close
Nuga Sehat

Napas Dalam-dalam Pertajam Memori

Rajin-rajinlah mengambil napas dalam-dalam karena cara ini bukan hanya dapat  membantu Anda menghilangkan  stres, tetapi juga  manfaat baru berupa penajaman memori

Sebuah penelitian terbaru dari Northwestern University, mengungkapkan , mengambil napas dalam-dalam melalui hidung dengan mulut tertutup rapat, tak hanya membantu memperkuat otak Anda dalam berpikir, tetapi mempertajam memori

Seperti yang ditulis oleh laman situs media Inggris terkenal “daily mail,” Rabu, 21 Desember 2016, studi ini melibatkan enam puluh orang peserta mencatat perubahan yang terjadi di otak saat pesreta diminta bernapas dalam menggunakan hidung dan menghembuskannya.

Hasilnya, peserta mampu mengidentifikasi dan mengingat hal-hal yang lebih jelas saat bernapas dalam melalui hidung.

“Salah satu temuan utama dalam penelitian ini adalah bahwa ada perbedaan dramatis dalam aktivitas otak di daerah amigdala dan hippocampus selama inhalasi atau mengambil napas dalam dibandingkan dengan bernapas biasa,” penulis utama Christina Zelano.

“Ketika seseorang bernapas dalam, kami menemukan ada yang merangsang neuron di korteks penciuman, amigdala dan hippocampus, serta seluruh sistem limbik,” tambahnya.

Sehingga, bila Anda membutuhkan cara untuk mengingat sesuatu dalam waktu singkat, atau menjernihkan pikiran demi memori yang lebih baik, pejamkan mata dan ambil napas dalam selama tiga hitungan lambat, seraya mencoba mengingat atau berpikir.

Lantas muncul pertanyaan, berapa kali Anda menarik napas dalam untuk setiap hari?

 

Kalau tidak pernah, mulailah untuk berlatih menarik napas yang dalam karena cara ini bagus untuk membantu tubuh memperbanyak asupan oksigen.

Asal tahu saja ketika otot-otot sekitar tulang rusuk kekurangan oksigen maka otot kehilangan elastisitas dan menjadi lemah.

Kalau ini terjadi bisa mempengaruhi aliran oksigen ke seluruh darah dan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Nah, dengan melakukan teknik pernapasan yang benar dengan cara tarik napas dalam akan sangat membantu membuat tubuh sehat secara keseluruhan.

Bernapas dengan teknik yang benar yaitu dengan menarik napas panjang dan dalam, maka hal itu justru bisa membuat organ-organ dalam tubuh Anda untuk bekerja secara optimal.

Caranya hirup napas dari hidung sebanyak-banyaknya sampai perut membesar kemudian tahan untuk awalnya bisa tiga puluh detik, lalu udara dibuang melalui mulut sehingga perut mengempes lagi.

Paling bagus adalah jika menghirup, menahan napas dan membuang napas dilakukan dalam jeda waktu yang sama.

Jika kemampuannya sudah meningkat waktunya untuk latihan napas ini bisa terus bertambah sesuai kemampuan masing-masing.

Dilansir dari Livestrong, ada beberapa manfaat kesehatan selain mempertajam memori  dari menarik napas dalam-dalam

Ia bisa meningkatkan fungsi paru-paru

Pernapasan dada yang pendek tidak menyediakan oksigen yang cukup dalam darah, yang berarti bahwa kurang pula oksigen yang tersedia untuk jaringan dan organ tubuh.

Hal ini karena ketika orang menarik napas cepat dan dangkal, paru-paru tidak cukup mengembang untuk memungkinkan transfer maksimum oksigen ke dalam darah.

Sedangkan ketika Anda menarik napas dalam atau pernapasan diafragma menyebabkan perut untuk lebih luas. Pernapasan diafragma dapat menarik udara ke dalam lobus bawah paru-paru dimana sebagian besar terjadi transfer oksigen.

Dengan membantu mengembangkan paru-paru lebih penuh, pernapasan dalam juga meningkatkan aliran cairan limfatik yang membantu mencegah infeksi. Sistem limfatik bekerja dengan cara yang sama untuk sistem peredaran darah.

Bila darah membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel tubuh, getah bening dapat mencegah tubuh dari penyebab penyakit seperti bakteri, infeksi virus, zat-zat asing, mati sel-sel darah putih, racun dan limbah selular lainnya.

Meski aliran getah bening harus diperbaiki untuk menghilangkan sisa metabolisme dari tubuh, tapi seperti sistem peredaran darah sistem limfatik pun tidak memiliki pompa sendiri.

Sebaliknya, cairan getah bening tergantung pada mekanisme pernapasan untuk membantu bergerak.

Jadi, pernapasan yang baik akan bisa meningkatkan aliran limfatik.

Pernapasan yang dangkal sering merupakan tanda terlalu banyak tekanan. Akibatnya, sedikit oksigen yang mencapai otak dan otot-otot dalam tubuh. Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan ketegangan fisik.

Salah satu cara untuk membuat tubuh rileks adalah dengan berkonsentrasi pada pernapasan.Bernapas bisa sebagai teknik relaksasi untuk mengelola stres dan sakit kepala. Kuncinya adalah fokus pada menghilangkan ketegangan dengan bernapas melalui diafragma, mengisi perut dengan udara.

Bernapas dalam dapat membantu mengurangi keparahan dan frekuensi ketegangan sakit kepala yang berhubungan dengan stres, memperlambat denyut jantung, tekanan darah rendah dan mengurangi kelelahan.

Walaupun rahasia mempercepat metabolisme berat badan adalah dengan membakar lemak, tapi latihan pernapasan dalam bisa menjadi bagian dari yoga yang dapat membantu untuk menurunkan berat badan.

Pernapasan dalam membuat tubuh lebih mudah mendapatkan oksigen yang dibutuhkan untuk proses metabolisme secara efisien.

Teknik pernapasan yang tepat sangat penting untuk latihan aerobik yang efektif juga, sehingga dapat meningkatkan energi dan membuat Anda merasa lebih mudah untuk terlibat dalam aktivitas fisik lebih kuat