close
Nuga Sehat

Ngopi Bisa Bikin Lonjakan Tekanan Darah

Ngopi bias membuat lonjakan tekanan darah?

Ya, ada beberapa penelitian yang telah membuktikan bahwa kafein dalam kopi dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah sesaat setelah minum kopi.

Kafein sendiri diyakini dapat merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan adrenalin lebih banyak.

Hal ini bisa mengakibatkan peningkatan tekanan darah.

Selain itu, kafein juga membuat diameter pembuluh darah mengecil, sehingga turut berkontribusi terhadap naiknya tekanan darah.

Beberapa orang yang minum minuman yang mengandung kafein secara teratur terbukti memiliki tekanan darah lebih tinggi dibandingkan dengan sebagian orang yang tidak minum minuman berkafein sama sekali.

Namun, pada penemuan selanjutnya didapat bahwa kafein tidak memberikan efek jangka panjang terhadap tekanan darah pada beberapa orang yang minum minuman berkafein secara rutin.

Hal ini diduga karena lama-kelamaan tubuh mereka bisa beradaptasi pada kafein. Jadi, bisa dibilang kondisi tersebut menunjukkan bahwa efek peningkatan tekanan darah karena kafein hanya terjadi sementara.

Ada juga penelitian lain yang dilakukan untuk mengetahui efek dari konsumsi kopi terhadap penggunaan obat antihipertensi.

Pada penelitian tersebut digunakan obat antihipertensi dengan golongan calcium blockers yang memiliki mekanisme kerja memperbesar diameter pembuluh darah, sehingga tekanan darah dapat menurun.

Hasilnya, pada kelompok penelitian yang minum kopi disertai konsumsi obat antihipertensi mengalami tekanan darah yang lebih tinggi dibandingkan kelompok penelitian yang hanya mengonsumsi obat antihipertensi.

Dari sini diketahui bahwa kopi dipercaya dapat menghambat kerja dari obat hipertensi tersebut.

Sampai saat ini memang belum ada penelitian yang lebih jelas mengenai seberapa jauh efek kafein pada peningkatan tekanan darah.

Lalu, bagaimana jika penderita hipertensi ingin minum kopi?

Jika Anda diketahui memiliki tekanan darah tinggi, Anda bisa membatasi konsumsi minuman yang mengandung kafein tidak lebih dari dua ratus milligram per hari atau setara dengan satu cangkir kopi.

Selain itu, penderita hipertensi benar-benar ingin minum kopi, pastikan kopi yang dipilih memiliki kafein yang rendah seperti kopi decaf.

Perlu Anda ketahui bahwa efek kafein pada tekanan darah dapat berbeda-beda pada setiap orang, bergantung pada sensitivitas tubuh masing-masing.

Oleh karena itu, alangkah baiknya bila Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai tekanan darah Anda sebelum konsumsi kopi.

Bisa jadi tekanan darah Anda yang begitu tinggi menjadi sinyal bahwa Anda benar-benar tidak boleh konsumsi minuman mengandung kafein sama sekali, termasuk kopi.

Ketahuilah bahwa hipertensi yang tidak ditangani dengan baik dapat berujung pada berbagai komplikasi, seperti penyakit jantung, stroke, hingga kematian.

Untuk mengontrol tekanan darah bagi penderita hipertensi, menjaga asupan sehat sehari-hari memang mempunyai peran penting, seperti konsumsi makanan rendah garam.

Kopi memang nikmat, tapi lebih baik hindari minum kopi jika memang bisa berdampak buruk terhadap kesehatan Anda, khususnya jika Anda memiliki tekanan darah tinggi.