Dan bagi pria, tak ada risiko yang nyata untuk konsumsi kopi dengan jumlah moderat.”

“Temuan menyarankan tiga hingga empat gelas kopi per hari adalah jumlah ideal.”

Bahkan, Dr Amelia Lake, dari Public Health Nutrition di Teeside University, menambahkan, kopi bisa menjadi menu makan seimbangan demi kesehatan.

Namun, dia mengingatkan, kopi menjadi berisiko membuat gemuk bila diberikan tambahan perasa seperti gula.

Semua yang kita konsumsi selalu mengandung perdebatan apakah ini sehat atau tidak. Sayuran yang Anda makan bisa mengandung nutrisi dan vitamin, tapi mungkin juga mengandung logam berbahaya.

Sementara anggur merah, di sisi lain, telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung. Namun juga berdampak negatif pada kemampuan untuk membentuk otot Anda.

Lantas, bagaimana dengan kopi? Minuman ini memang banyak diperdebatkan manfaat dan efek negatifnya.

Minuman berkafein yang memiliki berjuta penggemar ini mengandung sejumlah manfaat mengejutkan yang telah terbukti secara ilmiah.

Namun, penelitian lain menunjukan bahwa terlalu banyak kafein dapat membunuh hasrat seksual anda.

Tapi, ada kabar baik bagi para penggila espresso dan cappucino di luar sana. Penelitian menunjukkan bahwa minum lebih banyak kopi bisa membantu Anda untuk hidup lebih lama.

Penelitian yang diterbitkan di The Annals of Internal Medicine menunjukan bahwa peminum kopi reguler di sepuluh negara Eropa memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit hati, kecenderungan bunuh diri pada pria, kanker pada wanita, dan penyakit terkait peredaran darah.

Selain itu, mereka yang minum tiga cangkir atau lebih kopi dalam sehari memiliki kemungkinan lebih kecil untuk meninggal di usia muda daripada mereka yang anti terhadap kopi.

Penelitian kedua-yang diterbitkan pada jurnal yang sama-menghasilkan kesimpulan serupa dengan fokus penelitian pada ras non-kulit putih.

Peneltian tersebut menemukan bahwa mereka yang minum setiap hari memiliki kemungkinan delapan belas persen lebih rendah terkena penyakit yang bisa menyebabkan kematian.

Veronica Wendy Setiawan, pemimpin dalam riset kedua, mengatakan bahwa bukan berarti minum kopi bisa menambah usia. Namun berpotensi menghindarkan seseorang dari penyakit yang terkait kinerja organ tubuh.

“Kami tidak bisa mengatakan bahwa minum kopi bisa memperpanjang umur Anda, namun kami melihat hubungannya. Kopi memiliki banyak antioksidan dan senyawa phenolic yang memiliki peran penting dalam pencegahan kanker,” ujar peneliti dari University of Southern California itu.

Jika dalam kesempatan hidup yang anda miliki masih belum memikirkan untuk menikmati secangkir kopi, cobalah pertimbangkan kembali.

Dengan catatan, dalam jumlah yang disarankan, karena apapun yang berlebihan, tentu memberi efek buruk bagi tubuh.