close
Nuga Sehat

Pilihan Olahraga Efektif Bikin Perut Rata

Tak semua jenis olahraga efektif  kikis lemak di perut,.

Perut “gendut” kerap menjadi musuh terbesar seiring bertambahnya usia.

Olahraga tentu menjadi cara terbaik untuk mendapatkan perut yang rata, hanya saja sebagian besar olahraga mungkin hanya efektif mengencangkan otot perut, sehingga membutuhkan waktu lama untuk mengikis lemak perut yang menggunung.

Kabar baiknya, sebuah studi baru memberikan pria harapan untuk mendapatkan perut lebih rata lebih cepat.

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Sports Medicine dan Physical Fitness baru-baru ini mengungkapkan cara terbaik untuk meratakan perut.

Selama delapan minggu, tiga puluh sembilan sukarelawan diminta berolahraga empat kali per minggu.

Sementara satu kelompok melakukan kombinasi empat latihan kardio dan latihan kekuatan, kelompok lainnya melakukan dua latihan kekuatan dan dua latihan interval intensitas tinggi

Kemudian, para peneliti menggunakan serangkaian tes untuk menilai kemajuan peserta.

Hasilnya dinilai peneliti cukup jelas, kelompok yang mengombinasikan HIIT dengan latihan kekuatan tidak hanya menurunkan berat badan secara keseluruhan, tapi juga kehilangan lebih banyak lingkar pinggang jika dibandingkan dengan kelompok latihan lainnya.

Peserta HIIT juga secara signifikan mengurangi tingkat lemak viseral mereka, yaitu lemak yang ditemukan di perut dan terkait dengan masalah kesehatan seperti diabetes tipe 2.

Terlebih lagi, kelompok HIIT juga menunjukkan peningkatan kebugaran pernapasan kardio, sementara kelompok lain tidak.

Berkat pelepasan energi dalam jumlah banyak dalam waktu singkat selama latihan HIIT, tubuh terdesak untuk berlatih hingga batas absolut, menyebabkannya pembakaran lemak menjadi efektif, kata periset.

Empat sesi latihan HIIT seminggu bisa menjadi rahasia untuk mendapatkan six pack yang selalu Anda impikan dengan lebih efektif.

Kombinasikan dengan latihan kekuatan untuk menyempurnakannya.

Selain itu, gerakan sit-up tetap menjadi andalan banyak orang yang ingin memiliki perut rata.

Hal itu tak sepenuhnya benar karena gerakan sit-up atau pun crunches hanya efektif membentuk otot perut, tapi bukan membakar lemak.

Lemak perut sebenarnya bersembunyi jauh di bagian bawah perut, bahkan terkadang menyelimuti organ-organ bagian dalam seperti liver atau usus.

Lemak itu disebut juga dengan lemak visceral. Untuk membakar lemak di bagian ini diperlukan lebih dari sekedar latihan kekuatan otot perut.

“Sit up sayangnya tidak akan mengurangi lemak di bagian dalam perut. Sebenarnya cuma mitos jika disebut latihan ini efektif meratakan perut,” kata personal trainer Nicola Addison.

Pada dasarnya kita perlu melakukan olahraga yang menggunakan seluruh otot tubuh untuk menurunkan berat badan. Akan tidak efektif jika kita hanya rajin melakukan sit-up atau latihan perut untuk mencapai target perut yang rata.

“Langkah pertama adalah membangun otot. Belajarlah menyukai beban untuk berolahraga,” kata Addison yang menjadi pelatih kebugaran pribadi untuk banyak selebriti, termasuk model Elle MacPherson ini.

Semakin banyak otot yang dimiliki, makin banyak pula kalori terbakar, bukan hanya saat kita berolahraga tetapi juga setelah kita keluar dari gym. Ini karena latihan beban akan meningkatkan metabolisme.

Penelitian mengungkap, latihan beban secara rutin akan meningkatkan laju metabolisme basal sampai lima belas persen.

Pilihlah gerakan-gerakan yang menggunakan berbagai kelompok otot dan sendi bersamaan, misalnya saja plank.

Rutin melakukan latihan ini akan menguatkan batang tubuh, menguatkan dinding perut, melindungi punggung dan menekan perut.

Agar latihan Anda tidak sia-sia, jangan lupakan juga pentingnya pola makan. Kurangi makanan yang diproses, gula, garam, serta lemak jenuh.

Perbanyak asupan protein saat kita sedang giat berlatih beban.

Latihan plank biasanya dilakukan saat kita mengikuti kelas yoga, pilates, aerobik, atau fitness. Bentuk latihan ini adalah menyangga tubuh dengan kedua tangan, seperti pada posisi push-up, dan menahannya

Latihan plank dilakukan dengan target untuk memperkuat dan menstabilkan otot-otot pusat, pundak, dan pinggul. Ketika Anda melakukannya, Anda memang merasakan berat di bagian lengan dan perut. Namun otot-otot pusat ini pada dasarnya adalah otot yang menghubungkan tubuh bagian atas dan bawah, termasuk perut, punggung bawah, pinggul, dan bokong.

Semua otot ini perlu dilatih agar mampu mendukung tulang belakang, membentuk postur tubuh yang baik, dan hampir semua gerakan.

Dengan menguatkan otot-otot pusat, Anda tidak hanya akan cepat membuat perut menjadi rata, tetapi juga memperbaiki efektivitas setiap latihan yang Anda lakukan.

Plank juga lebih efektif daripada sit-up dan crunch, karena kedua latihan ini hanya berfokus pada otot perut bagian luar saja.

Tidak mengherankan jika plank kerap disebut sebagai salah satu latihan terbaik, karena menguatkan otot-otot pusat yang paling dalam.

Plank merupakan latihan statis dimana Anda menggunakan kedua lengan untuk mengangkat tubuh Anda dari lantai, dan menahan seluruh tubuh dalam posisi lurus dan kaku seperti papan .

Karena latihan ini tidak membutuhkan alat dan waktu yang lama, Anda tidak perlu mengikuti kelas fitness atau yoga untuk melakukannya. Anda bisa latihan sendiri dimana saja.

Ada tiga posisi plank yang berbeda yang juga mentargetkan otot-otot pusat. Semakin lama yang Anda bertahan dalam posisi plank, otot pusat Anda semakin kuat.

Anda pun akan segera melihat perbaikan pada tubuh Anda. Namun jangan melakukan latihan ini jika Anda punya masalah pada punggung bawah.

Mulailah dengan meletakkan kedua tangan di lantai, dengan bertumpu pada siku. Anda bisa saling mengepalkan kedua tangan, atau membuat telapak tangan rata di lantai.

Luruskan kaki dan renggangkan selebar pinggul, lalu angkat tubuh Anda dengan kedua kaki sebagai penyangga.

Posisi tubuh lurus; pastikan punggung tidak melengkung, atau bokong Anda lebih tinggi. Kepala menghadap ke lantai, kunci bagian perut, lalu bernafas normal. Sebagai awal, tahan posisi ini selama 20 detik.

Semakin tubuh Anda kuat, tambah durasi waktu untuk bertahan.

Untuk basic plank, Anda juga bisa mencoba variasi lain. Misalnya, menumpukan kedua siku di atas stability ball, sedangkan kedua kaki di lantai.

Atau kebalikannya, meletakkan kedua kaki di stability ball, sementara kedua tangan di lantai. Latihan lain adalah dengan mengambil dua stepboard yang diletakkan dalam jarak satu meter.

Tumpu kedua tangan di stepboard yang satu, dan kedua kaki di stepboard yang lain, sehingga tubuh Anda tampak seperti jembatan.