close
Nuga Sehat

Sehatkan Diri Anda dengan Air Hangat

Anda ingin men yehat tubuh?

Kalau jawabannya iya, cobalah kebiasaan baru ketika haus datang. Hindari konsumsi minuman dingin, tapi minum segelas air hangat sebagai gantinya.

Nah. Coba rasakan setelah beberapa kali mencobanya

Catat perbedaannya.

Supaya Anda tahu, salah satunya adalah, minuman air hangat tak mengandung kalori seperti air dingin, terutama dalam kemasan

Sehingga, usaha untuk menurunkan berat badan akan lebih mudah tercapai dengan air hangat.

Selain itu, minuman dingin juga adiktif. Minuman dingin akan membuat Anda mengonsumsinya lagi dan lagi.
Selain itu, air hangat jauh lebih murah.

Anda tak perlu mengeluarkan uang banyak untuk mendapatkannya.

Banyak hasil studi yang telah menyimpulkan bahwa minum air hangat lebih sehat ketimbang minum minuman lain, seperti minuman dingin bersoda.

Minuman hangat akan membuat Anda berkeringat dengan baik.

Seperti yang kita tahu, berkeringat adalah salah satu proses penting tubuh.

Keringat membantu proses detoksifikasi tubuh, membersihkan pori-pori kulit, melancarkan peredaran darah, dan sebagainya.

Ini semua takkan didapat jika Anda mengonsumsi minuman hangat.

Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi satu minuman dingin sehari sudah dapat membuat gula darah melonjak.

Cobalah segelas air hangat dan Anda akan merasa lebih segar. diabetes pun akan menjauh.

Air hangat akan membuat kondisi tubuh lebih stabil dan seimbang. Tak akan ada lonjakan kadar tertentu dalam tubuh, seperti yang bisa ditimbulkan oleh minuman dingin kemasan.

Ketika tubuh dalam kondisi kedinginan, Anda tentu tak akan memilih minuman dingin untuk menghilangkan dahaga bukan?

Segelas air hangat atau secangkir teh jahe akan membuat tuh lebih hangat dan segar.

Minum segelas air hangat baik untuk meningkatkan metabolisme tubuh.

Bahkan, banyak studi yang mengatakan bahwa air hangat dapat merangsang titik-titik kenikmatan tertentu yang ada di otak.

Air hangat yang dinikmati sesaat setelah dimasak mendidih akan lebih aman untuk kesehatan tubuh, karena mikrooraganisme berbahaya dalam air telah terbunuh.

Sehingga, risiko untuk terinfeksi pun jauh lebih minim.

Beberapa hasil studi menunjukkan bahwa minum air hangat saat makan ataupun setelah makan, dapat melancarkan pencernaan.

Inilah mengapa para ahli gizi sering menyarankan untuk mengonsumsi air hangat sebelum atau sesudah makan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Kebanyakan minuman dingin, apalagi minuman dingin kemasan tinggi gula sering menyerang gigi dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan gigi dalam jangka panjang.

Berhenti mengonsumsinya dan menggantinya dengan minuman hangat, bisa menyelamatkan kesehatan dan kekuatan gigi Anda.

Banyak minum air putih selama ini dipercaya oleh masyarakat dapat menjaga ginjal tetap sehat.

Namun, asupan cairan yang sebagian besar berasal dari minum air pun ada batasnya.

Terlalu banyak minum air putih juga bisa membahayakan kesehatan.

Lalu, berapa banyak seharusnya konsumsi air?

Dalam aktivitas normal atau tanpa olahraga asupan cairan yang dianjurkan dalam satu hari yaitu sebanyak dua liter.

Asupan air dua liter per hari untuk menghindari kekurangan dan kelebihan cairan tubuh.

Namun, untuk usia lanjut saat melakukan aktivitas normal, asupan cairan yang dianjurkan lebih sedikit, yakni minimal satu liter per hari dan maksimal satu setengah liter per hari.

Sebab, fungsi ginjal orang tua di usia tua telah menurun.

Saat olahraga, asupan cairan pun tidak boleh berlebihan maupun kekurangan.

Asupan cairan sebaiknya disesuaikan dengan tingkat aktivitas fisik atau olahraga tersebut

Peningkatan aktivitas mulai dari yang ringan hingga berat dapat mengeluarkan cairan dari tubuh sebanyak lima liter.

Dianjurkan mengasup air seperlunya saja, tidak dianjurkan berlebihan.

Sementara itu, untuk seseorang yang memiliki penyakit batu saluran kemih, konsumsi air yang dianjurkan mencapai tiga liter per hari.

Jika memiliki fungsi ginjal yang telah menurun, khususnya penyakit ginjal kronik stadium empat, konsumsi air yang dianjurkan maksimal setara dengan volume cairan yang dikeluarkan melalui urin salam satu hari

Asupan cairan pun harus mengimbangi cairan yang keluar.