close
Nuga Sehat

Nyeri Otot Usai Anda Latihan Kebugaran

Latihan kebugaran memang sebuah aktivitas yang bertujuan untuk membentuk otot pada seluruh bagian tubuh.

Mulai dari otot bahu, otot pinggul, otot lengan, otot kakai, hingga otot leher.

Biasanya, latihan kebugaran memang menyisakan rasa nyeri dan ditambah rasa sakit pada bagian tubuh tertentu yang sedang dilatih.

Terlebih jika Anda tergolong pemula yang baru saja bergabung dalam dunia kebugaran. Maka rasa nyeri tersebut tidak bisa dihindari.

Lantas, apa yang menyebabkan munculnya rasa nyeri dan sakit seusai latihan? Apakah hal tersebut bisa menimbulkan efek buruk bagi tubuh?

Perlu diketahui, nyeri akibat latihan bisa disebut juga delayed onset muscle soreness

Sebab, tubuh yang tidak terbiasa dalam mengeluarkan energi begitu besar akan merasa terkejut hingga akhirnya mendorong otot keluar dari sarangnya.

Hal tersebut adalah wajar dan baik selama proses pembentukan otot.

Semakin intens Anda melakukan latihan, maka semakin terasa pula nyerinya.

Dalam kasus ini, tidak ada satupun latihan yang terlepas dari delayed onset muscle soreness

Banyak pakar kebugaran yang mengatakan jika nyeri tersebut dikarenakan pecahnya serat-serat pada otot. Namun, semakin nyeri yang dirasa maka semakin baik pula karena saat itu juga otot dalam tubuh Anda sedang berlatih untuk memulihkan diri.

Biasanya rasa nyeri tersebut dirasakan beberapa jam setelah latihan. Namun, puncak nyeri sendiri akan terasa dalam waktu dua puluh empat4 jam setelah latihan.

Nyeri otot saat latihan kebugaran tidak bisa dicegah dan tidak bisa dihindari.

Tapi Anda bisa meringankannya dengan tetap melakukan latihan ringan atau gerakan-gerakan berbeda dari latihan sebelumnya. Anda bisa melakukan peregangan sampai nyeri tersebut hilang dengan sendirinya.

Setidaknya butuh waktu satu sampai dua minggu untuk tubuh Anda beradaptasi dengan rasa nyeri tersebut.

Maka, dari sekarang Anda tidak perlu khawatir lagi jika merasakan nyeri pada tubuh saat melakukan latihan kebugaran sebab hal tersebut adalah wajar dan baik.

Sebagian besar pria beranggapan bahwa memiliki tubuh kekar dan berotot adalah kebanggan tersendiri karena dengan memiliki bentuk tubuh tersebut, wanita akan mudah takluk dan tergila-gila.

Sehingga, banyak dari mereka yang rela melakukan latihan ekstra di pusat kebugaran.

Dan yang lebih mengerikan lagi mereka tak segan-segan menyuntikkan obat-obatan kimia sintesis agar dapat membentuk otot tubuh denga cepat dan mudah.

Membentuk otot tubuh memanglah tidak mudah karena yang Anda butuhkan adalah waktu dan konsistensi dalam berolahraga.

Anda disarankan untuk melakukan latihan fisik secara rutin agar otot tubuh mudah terbentuk.

Dan tidak menutup kemungkinan akan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Bagi sebagian pria yang tidak sabar menunggu terlalu lama, mereka akan melakukan jalan pintas seperti yang sudah dijelaskan di atas yakni dengan cara menyuntikkan obat-obatan kimia sinstesis yang tentunya akan memiliki dampak negatif untuk kesehatan.

Tanpa menggunakan cara tersebut, sebenarnya ada salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk membentuk otot tubuh dengan mudah dan cepat yakni dengan cara metode latihan piramid.

Metode ini menargetkan setiap kategori serat otot dengan memaksa seluruh otot untuk bekerja keras serta mempersiapkan otot Anda untuk mengangkat beban di setiap set latihan.

Dengan metode ini Anda dijanjikan akan mendapatkan bentuk otot yang sempurna hanya dalam waktu empat minggu saja.

Cukup menarik bukan?

Cara mengaplikasikan metode latihan piramid adalah sebagai berikut:

Anda membutuhkan waktu lima piluh menit untuk per sesi latihan dan termasuk pemanasan.

Pemanasan bisa Anda lakukan dengan melakukan latihan tanpa beban seperti squat jump dan lunge.

Anda bisa menggunakan beban yang bisa Anda angkat di setiap repitisi. Semakin banyak repitisi yang Anda lakukan, semakin ringan pula beban yang digunakan.

Waktu istirahat untuk latihan ini hanya satu menit dalam setiap set.

Namun jika Anda menggunakan beban yang cukup berat, Anda bisa beristirahat lebih lama sekitar tiga menit.

Saat Anda mengangkat beban ke atas, Anda hanya dapat mengangkatnya dalam waktu satu detik dan menahan di posisi atas selama dua menit lalu turunkan.