close
Nuga Sehat

Penyebab dari Penuaan Sebelum Waktunya

Tua sebelum waktunya?

Ya, itulah yang dialami sebagian orang

Setidaknya ada beberapa  hal yang membuat seseorang akan cepat tua.

Pertana1. Pola makan yang salah gerutama  terlalu banyak konsumsi gula dapat memberikan efek negatif pada kulit dari waktu ke waktu.

“Gula akan mengikat kolagen dan mengeraskannya, sehingga membuat kulit lebih cepat mengalami penuaan,” ujrnya.

Selain itu terlalu banyak alkohol Alkohol dapat membuat kulit dehidrasi dan memperbesar pembuluh darah di kulit. Sehingga kulit tampak memerah. Kondisi kulit yang dehidrasi akan tampak lebih tua. Selain itu, rosacea atau ruam wajah akan lebih parah.

Lainnya bias saja karena sarung bantal Kulit beregenerasi setiap malamnya. Jadi, penting bagi kita untuk memiliki tidur yang berkualitas. Jaliman menyarankan penggunaan bantal satin, sehingga kulit tidak tergesek sarung bantal.

Hal ini, kata dia, bisa mengarah pada munculnya kerutan di wajah ketika kita menengok kanan dan kiri di malam hari.

Jika kamu suka berjemur, gunakan tabir surya sepanjang waktu. Kerusakan kulit yang ditimbulkan sinar matahari bersifat kumulatif.

Bahkan paparan hanya selama sepuluh menit saja bisa menimbulkan dampak berkepanjangan yang memunculkan masalah besar dan penuaan kulit berlangsung lebih cepat.

Pastikan penggunan tabir surya yang tepat di seluruh tubuh yang mampu melindungi kulit

Penting untuk menghindari asap rokok karena merokok bisa menurunkan suplai darah ke kulit dan menyebabkan kerutan pada wajah secara umum

Polusi udara dapat merusak kulit kita. Itulah mengapa, terlalu banyak paparan polusi memiliki dampak buruk.

Disarankan untuk melakukn eksfoliasi kulit setiap malam menggunakn kain basah untuk menghilangkan kotoran dan sel kulit mati.

Kita juga disarankan untuk menggunakan produk perawatan kulit yang kaya antioksidan. Antioksidan mampu memerangi radikal bebas dari agresor lingkungan, seperti polusi.

Selain itu Anda perlu juga tahu tentang tanda bahwa penuaan fisik telah dimulai

Pertanma Anda akan bergulat dengan kesulitan tidur

Ini  sering dialami oleh banyak orang. Jadi tak heran jika gangguan tidur sulit untuk benar-benar diartikan sebagai permulaan dari proses penuaan.

Tetapi bila kamu terbiasa untuk tidur nyenyak sebelumnya, dan kemudian mengalami perubahan pola tidur sehingga mengganggu aktivitas harian, maka hal ini tidak dapat dianggap sepele.

Penuaan menyebabkan produksi hormon melatonin berkurang sehingga dapat memicu gangguan pada pola atau ritme tidur.

Gangguan tidur ini dapat berupa sulit tidur ataupun justru berupa mudah tertidur di siang hari.

Bisa juga kurang bertenaga Saat masih muda, tubuh terasa selalu berenergi. Kerja berat, olahraga, dan tidur larut malam dapat dijalani tanpa kesulitan.

Namun, jika saat ini kamu merasa tubuh kurang berenergi padahal aktivitas harian tidak terlalu berat, hati-hati.

Bisa jadi ini awal dari proses penuaan tubuh. Energi dalam tubuh dihasilkan dari proses pernapasan yang dibantu dengan adanya asupan makanan.

Dalam proses tersebut, ada bangunan bernama mitokondria yang berperan aktif dalam mengubah oksigen menjadi energi bagi tubuh.

Nah, jika tubuh sudah memasuki proses penuaan, akan terjadi penurunan fungsi dan jumlah dari mitokondria. Hal ini tentunya berpengaruh pada pembentukan energi di dalam tubuh.

Punggung tangan kusam dan kasar Punggung tangan bisa jadi bagian yang terakhir kamu perhatikan.

Berbeda dengan wajah, punggung tangan terpapar lebih banyak radikal bebas dan bergerak lebih aktif sehingga proses penuaannya pun terjadi lebih awal.

Kerutan, kusam, dan kering merupakan gejala penuaan di area ini. Belum lagi paparan sinar matahari yang tentunya akan mengenai punggung tangan hampir setiap saat kita beraktivitas di luar ruangan.

Rambut rontok Berbicara tentang rambut dan penuaan, maka yang terbayang adalah uban.

Ya, berkurangnya pigmen pada rambut atau uban sering dikaitkan dengan penuaan.

Tetapi, uban juga dipengaruhi oleh genetik. Maka, tak jarang seseorang yang masih muda dan segar memiliki beberapa lembar uban sementara beberapa orang paruh baya justru rambutnya masih berwarna hitam legam.

Namun, berbeda halnya dengan kerontokan rambut. Kerontokan rambut erat kaitannya dengan hormon pada tubuh.

Penurunan hormon testosteron akan memicu kerontokan rambut yang cukup banyak dan berkelanjutan.

Penurunan hormon testosteron itu sendiri juga dikaitkan dengan laju penuaan tubuh, di mana semakin tua seseorang maka produksi hormon testosteronnya pun semakin berkurang

Mata lelah Mata juga merupakan salah satu tanda penuaan yang dapat lebih awal terlihat.

Seiring dengan bertambahnya usia, kulit di sekitar mata akan mulai mengalami penurunan kolagen dan elastin yang membantu membuat area mata terlihat sehat.

Menipisnya kulit di area ini akan menyebabkan munculnya kantung mata dan lingkaran hitam di sekitar mata.

Kedua tanda ini jangan diabaikan begitu saja, karena penurunan kolagen di area ini akan diikuti oleh area wajah lainnya tanpa perawatan yang tepat.