close
Nuga Sehat

Nasi-Kentang Pilihan Turunkan Berat Badan

Nasi atau kenatng?

Mana yang Anda pilih sebagai asupan untuk menurunkan berat badan?

Banyak orang menganggap menghindari kentang, nasi dan pasta—makanan berkabohidrat— adalah ancaman bagi berat badan.

Ternyata, menurut studi, kadang-kadang yang terjadi justru sebaliknya.

Dikutip dari laman New York Post, makanan seperti kentang, nasi, dan pasta dapat membantu menurunkan berat badan lebih cepat daripada fokus menghitung asupan kalori.

Para peneliti mengatakan, makanan tersebut mengisi perut lebih cepat, sehingga orang akan lebih sedikit mengasup makanan ringan dan junk food.

Tentu ini tidak terjadi pada mereka yang memiliki nafsu makan gila-gilaan sehingga tetap menyantap apapun walau sudah makan nasi.

Hal itu berlaku bagi orang yang mengasup buah segar, sayuran, daging tanpa lemak, ikan, telur dan kacang-kacangan.

Pemimpin studi Dr Nicola Buckland, dari Universitas Leeds, mengatakan, banyak orang menyerah pada diet karena mereka merasa lapar di sela-sela jam makan.

Nah, makan makanan dengan kepadatan energi rendah dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

Mereka juga merasa kurang lapar dan lebih sedikit ‘lapar mata’. Artinya, bila nasi, kentang, atau pasta bisa membuatmu tidak lagi ingin ngemil atau makan junk food, maka cara ini akan berhasil.

Sebenarnya, nasi dan kentang adalah sumber karbohidrat yang menjadi makanan pokok di banyak belahan dunia. kentang dan nasi putih biasanya dinikmati dalam berbagai macam hidangan sebagai sumber energi.

Bagi orang yang menginginkan tubuh langsing, banyak yang bertanya-tanya jenis karbohidrat apa ya yang harus diamakan?

Atau pertanyaan ini juga sering ditanyakan, “kalau mau turunin berat badan makan kentang apa nasi ya? Supaya gak gendut makan kentang apa nasi ya?”

Untuk mengetahui jawabnannya lebih lanjut yuk simak ulasannya dibawah ini!

Berdasarkan data United States Department of Agriculture,  nasi mengandung lebih tinggi jumlah kalori, kabohidrat, dan lemak dibandingkan dengan kentang utuh beserta kulit.

Itu artinya, dengan mengonsumsi jumlah kentang dan nasi yang sama, nasi akan memberikan total kalori lebih banyak dibandingkan kentang, begitupun dengan jumlah karbohidrat dan lemaknya.

Untuk menurunkan berat badan perlu dilakukannya pengurangan kalori yang bertahap. Yaitu sekitar lima ratus hingga seribu kalori dalam seminggu.

Memilih makanan yang mengandung lebih sedikit kalori akan membantu mengurangi asupan kalori yang sedang Anda kurangi saat pengaturan makan.

Mengurangi jumlah karbohidrat di dalam menu makanan juga bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi berat badan.

Hasil penelitian yang ditulis dalam The American Journal of Clinical Nutrition menunjukan bahwa pengaturan makan rendah karbohidrat dapat menghasilkan penurunan berat badan lebih banyak daripada melakukan pembatasan kalori saja.

Lemak mengandung kalori lebih banyak yakni sembilan kalori per satu gram.

Mengurangi makanan dengan kandungan lemak dapat membantu Anda dalam menurunkan berat badan juga untuk mengurangi massa lemak.

Beberapa vitamin dan mineral bertugas untuk memastikan tubuh Anda berfungsi seefisien mungkin untuk menurunkan berat badan.

Untuk itu, bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, asupan vitamin mineral juga penting dalam membantu mencerna segala makanan dalam tubuh.

Vitamin B adalah vitamin yang membantu tubuh Anda mengolah karbohidrat, lemak, protein, dan menggunakan energi yang tersimpan dalam makanan secara efisien.

Serat sebenarnya tidak memiliki sifat pembakaran lemak di dalam tubuh, tapi serat akan membantu Anda untuk merasa kenyang lebih lama.

Serat merupakan sapu pembersih saluran pencernaan dan mencegah agar zat-zat beracun tidak diserap melalui lambung dan usus, dan juga sebagai pengikat lemak dan kolestrol

Mengonsumsi makanan dengan serat tinggi dapat membuat Anda kenyang lebih lama, ketika Anda kenyang lebih lama maka Anda dapat mengatur nafsu makan dan berat badan.

Serat akan bekerja dengan mengisi perut lalu merangsang reseptor yang memberi tahu otak bahwa saya sudah kenyang, sekarang berhenti makan.

Oleh karena itu, jika Anda ingin menurunkan berat badan, pilihlah makanan yang mengandung serat lebih tinggi untuk mendapatkan manfaat kenyang lebih lama.

Berdasarkan nilai gizi yang mendukung, kentang memang memiliki jumlah kalori, karbohidrat, lemak lebih rendah dan serat yang lebih tinggi dibandingkan nasi putih.

Memilih kentang bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.

Perlu diingat, pengolahan makanan juga menjadi faktor penting yang memengaruhi nilai gizi suatu hidangan yang Anda makan.

Jika Anda memilih kentang dengan pengolahan kaya akan lemak, sedangkan nasi putih biasa hanya dikukus, kandungan gizi nya juga akan berbeda.

Pengolahan yang tidak tepat (misalnya digoreng) akan menambahkan lemak dan kalori yang lebih besar pada makanan Anda.