close
Nuga Sehat

Minum Teh Bisa Cegah Anda Terserang Flu

Anda terserang flu

Kalau iya, laman “hello sehat” memberi nasihat untuk lebih banyak minum teh.

“Teh mampu encegah flu,” tulis “hello sehat”

. Lho, memang apa hubungannya?

Manfaat minum teh ini dilaporkan oleh sebuah penelitian dari Washington University School of Medicine.

Peneliti menemukan bahwa adanya bakteri tertentu dalam usus dapat melawan virus influenza sebelum terlanjur menyebabkan gejala flu. Flu sering ditandai dengan gejala demam, batuk dan sensasi ngilu di sekujur tubuh

Teh mengandung antioksidan alami yang disebut flavonoid. Flavonoid sudah sejak lama dipercaya memiliki sifat pelindung yang membantu dan menguatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.

Salah satu peneliti, Thaddeus Stanppenbeck, mengatakan bahwa setidaknya ada satu jenis bakteri baik dalam usus yang bekerja mempercepat pemecahan senyawa flavonoid setelah dicerna untuk meningkatkan fungsi interferon dalam tubuh. Interferon itu sendiri merupakan sebuah molekul yang membantu kerja respon kekebalan tubuh.

Penelitian ini juga menemukan manfaat teh lainnya yang terkait dengan kesehatan pernapasan, yaitu mencegah kerusakan paru yang dapat disebabkan influenza parah.

Kerusakan paru seperti ini sering menyebabkan komplikasi serius, seperti pneumonia.

Namun penting untuk diketahui bahwa penelitian di atas masih bersifat terbatas karena hanya dilakukan pada tikus lab.

Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk dapat memastikan manfaat minum teh ini.

Analisis yang dilakukan oleh Lenore Arab menemukan bahwa risiko penyakit jantung dan stroke ditemukan lebih rendah pada orang-orang yang rutin minum teh.

Teh dilaporka dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL.

Karena sifatnya yang dapat menurunkan kolesterol, teh dapat membantu mencegah terjadinya aterosklerosis penyumbatan pembuluh darah akibat penumpukan plak kolesterol

Aterosklerosis inilah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke di kemudian hari.

Teh juga dapat melindungi tulang dari risiko osteoporosis.

Teh juga dikenal dapat meningkatkan kesehatan otak.

Suatu penelitian yang mengamati ketajaman memori dan fungsi kognitif otak dari seribu orang dewasa berusia lebih dari tujuh puluh tahun mengungkapkan bahwa mereka yang minum teh hijau lebih dari dua gelas dalam sehari berisiko lebih rendah mengalami pikun.

University of Maryland menambahkan bahwa green tea membantu tubuh mengendalikan glukosa darah dan melindungi tubuh dari risiko kerusakan hati.

Beberapa peneliti mempercayai manfaat minum teh hijau dapat mencegah kanker karena mengandung senyawa polifenol bernama catechin yang bersifat antioksidan. Dalam tubuh, catechin dapat mematikan sel kanker.

Beberapa penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu mencegah pertumbuhan kanker tertentu termasuk kanker kulit, paru-paru, payudara, kandung kemih, hati, prostat, usus besar dan kerongkongan.

Studi ini menunjukkan bahwa senyawa dalam teh dapat membantu menghalangi pembuluh darah untuk memasok darah menuju sel-sel kanker.

Sebagai perbandingan, negara yang rutin mengonsumsi teh hijau lebih seperti Jepang, memiliki persentase penderita kanker yang lebihrendah dibandingkan dengan negara lain yang tidak rutin mengonsumsi teh hijau.