close
Nuga Sehat

“Penyakit” Suara Dengungan di Telinga

Diganggu degungan di telinga? Anda jengkel? So pasti.

Ya banyak orang mengeluh sering didatangi dengunan di telinga.

Lantas apa yang salah dan bagaimana ia bisa terjadi?

Laman situs “womenhealth,” hari ini, Rabu, 16 September 2015, menulis, disebut dengan tinitus.
Jika Anda mengdengar dengungan, deringan, siulan, atau bunyi-bunyi lain tanpa ada sumber bunyi tersebut di sekitar Anda, kemungkinan itu adalah tinitus.

Diperkirakan satu diantara lima orang mengalami tinitus.

Seperti juga dikutip Mayo Clinic, tinnitus adalah sebuah kondisi ketika Anda mendengar suara dengungan di dalam telinga Anda sendiri.

Ketika Anda mengalami hal ini, mungkin saja ini menjadi pertanda bahwa telinga Anda sedang atau akan mengalami gangguan, seperti cedera atau bahkan kemampuan pendengaran akan menghilang.

Kondisi ini memang tidak terlalu serius dan biasanya hilang dengan sendirinya, namun hal ini mungkin akan menganggu Anda ketika mendengarkan suara dari luar.

Suatu kondisi di mana suara dengungan yang ada dalam telinga hanya dapat Anda dengarkan sendiri, orang lain tidak bisa mendengarkannya. Ini merupakan jenis yang paling umum dari tinnitus.

Adanya masalah pada telinga bagian luar, tengah, atau dalam dan masalah pada saraf pendengaran dan pada bagian otak yang berfungsi menafsirkan sinyal saraf sebagai suara, mungkin menjadi penyebab dari jenis tinnitus ini.

Suatu kondisi di mana suara dengungan yang ada dalam telinga dapat didengarkan oleh orang lain, salah satunya dokter, ketika ia memeriksa telinga Anda. Ini merupakan jenis langka dari tinnitus yang mungkin disebabkan oleh masalah pada pembuluh darah, kontraksi otot, dan kondisi tulang telinga bagian dalam.

Bila dibandingkan dengan wanita, kaum pria lah yang lebih berisiko mengalami hal ini.

Ketika Anda mengalami hal ini, Anda mungkin akan mengalami masalah pada sikulus tidur, sulit berkonsentrasi, memori otak bermasalah, sering lelah, depresi, stres, dan mudah tersinggung.

Namun, apabila Anda mengobatinya dengan cepat, suara bising dalam telinga Anda dapat berkurang dan tinnitus berangsur-angsur membaik.

Umumnya, ketika Anda mengalami tinnitus, Anda akan mendengarkan suara-suara dengungan dalam telinga Anda.

Jenis suara tersebut bervariasi, misalnya desisan, detak jantung, dan lain sebagainya. Suara tersebut dapat bernada rendah dan tinggi dan biasanya akan mempengaruhi salah satu atau bahkan kedua telinga Anda
Tinitus pada umumnya tidak bersifat permenen, alias suara berdering itu datang dan pergi.

“Tinitus sebenarnya tidak berbahaya tapi bisa menunjukkan adanya masalah lain. Kondisi ini terkait dengan hilangnya pendengaran, paparan suara bising, atau penuaan. Tetapi seringkali tak ada penyebab pasti kondisi ini,” kata Eugene Chio, dokter spesialis THT.

Periksakan kondisi telinga Anda ke dokter jika Anda mencurigai adanya tinitus.

Memang belum ada obat yang bisa menghilangkan keluhan ini.

Lantas bagaimana menghindarinya?

Pertama cobalah menjauhi suara bising dan coba untuk tidak memikirkan suara dengungan ini bisa membantu.
Semakin kita memikirkan tinitus, semakin keras rasanya suara tersebut.

“Womenhealth” hanya bisa memberi beberapa tip yang bisa membantu meredakan gejala tinitus.
Pelankan volume ketika Anda mendengar radio televisi atau gadget ketika berbicara.

Tinitus yang disebabkan oleh paparan suara bising jangka pendek. Bisa saja kala menonton konser. Dan akan hilang dengan sendirinya, tetapi paparan suara yang terlalu keras bisa menyebabkan kerusakan permanen.

“Membatasi paparan suara keras sangat bermanfaat bagi kesehatan indera pendengaran.”

“Misalnya saat menonton konser gunakan penutup telinga, jauhi speaker saat berada di suatu tempat, dan pelankan volume musik saat mendengarkan earphone,” saran Chio.

Selain itu rajinlah memersihkan telinga. Saat liang telinga Anda dipenuhi oleh lilin atau kotoran telinga, bisa terjadi tekanan pada telinga bagian dalam dan mengiritasi gendang telinga.

Akibatnya muncul gejala tinitus. Pada kebanyakan kasus, membersihkan sumbatan tersebut di dokter bisa menghilangkan suara deringan yang mengganggu.

Selain itu rajin periksakan gigi Salah satu penyebab mengapa Anda sering mendengar suara deringan adalah gangguan temporomandibular joint.

Pada kondisi ini Anda juga mengalami nyeri pada rahang dan suara seperti letusan kecil saat mengunyah atau bicara. Periksakan kemungkinan gangguan ini ke dokter gigi.

Beberapa jenis antibiotik dan antidepresi juga bisa menyebabkan tinitus atau memperparahnya.