close
Nuga Sehat

Plus Minus Minuman Jus Jeruk

Jus jeruk itu memiliki plus minus untuk kesehatan. Selain amat bermanfaat ia juga bisa membahayakan.
Untuk itu kita perlu mengenali plus minus secara benar.

Tak bisa disangkal jus jeruk dapat menyehatkan dengan ketentuan penuhi semua energi dan nutrisi yang kita butuhkan dalam jumlah sedang.

Dengan mengonsumsi rutin cairan kaya vitamin C ini risiko munculnya masalah kesehatan serius bakal bisa dipangkas.

Selain itu, buah jeruk yang memiliki mineral seperti kalium, magnesium, vitamin B6, beta karoten, asam folat dan kalsium dapat meningkatkan sistem kebebalan tubuh, mengurangi sejumlah tanda penuaan, menurunkan kadar kolesterol serta meningkatkan tekanan darah.

Apalagi ketika jus jeruk berasal dari buah jeruk yang diperas, maka vitamin C yang terkandung di dalamnya dapat mengurangi stres.

Tak hanya itu, masih ada sejumlah alasan jus jeruk baik ketika diminum saat sarapan, seperti dikutip dari lama situs kesehatan “boldsky”

Jus jeruk dapat meningkatkan vitalitas, tapi bila terlalu banyak meminum jus jeruk dalam kemasan yang tinggi kandungan gula dapat menjadi racun di tubuh.

Manfaat mengonsumsi jus jeruk yang diperas dapat mengurangi terjadinya peradangan. Jus jeruk memiliki efek anti-inflamasi yang kuat.

Kehadiran anti oksidan di dalam segelas jus jeruk dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Selain itu, jus jeruk membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

Jus buah penuh akan biovanoids dan vitamin yang membuatnya menjadi sumber antioksidan dominan.

Jus jeruk penuh vitamin C, bahan utama untuk produksi kolagen. Vitamin ini tidak hanya penting untuk produksi kolagen, tapi turut mendukung sistem pencernaan, tulang, dan gigi yang sehat.

Vitamin C membantu menetralisir radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dan jaringan.

Sementara itu, sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di Australia menemukan akibat sampingan dari segelas jus jeruk di pagi hari setiap hari, yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung atau angina.

Penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Swinburne University of Technology di Hawthorn, Australia melihat adanya hubungan antara segelas jus jeruk dengan pembesaran aorta, arteri yang berfungsi memompa oksigen ke seluruh tubuh.

Penulis studi, Dr Matthew Pase mengatakan temuan ini penting mengingat adanya persepsi umum bahwa jus buah itu menyehatkan. Padahal walaupun jus memiliki vitamin, jus umumnya mengandung jumlah gula yang tinggi dan kurang serat.

“Jus buah cenderung mengandung gula yang berlebihan. Seperti yang dijual kemasan, hal ini dapat memperburuk prevalensi hipertensi dan penyakit kardiovaskular,” kata Pase, seperti dikutip Dailymail.

Pase menerangkan, jus buah bisa membantu seseorang menderita obesitas dan diabetes.

Selama ini, sebagian besar masyarakat menganggap jus jeruk baik untuk kesehatan. Mulai dari melawan flu, meningkatkan imun tubuh, mencegah kanker hingga menjaga kesehatan kulit.

Meski memang benar adanya, namun jus jeruk kemasan atau jus yang kita beli di outlet bakal merusak tubuh di masa datang. Kandungan gula yang banyaklah yang menjadi alasannya, sehingga jus jeruk pun jadi tak menyehatkan.

“Jus mengandung banyak vitamin dan mineral, tapi jus tak mengandung serat seperti jeruk segar bahkan mengandung gula yang tinggi,” tutur Helen Bond dari British Dietetic Association seperti dikutip dailymail.

Sekitar delapan sendok teh gula biasanya ditambahkan pada segelas jus jeruk. Padahal, menurut Scientific Advisory Committe on Nutrition, orang dewasa laki-laki disarankan mengonsumsi gula maksimal tujuh hingga delapan sendok teh per hari.

Kandungan gula yang tinggi pada jus jeruk dan minuman lain berakibat buruk pada kesehatan seseorang. Potensi penyakit yang akan di derita di masa depan di antaranya obesitas, serangang jantung, kanker, dan diabetes.

Untuk mendapatkan vitamin, mineral serta serat, Helen menyarankan agar lebih baik Anda mengonsumsi buah jeruk segar langsung. Ada kalanya kita bisa membuat jus jeruk, asal tak menambahkan gula banyak sebenarnya tak masalah.

boldsky dan dailymail